Chapter 6 Masa Lalunya

7 0 0
                                    

Floo pun akhirnya memesan makanan dengan room service. Rasa laparnya sudah melebihi dari rasa lelahnya hari ini.

Sambil memakan makanannya sendirian dia merapikan laporan hasil meeting tadi dan dikirimkan ke Sandy. Sesudah kenyang, Floo pun memakai pakaian renang nya dan berjemur di depan balkonnya yang menghadap ke tebing. Cukup private dan tidak terlihat kecuali Boss Singa tiba-tiba ke Balkon juga namun jaraknya cukup jauh karena terpisah kolam renang.

Sambil menikmati jus jeruknya dan membaca novel Floo berjemur dan menikmati matahari sore yang tidak terlalu terik. Tanpa terasa dia merasa kantuk dan tertidur.

Tiiitttttttt...... Tiiiiitttttttt... Bunyi alarm jam set 6 sore.

Sebelum berjemur Floo sudah menyetel alarmnya untuk jaga-jaga kalau dia tertidur. Benar saja dia tertidur karena lelah. Floo pun langsung mandi dan bersiap untuk acara makan malam dengan para pengisi acara.

Dengan gaun sederhana yang telah disiapkan ibunya, elegan namun sesuai dengan tema Bali.

Dengan gaun sederhana yang telah disiapkan ibunya, elegan namun sesuai dengan tema Bali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat Floo keluar ternyata Mario sudah siap dan sedang menunggunya di ruang tengah.

"Loh udah nunggu Pak, kenapa ga panggil saya aja." ujar Floo.

"Saya sudah ketok tadi berkali-kali tapi kamu ga keluar." muka Mario sudah terlihat kesal sekali.

"Ya ampun, maafkan saya Pak. Sepertinya saya sedang di kamar mandi dan tidak dengar Bapak." ujar Floo sambil menunduk.

"Ayok jalan" ujar Mario lalu mendahului Floo.

Setiap jalan beriringan Floo harus mengeluarkan effort lebih banyak karena Mario jalan dengan cepat dan kakinya jenjang.

Pak tolong kalau jalan dikondisikan gitu loh, jalannya jangan lebar-lebar gitu. Arrggghhh... Lama-lama berasa latihan militer sih ini. - gumam Floo dengan penuh kekesalan.

---

Sampai ballroom tempat acara Gladi Resik dan makan malam bersama para talent yang akan penjadi pengisi acara Launching besok. Mario langsung masuk ke tempat acara tanpa menunggu Floo yang kelelahan karena harus berlari-lari kecil sambil membawa tas berisi peralatan tulis dan Ipad untuk mengetik.

Makan malam pun dimulai dengan suasana formal namun casual. Sehingga para talent pun terlihat lebih akrab satu sama lain. Ternyata salah satu artis pendukungnya adalah Brandon, penyanyi yang sedang naik daun dan teman satu SMA Floo walaupun memang tidak bergitu dekat, namun mereka saling mengenal satu sama lain. Floo masih di acara gladi resik melihat sampai selesai, sedangkan Mario hanya sampai reherseal untuk artis utama saja, sisanya dia serahkan ke Floo.

Floo pun mengatur koordinasi satu sama lain, antara talent dan tata panggung. Semuanya sudah OK, dan Floo pun bisa menghela napas dengan lega.

"Hi, White Swan" sapa Brandon, White Swan adalah peran yang pernah dimainkan oleh Floo saat teater musikal masa SMAnya. Karena peran yang dia mainkan sangatlah berhasil, sehingga panggilan White Swan masih melekat sampai Floo lulus.

Floo dan Boss Singa BeristriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang