𝐃𝐞𝐚𝐫 𝐁𝐨𝐧𝐭𝐞𝐧(Tamat)

tugas baru

(づ￣ ³￣)づ

10:00.
Kelas sudah dimulai 2 jam yang lalu.
Mira sudah menyelesaikan tugasnya untungnya pelajaran pertama bukan pelajaran pak asep :v.

Guru:baiklah hari ini semua guru ada rapat jadi kalian boleh pulang.
Semua:haik arigatou sensei.

Guru pun pergi.
Rena:yes pulang lebih awal.
Mira:sia-sia aku ngerjain tugas tadi.
Aya:nggak apa, untungnya hari ini nggak ada pelajaran pak guru.
Mira:hari ini pulang lebih awal aku harus beritahu papa.
Rena:Oh ya roti melon ku.

Mira mengambil uang lalu memberikannya kepada rena.
Mira:noh ambil kukasih duitnya aja beli sendiri yah, dan tolong diam gue mau nelpon papa.
Rena:okeh.

Mira pun mengetik nomor lalu memanggilnya.
Mira:papa.
Ran:ada apa sayang???.
Mira:hari ini aku pulang lebih awal, kalian masih kerja.
Ran:iya papa masih kerja.
Mira:oke aku pulang duluan yah.
Ran:iya.
Telpon di matikan.

Mira:dah yuk keluar gue mau pulang.
Aya:oke.
Rena:gass.

Mereka pun keluar dari kelas menuju parkiran sekolah karena jemputan rena dan Aya ada di sana.

Mira:bentar.........
Rena:apa.
Aya:mira lihat apa.
Mira:tuh cewek kelas lain kenapa pada ngumpul yah.
Aya:mungkin karena lihat orang yg ada di depan sana.
Mira:bentar mobil..... Dan itu.........

Mira:papa!!!!.
Rena:om ran sama om rindou.
Aya:itu kenapa yg lain pada nge runding yah.
Mira:papa ngapain disini tuh cewek-cewek gatel langsung melengket kek lem.
Rena:anak nya satu papa nya banyak siapa lagi kalo bukan mira yang sangat cemburu papanya deket sama cewek lain.

Mira tidak mendengarkan rena karena dia lagi fokus kearah cicak yang lagi mendekati bapaknya. 

Ucapan ciwi-ciwi gatel.
... :ya ampun gantengnya.
... :kak bolah minta no nggak.
... :kak namaku maimunah.
... :mau foto boleh.
... :ganteng nya.

Mira berlari menuju rindou kemudian melompat dan memeluknya.
Mira:papa...... Kok bisa ada disini bukannya lagi kerja.
Rindou:ada tugas baru mau ikut nggak.
Ran:tadi papa mikey yg ajak.
Mira:ikut tapi motorku gimana.
Ran:tinggal aja nanti ada bawahan papa yg ambil terus bawa pulang kerumah.
Mira:okelah.

Para cicak tadi hanya bisa terkejut karena pria tampan itu bapak anak murid yg ada di sekolah mereka, akhirnya mereka pun bubar dengan rasa kecewa.

Rena dan Aya mendekati mira yg sedang berbicara dengan papanya.
Rena:mira aku pulang yah.
Aya:aku pulang juga.
Ran:mau om antar.
Rena:enggak usah om jemputan kami sudah menunggu.
Aya:dadah mira.
Mira:daaah.

Ran:dah yuk berangkat yg lain sedang menunggu.
Rindou:udah turun sana berat papa gendong nya kamu sudah besar.
Mira:nggak mau.

Ya mau tidak mau rindou pun membawa mira kedalam mobil lalu duduk sambil memangku mira yang sedang memeluknya.

Mira:emang tugas apa pah???.
Rindou:eksekusi salah satu bawahan yg di cap penghianat bonten.
Mira:owh.
Ran:gimana sekolah nya.
Mira:lancar kok tadi guru ada rapat jadi di suruh pulang lebih awal.

Setelah beberapa menit mereka sampai ditempat di mana semua bawahan bonten berkumpul, di saat ini bonten sudah terkenal sebagai organisasi yg menguasai Jepang.

Mira turun dari pelukan rindou kemudian berjalan masuk, dengan di iringi kedua bapaknya.

Semua anggota memandangi nya setiap kali mereka memandang gadis itu selalu muncul diingatan mereka tentang sosok yang sudah lama meninggalkan mereka.

Mira berlari masuk kedalam apartemen dan langsung menuju ruang eksekusi, dimana ada bapaknya yg sedang menunggu kedatangan diri nya.

Mira:aku datang.
Akashi:sini duduk.
Mira pun duduk di sebelah akashi sambil memperhatikan papa zuzu yg sedang me eksekusi para penghianat.

Ran dan rindou tadi ikutan duduk di sebelah mira.

Mira:emang mereka ngapain jadi dianggap penghianat bonten.
Koko:membocorkan informasi tentang geng ini.
Mira:owh.......... Papa zuzu boleh mira yg eksekusi mereka.

Sanzu yg dari tadi sedang membersihkan katana nya sambil me eksekusi mereka yang berjumlah 2 orang.

Sanzu:kalo kamu mau yaudah mau pake pistol atau katana.
Mira;katana papa zuzu aja.
Sanzu:nih ambil.

Mira berlari mengambil katana, karena sudah di eksekusi sanzi dia diizin kan untuk langsung membunuhnya.

Mira tidak memenggal kepala mereka tapi dia menusuk-nusuk badan mereka sampai lantai banjir darah dan dua orang itu mati wajah terlihat bercak darah yang mengenai bagian pipinya.

Mikey:udah puas.
Mira:sudah.
Kakucho:tugas hari ini selesai lebih awal.
Koko;kita pulang.
Sanzu:yok lah.

Kakucho:mira sini nak.
Mira pun berjalan menuju kakucho, kakucho mengambil sapu tangan dan langsung membersihkan darah yg ada di wajah sangat anak.

Mira:makasih papa.
Kakucho:iya Sama-sama.................dah yok pulang.
Mochi:skuy.

Mereka pun berjalan keluar melewati para bawahan mereka, setelah itu mereka masuk kedalam mobil lalu berangkat pulang kerumah, untuk membersihkan diri.

Nyangkut :v

Dah segitu dulu author sibuk tugas sekolah numpuk, rasanya pengen saya bakar saja tuh buku 🙂.

Tangan saya gatel pengen up jadi upnya tengah malam gini 😗.

Author depresot gara-gara rumor ran, wakasa, sama kokonoi bakalan mati nanti padahal saya baru saja bucin sama ran dan wakasa yang ganteng setelah sekian lama saya menjanda di stan baji🙂.

Vote yah.
See you babay 😗