O.O.O

237 37 14
                                    

CAST

Shen Xiaoting as Shenina Christine
Kawaguchi Yurina as Yurina Kanya Dewi
Sakamoto Mashiro as Shira Ayu Seruni
Chou Tzuyu as Juwita Catherine
Su Ruiqi as Suzanne Rui (sury)
Wang Yale as Aleeya Kusuma Putri
Seo Youngeun as Julia Anggun Prameswari
Yoon Jia as Yunnara Anjani
Soon to be added when the storyline came

0.0.0

Shenina selalu ingin tahu. Itu captionnya.

Entah dari teori pembentukan alam semesta, berakhirnya zaman es, asal mula pulau paskah, sampai ke perihal sepele seperti komposisi sambal yang di jual abang-abang bakso depan kampus. Kritis!

Karena critical thinking ini juga yang membuat ia menjabat sebagai Sekretaris BEM, asisten dosen, anak kesayangan seluruh penghuni kampus dan pemegang beasiswa 50% dari kampusnya. Impressive, bukan?

Sudah cukup dengan promosi sekilas seorang Shenina Christine atau yang biasa dipanggil Christine, karena sesungguhnya dibutuhkan 5 halaman kertas folio untuk menuliskan prestasi dan privilege gadis cantik ini.

Akibat rasa penasarannya terhadap seseorang dari fakultas Sastra Jepang, ia rela terjaga sampai larut malam untuk men-stalking user @kyurinaaa ini. Tentu saja menyelami akun sosmed seseorang sampai ke akarnya bukanlah hal yang sulit, dengan 'koneksi' yang Shenina punya dan tak lupa akun palsunya, bahkan ia sudah menemukan akun instagram ibu, bapak, dan adik gadis anon itu. Edan.

"Haha dia lucu juga pas SMP ... ihh pernah bikin foto pakai kamera dlsr juga toh" gumam Shenina dibalik selimutnya,

Jemari Shenina asik scrolling sosial media primadona sastra jepang ini, sampai ia dengan cerobohnya menekan dua kali layar ponselnya-mengakibatkan ikon hati yang semula kosong berubah menjadi merah muda-seperti perasaannya.

"HAH???!"

Panik, takut, malu menjadi satu di dalam seorang Shenina saat ini. Dengan cepat ia menekan tombol 'blokir' untuk menghilangkan bukti, setidaknya itu yang ia harapkan. Tangannya berkali-kali menepuk pipi tirusnya pelan, sembari mengumpat atas aksi konyolnya yang semakin konyol karena 'tidak sengaja'

Tapi itu semua tak berjalan lama, sepersekian menit kemudian ia tersadar kalau dirinya 'menguntit' user @/kyurinaaa dengan akun palsu yang tidak ada unsur Shenina Christine sedikitpun di dalamnya. Setidaknya image dia sebagai seseorang yang berkharisma terjaga, serta little crush nya terhadap gadis itu masih bisa dilindungi.

"Gila lo ya ting, untung aja lo pake akun fake yang usn nya kayak nomor togel" keluh Shenina terhadap dirinya sendiri,

"Rina oh Rina, kenapa lo menarik banget sih? Sekarang udah jam 1 pagi, harusnya gue udah tidur karena besok jadwal gue full sampai malam, tapi gue malah mikirin lo?!"

Shenina tertawa kecil setelah melanturkan kalimat-kalimat cringe tentang perasaannya dengan oknum Rina.

"Lama-lama gue kayak orang aneh. Capek banget, mau tidur aja," ujar seseorang yang akan membuka ponselnya kembali untuk menonton video MABA Fakultas Sastra Jepang.

Gadis keturunan Tionghoa ini memang memiliki sedikit perasaan pada Rina-dengan nama lain Yurina Kanya Dewi, mahasiswi Fakultas Sastra Jepang yang seangkatan dengannya. Ia mengetahui informasi dasar Yurina, seperti teman dekatnya, hobi, tanggal lahir, NIM, makanan favorit, minuman favorit, serta akun instagram keluarga besar Yurina. Seram? Memang.

Tapi perlu diketahui, Shenina tidak ada niatan untuk membuat Yurina merasa terancam atau ketakutan, ia melakukan semua ini karena pure tertarik dengan Yurina as a person. Balik ke poin awal, Shenina Christine dengan critical thinking-nya akan semakin penasaran terhadap sesuatu yang dia sukai, dalam konteks ini sesuatu itu adalah manusia bernama Yurina.

Ia tahu batasan rasa sukanya, ia selalu membatasi perasaannya supaya tidak terjadi hal yang diinginkan. Walaupun Shenina sangat ingin mengenal Yurina lebih dekat secara langsung, tanpa harus repot membuat akun stalking khusus pujaan hatinya saja, tapi ia tidak bisa, Shenina terlalu malu untuk pdkt dengan Yurina.

Baginya, mengagumi Rina dalam diam itu sudah cukup, lebih dari cukup.

"Asal sosmed lo tetap aktif gue tenang rin, i'm not going to bother you, gue cuma mau lihat kehidupan lo via layar rectangle kecil ini, udah puas."

Shenina terlelap pukul 02.37 dinihari, semoga mimpi indah.




0.0.0



Disisi lain, gadis yang satunya, pujaan hati Shenina belum tidur.

Ia mengetukkan meja belajarnya dengan jari telunjuk, terlihat khawatir. Gadis asli Bandung ini mengurungkan niat tidurnya sejak mendapatkan notif IG mengenai 'like' terbaru di salah satu postingannya.

Ia terbiasa dan tak masalah jika ada orang yang 'menyukai' postingan IG nya, tapi akhir-akhir ini ia merasa akunnya di pantau oleh seseorang, entah siapa. Awalnya ia mencoba untuk berpikir positif dan mengalihkan pikirannya, tapi karena notif terbaru muncul, rasa khawatir di dalam pikiran Rina semakin bertambah.

"Siapa sih ini? udah usernamenya angka semua, sus banget jadi orang. Tapi ayo kita coba follow dulu,"

Yurina mencoba untuk follow akun gadungan itu, tapi gagal.

"Lah, ga bisa? Gue di blokir ya?"

Gadis itu termenung cukup lama, lebih lama dari Shenina yang memikirkannya. Ia mencatat usn akun gadungan tadi dan mencari sesuatu di internet, berharap menemukan clue atas pemilik asli atau dalang dari orang yang selama ini meresahkan Yurina.

Kurang dari 2 jam, Yurina berhasil mengumpulkan hipotesa pemilik akun gadungan tersebut.

"Satu kampus, beda fakultas, anak organisasi yang kemungkinan besar anak BEM,"









"Kayaknya tahu deh ini siapa,"



-TBC-

Terima kasih sudah membaca work aku, saran dan kritik sangat di terima.
Terima kasih juga kalau kamu berkenan vote cerita ini.
Lanjut atau tidaknya tergantung kesibukkan aku, soalnya aku nulis for fun aja, dan lagi suka banget sama XiaoRina

Jangan lupa vote Xiaoting sama Yurina di Universe App ya!

xoxo, azu.

it's complicated!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang