PART 3

2.5K 226 51
                                    


Sudah setengah jam berlalu,pencarian Apo dilakukan dengan menyusuri semua daerah sedangkan sisanya mencari keberadaan lokasi dari handphone Apo

“Kami menemukan lokasi Handphone nya tuan Apo”Ucap Davin langsung memberikan laptopnya dan menaruh di depan ayah Apo yang tampak panik

“kau sudah menemukannya?”tanya ibu Apo langsung mendekati sang suami,sedikit kesal dengan pihak forensik yang belum memberikan hasil sedikitpun

“iya nyonya,lokasi nya handphonenya berada di xxxx...”ucapan Davin terpotong

“langsung intinya,semuanya kita berangkat CEPAT!!”Teriak ayah Apo langsung berlari ke arah mobil diikuti sang istri sedangkan Mile menggunakan mobilnya sendiri yang diikuti Jeff

..
..
..
..

Setelah beberapa saat mereka sampai di tempat yang diyakini Apo berada disana

Ayah Apo bergegas keluar dari mobil dan menutup pintu mobil dengan keras,dan anak buah nya juga berhamburan keluar dari mobil dan masing masing memegang senjata

Sedangkan ibu Apo mengikuti berlari kecil di belakang sang suami

Mile?,dia juga bergegas masuk kedalam gedung tua yang hampir rubuh itu,diiringi jeff yang khawatir nya setengah mati,kaka tersayang nya mungkin dalam keadaan yang tidak baik pikir jeff

Suara sepatu beradu dengan semen menimbulkan suara nyaring yang mendominasi gedung itu
Setelah menyusuri berbagai sudut dan seluk beluk gedung akhirnya

mata mile melihat sosok yang dia yakini itu sang kekasih hati,ku mohon aku pasti salah lihat kan?,degup jantung mile semakin cepat,tat kala mendekat ke sosok yang terbaring dengan posisi telungkup di lantai dan bersimbah darah,lutut mile tiba lemas dan terjatuh tepat di dekat Apo,dan Dengan segera memanggil siapapun yang mendengarnya

“Apo ketemu,Tolong!!”teriak mile sambil membalik tubuh sang kekasih

Suara sepatu beradu dengan semen semakin mendekat di pendengaran mile

anak ku!!”teriak ibu Apo histeris lalu mengusap pelan wajah sang anak,napas ibu Apo semakin tercekat lalu pingsan .

Sedangkan Sang ayah,dengan sigap hendak mengambil Apo dari pangkuan Mile tapi dengan cepat mile berdiri dan mengangkat Apo lalu menuju mobil

Mile melajukan mobilnya dengan cepat dan meninggalkan tempat itu

“Dasar anak itu!”ayah apo mengikuti kemana mobil mile melaju sedangkan sang istri dipangku oleh jeff di jok belakang dan masih dalam keadaan pingsan

.
.
.
.

Setelah beberapa saat mobil mile parkir sembarang dan menggendong sang kekasih masuk kedalam Rumah sakit dan berjalan dengan cepat

Apo langsung dibawa kedalam ruangan operasi,mile menjelaskan dengan singkat  kepada ayah Apo,tentang keadaan yang apo alami.

“dokter bilang,Apo mengalami retak dibagian dahinya dan hidungnya pa-tah”mile menjelaskan dengan keadaan sesal menggerogoti hatinya andai saja dia tak meninggalkan Apo sendiri waktu itu

Ayah Apo tidak menjawab apa apa dan mendudukkan dirinya di kursi tunggu yang tersedia disana,sambil sesekali bolak balik melihat keadaan sang istri yang masih dalam keadaan pingsan,kenapa pingsannya lama sekali,karena ibu Apo mengalami trauma setelah melihat keadaan sang anak terluka parah .

Oh iya jeff juga mondar mandir di depan ruangan tempat operasi berlangsung sedangkan mile tak kalah frustasi dia mengusap wajahnya kasar sambil sesekali memukul kepalanya yang terasa sakit

“hentikan,atau kau akan menyusul Apo didalam sana ”ucap Ayah Apo menenangkan sang kekasih anaknya itu

“maafkan aku,maaf kan aku ayah”mile terduduk dilantai

“bangunlah,ini bukan kesalahan mu sepenuhnya ,kau harus kuat demi Apo dan dia akan sedih jika melihat diri mu seperti ini,walaupun kadang dia agak menyebalkan dengan sikap posesifnya itu tapi ketahuilah dia sangat mencintaimu ”ayah Apo memeluk mile dengan kasih sayang ,mile sudah seperti anak kandungnya sendiri

“Apa dia akan marah denganku setelah dia bangun nanti?”tanya mile melepaskan pelukannya dan menatap pintu ruangan operasi dengan tatapan kosong

“mungkin”jawab ayah Apo,dengan tujuan mengerjai sang calon mantu yang terlampau berpikiran Jauh anggaplah overthinking

“Ayah!”tegur jeff ,yang sudah tega melihat ekspresi mile

Ayah Apo hanya terkekeh, lalu pergi dari sana, mungkin menyuruh anak buahnya mencari pelaku yang membuat anak tersayang nya terluka

Mata ganti mata, gigi ganti gigi dan nyawa ganti nyawa


Sudah 3 jam berlalu, dokter keluar dari ruangan operasi, dengan segera Mile berdiri dan menghampiri dokter itu.

“Pasien baik baik saja, dan sudah melewati masa kritis,tapi kita akan masih pantau kedepannya, karena pasien mempunyai detak jantung yang lemah”ucap dokter ketika mile menghampirinya

“Apa kekasih saya bisa ditemui sekarang dok? ”Mile dengan tak sabaran ingin melihat kondisi Apo, rasanya ada sedikit kelegaan mendengar sang kekasih selamat padahal kalau itu orang lain, sudah dipastikan akan mati di tempat melihat keparahan pendarahan serta luka luka yang diterimanya, tapi mile kembali menelan kekecewaan ketika mendengar jawaban dokter

“Maaf untuk saat ini pasien masih belum bisa ditemui, tapi untuk melihat dari luar ruangan masih bisa, karena pasien sebentar lagi akan dipindahkan keruangan lain”Jawab dokter itu

“Baiklah”mile mengusap wajahnya beberapa kali dan berkacak pinggang rasanya ingin sekali menggenggam tangan sang kekasih dan memberikan kehangatannya, sungguh siapapun pelakunya mile akan menghabisinya tanpa ampun.

.
.
.

Apo sudah dipindahkan keruangan khusus yang dimana hanya dokter bisa memasukinya, tetapi ruangan itu mempunyai kaca yang memudahkan pihak keluarga dapat melihat pasien dari luar tanpa harus masuk kedalam ruangan.

Ibu Apo sudah siuman dan sedang duduk di kursi roda sambil melihat kondisi Anak nya yang memprihatinkan
Sedangkan jeff sesekali menenangkan Ibu nya agar tetap merasa kuat jangan terpuruk, dan sedih berlarut larut karena setelah kejadian ini mereka akan membalas sang pelaku habis habisan sampai akar camkan itu!!

mile pulanglah nak, kau harus istirahat, lihatlah keadaan mu”ujar ibu Apo yang melihat keadaan mile rambut acak acakan, baju penuh darah serta tangannya sedikit terluka

Mile hanya menoleh sebentar lalu menggelengkan kepalanya

“Jangan keras kepala, Kamu ingin menemui Apo dengan keadaan seperti ini?, Ibu bukan bermaksud menjauhkan mu darinya, kamu boleh kesini besok pagi, ckk kamu pikir ibu ini apa? ”tak habis pikir ibu Apo tau betul apa yang ada dipikiran kekasih anaknya ini

Mile bernapas kasar
“Baiklah Bu, aku pulang setalah selesai aku akan kembali sesegera mungkin”mile menoleh sebentar kearah ruangan Apo dimana Apo disana menggunakan perban dikepala, hidung yang di perban,serta alat alat lain yang merekat ditubuh Apo, tak mau berlama lama memandang sang kekasih yang terbaring sakit, mile pergi dari sana,karena bila lebih lama lagi rasanya dia tak sanggup meninggalkan sang kekasih disana.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Halo aku comeback
Mohon dukungannya ya! 🥰
Jangan lupa tekan bintang
Masukan dan kritikan diterima selagi bahasa yang digunakan tidak menyinggung author🥰

Tandai bila ada typo
,,,,, GN,,,,, :)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 20, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SAVAGE BOYFRIEND (MileApo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang