4

409 54 1
                                        

Saat istirahat kerja,semua pergi keresto.begitu juga wonwoo yang ikut pergi,dengan alasan biar lebih dekat dengan karyawannya.

"Dimana seungkwan?"tanya wonwoo saat menyadari seungkwan tak ada bersama mereka.

"Seungkwan noona tidur di pantry"jawab haechan yang mulai memesan makanannya."jeonghan noona,ada menu baru lho"

"Tidur di pantry?"wonwoo kembali bertanya karena tak percaya.

"Seungkwan mungkin lelah,karena dia harus bekerja hingga malam"kali ini jeonghan yang menjawab.

"Bukankah kita selalu pulang sore?"kata wonwoo.

"Maksudku,dia bekerja ditempat lain juga.sepulang dari sini dia langsung bekerja"

"Dimana?"

"Di cafe"

"Bukankah gaji sebagai kepala divisi lumayan,kenapa dia harus bekerja lagi?"

"Karena seungkwan noona..."haechan bermaksud memberi tahu wonwoo,tapi jeonghan segera mencegahnya.

"Hanya ingin saja"

Wonwoo mengerutkan keningnya bingung "hanya ingin saja?kenapa harus cape-cape."

***

Selesai makan,wonwoo mengendap-ngendap masuk kedalam pantry tanpa ada yang tau.

Dan benar,seungkwan tertidur disana,dengan menelungkupkan kepalanya di meja,dengan beralaskan lengannya.

Baru saja wonwoo akan mengintip wajahnya,tiba-tiba seungkwan terbangun,hingga membuat wonwoo tersentak kaget,yang lalu dengan reflek memegang teko air panas yang ada di sampingnya,membuat wonwoo meringis,tapi dia menahannya.

Seungkwan memeriksa jam tangannya "ah 15 menit lagi"gumamnya.

Dan saat itulah dia baru menyadari,ada wonwoo disana.

"Kau sedang apa?"

Karena panik,wonwoo menjawab asal
"A aku mau membuat kopi"yang lalu mengambil beberapa saset kopi "kau mau?sepertinya kau ngantuk sekali"

"Jika tidak merepotkan"

Begitu selesai,wonwoo duduk dihadapan seungkwan dan memberikan satu gelas kopi pada seungkwan,dan satu gelas untuknya.

"Terima kasih"

"Kenapa kau juga bekerja di tempat lain?"tanpa aba-aba wonwoo langsung bertanya.

Seungkwan yang sedang meniupi kopinya,menghentikan kegiatannya "kau mencari tau soal aku?"

"Aku tak mencari tau soal kamu,mereka yang memberitahuku"

"Ah,anak-anak itu"

"Kenapa?"

"Mereka tak biasanya bicara soal aku pada orang baru"

"Orang baru katamu?"wonwoo benar-benar tak percaya seungkwan mengatakan itu.

"Maksudku..."

"Seungkwan...aku tau,aku hanya masa lalumu.tapi kita pernah bersama,apa kau harus menganggap aku orang baru?apalagi dulu..."

"Jeon wonwoo"seungkwan memotong ucapan wonwoo "sepertinya kau masih dendam padaku"

"Ya.."jawab wonwoo yakin "hatiku sakit,karena disaat aku mencintaimu,dan merasa kau juga tulus mencintaiku,tapi tiba-tiba kau menghancurkannya dengan memutuskan hubungan denganku hanya karena malu dengan keadaanku"wonwoo memberi jeda,untuk melihat reaksi seungkwan,tapi seungkwan hanya menatapnya datar"kau tampak tak menyesal."

Past life in new lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang