{END} The villain president is dead

Chapter 39

    Fang Na menjabat anggur merah di tangannya dan tersenyum menawan: "Sudah larut, aku harus kembali, dan aku akan bergabung denganmu di pertemuan pagi besok pagi."

    Huo Qifeng lalu dengan lembut memeluknya: "Nana berkata juga, aku akan bergabung dengan pertemuan pagi denganku besok pagi. Kalau begitu jangan pergi malam ini. Bukankah lebih baik pergi bersama besok pagi? "

    Tangan Fang Na mengambil makanan dan berbalik untuk memberi makan anggur di gelas sambil tersenyum di mulutnya Berkata: "Apakah ini buruk? Nyonya tahu, dia akan marah!" Setelah

    menelan anggur di mulutnya, Huo Qifeng dengan lembut mengangkat dagunya, dan berkata sambil tersenyum, "Tidak, dia tidak akan marah Karena dia sama

    sepertimu sebelumnya." Senyum Fang Na semakin dalam setelah mendengar kata-katanya: "Aku tidak tahu, apakah aku cukup beruntung menjadi istrimu seperti dia?"

    Dia menundukkan kepalanya dan mengendus lehernya. ,

    Kata dengan senyum rendah: "Nana nakal lagi ..." Fang Na bersandar di lengannya dan bertingkah seperti bayi: "Kamu bilang Nana nakal, Nana benar-benar nakal!" Setelah itu, tangannya yang ramping ada di mana-mana.

    "Peri Kecil ..." Suara Huo Qifeng diredam, dan dia memeluknya dan membuatnya kewalahan di tempat tidur.

    Begitu Huo Xiangnan pulang, dia dihadang oleh Huo Xiangyang di halaman, dan tidak bisa menahan senyum: "Kakak, mengapa itu menghalangi saya seperti ini?"

    "Kenapa?" Huo Xiangyang mencibir menatapnya: “Aku memperingatkanmu, jangan memprovokasiku. Tian Tian, ​​​​jangan terlalu memikirkannya lagi …”

    “Aku hanya menyukainya, apa yang bisa kamu lakukan denganku?!” Huo Xiangnan memandang agresifnya. aura dan tidak bisa menahan amarah.

    Begitu dia selesai berbicara, Huo Xiangyang meninju wajahnya dengan kepalan tangan: "Apa yang bisa kulakukan denganmu? Dasar bajingan! Tahukah kamu bahwa kamu hampir membunuh Tian Tian?!"

    "Bunuh Tian Tian ? Huo Xiangyang, jangan jangan khawatir di sini. Jangan berpikir bahwa Anda adalah kakak laki-laki saya, Anda bisa menunjuk saya, saya katakan, Anda tidak layak! ”Huo Xiangnan berkata, melambaikan tinjunya dan bersiap untuk menyambut Huo Xiangnan. Huo Xiangyang meraih lengannya dan melemparkannya ke tanah dengan jatuh dari bahu yang indah.

    “Aku tidak layak?! Aku benar-benar tidak pantas menjadi kakak laki-laki bajinganmu, aku merasa malu!” Huo Xiangyang menatapnya dengan dingin dan mencibir: optimis tentang Du Xueqi, tidak, biarkan dia membuat ngengat, jika tidak, jangan salahkan saya Sama-sama. "

    " Duxue Qi? "Huo Xiangnan bertanya dengan tidak percaya. "Dia membawa anak-anak ke rumah setiap hari, dan tidak mungkin menyakiti Tian Tian. Huo Xiangnan menyeka darah dari sudut bibirnya dan mengerutkan kening,

    Huo Xiangyang meliriknya dengan dingin: "Mungkinkah kamu kehilangan ingatanmu terakhir kali dan bahkan otakmu rusak?" ! Jauhi Tian Tian, ​​​​jangan memprovokasi dia, jangan hitung musuh untuknya, ini yang bisa kamu lakukan untuknya. Setelah dia selesai berbicara, dia pergi tanpa melihat ke belakang.

    Huo Xiangnan berbaring di rumput, memandang ke langit, dengan linglung . Ketika Nyonya Huo tiba, dia melihat putranya terluka terbaring di tanah, tetapi Huo Xiangyang tidak ada di mana pun. terlihat. Saya tidak bisa menahan tangis: "Nak, ada apa denganmu? Mana yang sakit? Biarkan ibu melihat-lihat. "

    Nyonya Huo melihat memar di     wajah putranya dan senyum merah di sudut bibirnya. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak terbakar: "Bagaimana dia bisa melakukannya, tidak, saya perlu ayahmu untuk menilai!" Huo Xiangnan Aku menepis tangannya dan terhuyung-huyung. Aku berjalan kembali dengan bodoh: "Bu, jangan khawatir tentang itu, aku akan mengurusnya sendiri."