Hari pernikahan

11 2 0
                                    

Hari yang di tunggu pun tiba ntah lah diana harus bahagia atau sedih, namun diana bahagi melihat orang tuanya bahagia tetapi hati kecilnya sedih karna dia takut akan seperti apa pernikahanya kedepanya.

Tibalah di waktu ijab kabul ,
"Saya terima nikah dan kawinya Diana Aulia Putri Binti bapak Arsan dengan seperangkat alat solat dan uang cas sebesar 1 M di bayar tunai" ucap dito dengan lantang dan dengan satu tarikan nafas.
Dan ketika itu juga air mata diana menetes
"Para saksi apakah sah" penghulu
SAH ucap para saksi dengan suara keras.
Semua orang yang ada di tempat itu pun langsung berdoa, dan sesudah itu diana menyalami tangan dito dengan gemetar dan dito pun mencium pucuk kepala dita sambil menitup matanya.

Dindalam kamar........
Dita yang naik duluan ke kamar pun langsung melepas gaun dan bergegas mandi karna dia belom perbiasa jiga karus bertemu apa lagi membayangkan apa yang akan terjadi setelah ini.
Setelah 15 diana mandi dia pun menggunakan baju tidur berlengan panjang dan menggunakan jilbab nya karna dia belum terbiasa menampakan rambutnya di depan dion yang sekaramgsudah SAH menjadi suaminya.

Ketika dion memasuki kamar diana pun sedang duduk di meja rias melakukan ritual malamnya diana pun sontak terkejut dan gerogi karna ini pertama kalinya bagi dirinya berbagi kamar dengan laki laki. Dengan seberani kungkin diana pun mengeluarkan suara " mas airnya sudah saya siapkan" ucap diana . Namun dito pun tidak menjawab tapi langsung bergegas ke kamar mandi.

Diana pun langsung mengistirahatkan badanya di kasur yang sangat empuk itu, ketika dito keluar ternyata diana sudah telelap "kenapa gadis itu masih menggunakan cadar dan hijabnya ketika tidur" pikir dito dalm hati.

Namun dito tidak ambil pusing dan pangsung tidur di sebelah diana dengan cepat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 12, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gadis bercadar pilihan bundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang