Sesampainya di Kantor mew langsung memakirkan mobil nya,,setelah nya mew langsung keluar dengan baby kana di gendongan nya.
Mew langsung melangkah kan kaki nya memasuki kantor milik dan di sambut dengan karyawan dengan sopan.
"Selamat datang tuan"ucap semua karyawan.
Mew hanya mengangguk saja dan ia langsung menuju lift dan menekan nomor 30 di mana ruangan nya berada.
.
.
.
.'Ting'
Mew langsung keluar dari lift dan langsung masuk kedalam ruangan nya.
Sebelum mew mengerjakan pekerjaan nya ia terlebih dahulu memasukkan baby kana di dalam tempat bermain nya.
"Bermain lah daddy akan berkerja dulu na"ujar mew.
Setelah nya mew langsung duduk di kursi kebanggaan nya dan mengerjakan berkas-berkas nya.
Tak lama pintu pun di ketuk.
'TOK TOK TOK'
"Masuk"ucap mew dari dalam.
Tak lama masuk lah namtan sekretaris ke dua mew.
"Ada apa"tanya mew dingin.
"Saya hanya menyampaikan bahwa anda akan mengadakan rapat satu menit lagi tuan"jawab namtan dengan sopan.
"Baiklah aku akan ke ruang rapat sekarang dan kau namtan tolong jaga kana"ujar mew.
"Baik tuan"ucap namtan sopan.
Sebelum pergi mew menyempatkan untuk mencium baby kana.
"Baby daddy ada rapat jadi kana daddy tinggal dulu na"ujar mew lembut.
"Au itut didi"ucap kana.
Mew langsung mengeluarkan Kana dari tempat bermain nya.
"Daddy hanya sebentar kana main sama phi namtan saja na"ucap mew.
"Dak au ana au itut didi hiks"ucap kana.
"Hanya sebentar saja sayang setelah daddy rapat kita akan beli es krim bagaimana"tanya mew.
"Ana au es clim didi"jawab kana.
"Baiklah tapi kana daddy titip kan bersama sekertaris daddy na"ujar mew lembut.
"Ya ana au ingal didi"ujar kana.
Mew langsung mencium pipi tembem dan bibir mungil baby kana,,setelah ia berikan kepada namtan.
"Kau jaga dia kalau dia ingin meminta susu ambil saja di tas perlengkapan nya"ucap mew.
"Baik tuan saya akan menjaga non kana"ucap namtan.
KAMU SEDANG MEMBACA
♡╠BABY KANA╣♡
Short Storymenceritakan tentang seorang bayi perempuan yang memiliki wajah cantik, imut, manis dan lucu, yang terpaksa di buang oleh ibu kandung nya karena sang suami yang ingin membunuh anak nya. "Nak maaf kan bunda ya sayang, bunda terpaksa membuang kamu sup...