{END} The villain president is dead

Chapter 17

    Tian Tian membukanya dan melihat bahwa itu sebenarnya satu set bikini, masih merah muda, Tian Tian hanya ingin menutupi wajahnya dan mencari tempat untuk menjahit. Ke mana dia gila, dia harus berlari untuk melihat laut, ini adalah tampilan yang bagus

    , ooh ... Memiliki panorama ekspresi kecilnya, Huo Xiangyang tidak bisa menahan senyum diam-diam di dalam hatinya.

    Tian Tian mengerutkan kening dan bertanya dengan terjerat: "Bisakah kamu tidak memakainya?"

    Huo Xiangyang bersandar di telinganya dan tersenyum ambigu: "Jika Tiantian tidak ingin memakainya, tentu saja aku tidak bisa memintanya ." Setelah itu, senyum terus berlanjut. wajahnya lebih dalam. NS.

    Tian Tian memutar matanya dan mendorongnya keluar dari pintu. Sekarang dia akhirnya mengerti apa artinya tidak mati jika dia tidak melakukannya, bukan sekarang, itu benar-benar kejahatan! Woo...

    draf, ngiler, dia akhirnya berjalan keluar pintu dengan berpakaian. Bagaimanapun, ada rok kasa di luar, yang tidak terlalu memalukan.

    Bukannya dia tidak pernah berenang, dia juga tidak pernah ke kolam renang umum. Tapi ini pertama kalinya berenang dengan pria sendirian seperti ini, dan orang ini masih pacarnya.

    Dia berpura-pura tenang dan berpura-pura tidak bersalah, tetapi pipinya yang memerah sudah mengkhianatinya. Setelah Huo Xiangyang menyelesaikan latihan pemanasan, dia tersenyum dan meraih tangannya: "Ayo pergi." Huo Xiangyang tidak bisa menahan nafas karena seorang wanita kecil yang pemalu dan sensitif.

    Untuk menghindari rasa malunya, Huo Xiangyang memasuki kolam renang terlebih dahulu setelah berjalan ke lengkungan berbentuk busur. Melihatnya pergi, Tian Tian tidak bisa menahan diri untuk tidak menghela nafas lega, berbalik dan melepas kerudungnya dan berjalan ke air dengan eskalator. Sambil berdiri, dia perlahan beradaptasi dengan suhu air, dan kemudian mulai berenang sesuka hati.

    Melihatnya berenang dengan gembira, Huo Xiangyang tidak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum dan berenang ke arahnya.

    Melihatnya semakin dekat, Tian Tian sedikit panik dan buru-buru berenang ke tepi kolam.

    Semakin panik dia, semakin Huo Xiangyang ingin menggodanya, dan dengan cepat mengejarnya di belakang punggungnya: "Mengapa kamu begitu takut aku mendekat? Mungkinkah aku khawatir aku akan memakanmu." Dia tersenyum ambigu Napas hangat menyembur ke wajahnya.

    Di mana saya memilikinya, saya hanya sedikit lelah dan ingin beristirahat sebentar. "Tian Tian memiringkan kepalanya ke satu sisi, beberapa tidak berani menatap matanya.

    “Karena ini masalahnya, bagaimana kalau aku membiarkanmu tidur sebentar?” Huo Xiangyang maju beberapa langkah.

    Tian Tian berbalik dan ingin melarikan diri, tetapi dia ditahan di tangannya: "Karena tidak ada, mengapa kamu ingin melarikan diri?" Suara Huo Xiangyang diredam, dan sentuhan kulit membuat mereka berdua sedikit terkejut. .

    "Aku ..." Tian Tian selalu sadar bahwa dia tidak memiliki kekebalan padanya. Dia sadar diri dan ingin meregangkan jarak, tetapi dia tidak bisa menyembunyikannya sama sekali.

    Tidak tahu? ”Suaranya membosankan dan membuatnya takut, seperti jantungnya berdetak.

    "Aku... aku tidak..." Dia menemukan dengan sedih bahwa semakin dia mencoba menjelaskan kata-katanya, semakin dia tidak koheren, dan pada akhirnya dia bahkan tidak dapat mengingat apa yang ingin dia katakan.

    Melihatnya seperti ini, Huo Xiangyang tidak bisa menahan senyum lebih dalam dan lebih dalam: "Apakah kamu tahu betapa cantiknya kamu ..."

    Mata hitamnya jernih dan polos, dan bibirnya yang kemerahan halus dan indah: "Tian Tian. .. "