fan fiction Tokyo revengers.
"Sudah kubilang! Aku bukan adikmu!"
"Kau adalah (name) dan marga mu adalah..."
Bonten × female reader
start: 1 November 2021
end: ...
original story from Ken Wakui (Saya hanya meminjam karakter miliknya).
fan fiction fr...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chapter 1 // Mengenali
***
"Turunkan aku seperti biasa ya." Pinta gadis cantik dengan setelan jas bewarna krem di bangku belakang.
"Siap nona." Ucap bawahannya.
Dia, Hoshiumi (name). Seorang gadis cantik berusia yang 24 tahun. Ia selalu meminta untuk diturunkan di parkiran apartemen nya oleh bawahannya. Padahal dia bos muda serta milyarder di Jepang. Tak lama kemudian ia telah sampai di parkiran dan tak lupa mengucapkan ucapan terimakasih untuk bawahannya. Betapa loyalnya seorang (name). Gadis itu sebenarnya punya mansion yang sangatlah besar. Namun dia terlalu malas atau mungkin sedikit menyesal karena membeli rumah itu? Tidak tidak. Dia kesepian jika hanya tinggal sendiri. Ada beberapa pembantu dan supir juga namun tetap saja ia kesepian.
(name) segera menaiki lift untuk segera masuk kedalam apartemen nya. Apartemen milik (name) adalah apartemen sangat elit, tidak seperti punya kakaknya. Huh, jadi rindu.
"fuck." Umpat (name) saat melihat 3 pria dengan badan yang cukup tinggi sedang berdiri di depan kamar apartemennya. (name) tidak tahu itu siapa namun ia tahu kalau mereka adalah manusia yang berbahaya.
"Permisi." Ucap (name) lalu melewati mereka. Namun upaya untuk menghindari manusia-manusia itu gagal karena salah satu orang dari mereka menarik tangan (name).
"Tunggu sebentar nona cantik aku ada urusan denganmu. Marilah ikut denganku." Ucap pria yang menarik tangan (name) itu.
"Kita tidak saling mengenal dan aku tidak ada urusan dengan kalian." Tolak (name).
"Iya kah? Kau tidak mengenal kami? Kau tidak ingat cecunguk berdasi yang kau bunuh seminggu yang lalu? ah sepertinya kau sudah mengambil mangsa ku." Ucap pria lainnya dengan surai pink.
"Saya tidak bisa mengambil mangsa orang lain." Tolak (name).
"Ayo lah nona, Saya terlalu takut berurusan dengan mereka." Bujuk pria gendut didepannya.
"Mereka? Siapa? Kau alihkan mangsa kepadaku dan pada akhirnya nanti aku yang jadi mangsa, Baka." Ucapnya dengan sedikit naik.
"10 milyar yen aku mohon. Akan ku bayar sebesar itu jika kau mau membunuh dia."
Cukup menarik, batin (name).
"Oke, kirimkan saja data kepada anak buah ku nanti akan ku selesaikan malam ini."
