11

365 50 4
                                        

Seungkwan tak menyangka,ternyata nenek memberi tahu isi hatinya pada wonwoo.

Seungkwan menjadi merasa bersalah,dia memang tak punya banyak waktu untuk neneknya,karena bekerja.

Padahal yang nenek punya ,hanya dia.

Keesokan harinya seungkwan pergi ke cafe sebelum ke kantor.

"jadi,kau akan berhenti kerja di cafeku?"tanya jun begitu seungkwan menyampaikan maksudnya.

"Aku jadi sendiri eonie...."rengek minghao yang juga ada disana.

Seungkwan mengangguk"aku memang tak punya banyak waktu untuk nenek,jadi lebih baik aku berhenti kerja.lagipula,hutangku sudah lunas"

"Ya ,memang benar."jun tersenyum ,walaupun didalam hatinya,dia kecewa.kenapa seungkwan tak memilih kerja disini dibanding di kantor?.

"Tapi sering-seringlah kesini,biar kita tatap bertemu"kata minghao.

"Tentu hao,kau juga mampirlah kerumahku jika kau merindukanku".

"Tentu eonie"

"Apa kau akan lama disini?"tanya jun.

Seungkwan sekilas melirik jam tangannya "tidak jun,aku harus kekantor,untuk memastikan pekerjaanku"

***

Begitu sampai di kantor,seungkwan langsung menuju ruangan HRD.

Dan seungkwan bersyukur sekali,dia benar-benar akan kembali bekerja.

Selain kabar bahagia itu,seungkwan juga mendapat kabar bahagia lain.

Jeonghan datang dengan tunangannya,dokter seungcheol untuk membagikan undangan pernikahan.

"Datanglah dengan pasanganmu"kata seungcheol pada seungkwan.

Tapi seungkwan malah tertawa"kau tau sendiri, aku tak punya pasangan"

***

Dipernikahan jeonghan tentu banyak teman kantor yang diundangnya.

Sudah pasti wonwoo juga.

Wonwoo pasti datang dengan pasangannya,bukankah dia bilang dia akan menikah?batin seungkwan.

Karena jeonghan sering datang ke cafe,jeonghan pun mengenal minghao,gadis itu datang sendiri dan langsung menghampiri seungkwan begitu melihatnya.

Seungkwan pun datang sendiri,karena baekhyun datang dengan suaminya chanyeol.

Senyum seungkwan mengembang,saat melihat dua orang berjalan kearahnya.

"Kalian datang berdua?apa kalian berkencan?"seru seungkwan.

Jun yang datang bersama soonyoung,sama-sama memasang pandangan jijik satu sama lain,saat seungkwan bicara seperti itu.

"Dia tak bawa mobil,jadi di menebeng padaku"ujar jun,menunjuk pada soonyoung.

Ya,jun dan soonyoung datang bersama.

"Eh,hai minghao"sapa jun saat sadar minghao ada disamping seungkwan."kau cantik sekali hari ini?"pujian jun terang membuat minghao tersipu.

Minghao memang terlihat berbeda,setiap harinya dia biasa memakai kaos dan celana jeans saja,tapi kali ini dia memakai dress berwarna putih.

Seungkwan yang melihat minghao tersipu seperti itu,menyenggol lengannya untuk menggodanya.

"Aku akan menemui jeonghan dan mengambil minuman"pamit seungkwan meninggalkan mereka bertiga.

"Kau cantik sekali jeonghan",ucap seungkwan begitu berada dihadapan jeonghan.membuat jeonghan tersenyum.

Jeonghan sangat beruntung menikah denga seorang dokter hebat,tapi seungcheol pun sangat beruntung wanita cantik seperti jeonghan.

Past life in new lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang