( ;∀;)
Setelah pulang sekolah, rena sudah dijemput oleh supir nya.
Dan yang lain pun juga pulang.
Mira sedang menunggu bapaknya untuk datang menjemputnya.Mobil mewah datang dan berhenti di depan mira, mobil papanya.
Ran:naik sayang.
Mira:oke pah.
Mira naik kedalam mobil dia melihat rindou di belakang dan sanzu didepan disamping ran.Rindou:gimana sekolah nya???.
Mira:ada tiga hama yg mengganggu ketenangan ku bahkan sampai menyakiti rena dan Aya.
Ran:lalu mira mau apa???.
Mira:bermain sebentar yuk, mira tadi melihat mereka pulang bareng.
Sanzu:beh mantap kuy.Mereka pun berangkat, mencari keberadaan gadis-gadis yang tadi, dan mereka menemukannya, segera lah mereka tangkap dengan menggunakan obat bius lalu membawa mereka ke markas.
Skip setelah di markas, sasa membuka matanya dan melihat seorang gadis, yang sedang duduk di pangkuan seorang lelaki dan dia juga dikelilingi oleh lelaki yang lainnya.
Sasa:aku ada dimana.
Rumi:kita berada di sebuah markas.
Sasa:lah kau sudah bangun???.
Yana:udah lebih dulu kami bangunnya dari kau.
Sasa:siapa dia???.
Rumi:aku tidak terlalu melihat wajahnya.
Yana:ya wajar lah posisi mereka aja membelakangi kita.
Sasa:kok seperti.......... Namanya mira bukan.Mira melihat kearah mereka bertiga yang sedang bicara dengan senyuman.
Mira:udah bangun ternyata. Ucapnya yang masih duduk di pangkuan rindou, namun dalam posisi yang sudah berbalik menghadap mereka.Sasa:apa yang kau lakukan brengsek.
Sanzu:wah mulutnya.
Ran:robek yuk.
Rindou:tahan dulu bro, kita lihat putri kita menyelesaikan nya.
Mira:kita ngobrol bentar yuk.
Mira turun dari pangkuan rindou, mengambil kursi yang berada didekatnya, kemudian duduk berhadapan dengan mereka bertiga, sedangkan ketiga bapaknya tetap diam sambil menonton.Mira mengarahkan pistol yang ada ditangannya kearah sasa.
Mira:Kata-kata terakhir.
Sasa:apa-apaan ini.
Yana:jangan macem macem atau gue lapor polisi.
Rumi:lepasin emang salah kami keblo apasih.
Mira:melukai teman ku sampai dia pingsan, bahkan sampai membuat temanku yang lain hilang kendali, untung masih bisa terkendali...................... Jadi sekarang selamat tinggal.Peluru telah tembus ke kepala sasa dan darah pun mengalir dengan derasnya.
Yana:ampun aku janji aku bakalan minta ma........
Terlambat kepalanya juga sudah jadi donat :v.Rumi:kumohon lepaskan aku....... Aku minta maaf.
Mira:aku tidak menerima maaf dari mu.
Darah kembali bercucuran sampai lantai banjir darah, mereka bertiga mati ditangan yang sama.Rindou:bagus juga....... Tembakan mu sudah akurat.
Mira:lalu mayat mereka.
Sanzu:tinggal kita buang.
Ran:bawahan akan mengurus nya......... Kita pergi sekarang.
Mira:okelah....... Baju mira juga udah banyak banget bercak darahnya......... Hhm bau.
Rindou:kita pergi sekarang.
Mereka pun keluar dari markas, lalu pulang dengan menggunakan mobil.Skip setelah sampai dirumah.
Mira segera masuk kedalam kamarnya kemudian membersihkan diri.
Setelah selesai dia turun untuk melihat TV.
Dia melihat kakucho dan mikey sedang menonton TV.
Mira:halo papa.
Kakucho:gimana sekolahnya.
Mira:lancar kok.
Kakucho:jangan lupa belajar buat ulangan hariannya.
Mira:iya papa.
Mikey:mau dorayaki.
Mira:nggak deh....... Mira nggak nafsu.
Mira pun merebahkan dirinya disofa.Mira:yang lain pada kemana???.
Kakucho:koko berada di gedung pengurusan uang, sanzu, rin, dan ran berada di perusahaan pengedar narkoba, sedangkan akashi dan mochi sedang berada di tempat perakitan senjata.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐞𝐚𝐫 𝐁𝐨𝐧𝐭𝐞𝐧(Tamat)
ActionAnggota bonten hidup bersama anak pungut tercinta mereka keseharian yang penuh dengan kegabutan Author yang kelakuannya gajelas. G canda ngabarin :v. Kisah kehidupan anak dari wanita yang sangat bonten cintai bahkan sampai enggan untuk meninggalkann...