5.Lima.

23 3 0
                                    

●DILARANG MEMBAWA ATAU MENYEBUT NAMA CERITA LAIN DISINI!!!

●DIWAJIBKAN UNTUK FOLLOW AKUN AUTHOR DAN VOTMEN!!

●DILARANG PLAAAAGIIIAATTTTT!!HUAAA.

Heyoo!
Baliks lagiiiii!!!!!.

Aishh nyebelin bgt kalian yg baca tp ga votmen :((.

MAKIN MALES LO AKU NULIS

Gimanachh?bosenin gaaa????
Yee maaap kalo bosenin kan baru pertmaa kali nulis

KALO KELEN PADA CARI PENULIS RAPI TEMPAT NYA BUKAN DISINIHH!.

Happy Reading❤.

Celina sekarang sedang berdiam diri di danau terakhir kali nya ia bertemu dengan ibunda tercinta dan juga kakak nya.

Ia merasa gagal menjadi seorang anak.

Anak macam apa dia ini?,bahkan saat di terakhir nafas ibunda nya ia tidak ada.

Kecewa?sangat.Satu kata yang menggambarkan perasaan Celina.

Air keluar dari kedua mata Celina,Air mata yang jarang Celina keluarkan.

Akhir nya memunculkan keberadaan nya.

DUAR

GLUDUK

Langit yang awal nya terang benderang sekarang menjadi mendung,Tetesan air hujan mulai membahasahi bumi.

Tetapi tidak membuat Celina berpindah tempat untuk berteduh.

Tes

Tes

Air mata Celina sudah benar benar tidak bisa dibendung,Jika saja Daddy nya dan kakak nya tau ia pasti akan dimarahin diceramahin dan lain sebagai nya.

"APAKAH KELUARGA KU TAK LAYAK BAHAGIA TUHAN!!?"Teriak Celina keadaan nya sekarang benar benar kacau,mata yang sembab penampilan yang layak nya gembel.

"Stt,gaboleh teriak teriak nanti tenggorokan kamu sakit"Ucap Al entah sejak kapan berada disitu.

"Ngapain lo disini?"Ketus Celina.

"Ditempat ini adalah tempat terakhir kali nya gue tertawa lepas layak nya ga punya beban"Ucap Al Tersenyum getir.

Mengingat pada saat itu sahabat tercinta nya belum lenyap di tangan suruhan Mama nya.

Ingin sekali ia membunuh bahkan membalas siksaan mama nya,Tetapi rasa sayang nya menutupi kebencian Al kepada mama nya.

Gina dulu nya membunuh Leon sahabat Al.

Gina mengetahui bahwa Al bisa tertawa lepas,Dan itu membuat rasa benci Gina menjadi jadi.

Ia berfikir untuk membunuh Leon agar Al tidak mempunyai teman,Yang jelas Al akan merasa kan kesedihan yang mendalam.

Tetapi dugaan Gina salah besar justru kejadian itu  Al  menguatkan diri nya untuk melanjutkan hidup nya.

"Kita sama-sama mempunyai masalah jadi ga usah sok jadi paling tersakiti masih banyak orang yang paling tersakiti dibandingkan kita"Setelah Celina mengucapkan itu ia langsung bangkit meninggalkan Al sendiri.

***
Tbc.

Udah segitu aja ya hehe:)

Males nulis asli kalian ga vote sama komen jadi aku mkin males buat nulis:))

1 bab aku draf kalau kalian mau aku up,VOTE yah!!.

1 bab aku draf kalau kalian mau aku up,VOTE yah!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DandelionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang