First

47 24 41
                                    

" Alsaa ayo cepet turun sarapan"
Ucap seorang wanita yang kerab di panggil bunda oleh Alsaa, dia adalah mama tiri Alsaa, dia sangat menyayangi Alsa seperti anaknya sendiri.

"Iya bunda bentar lagi Alsaa turun".
Alsaa mengambil kunci mobilnya di atas meja belajarnya dan bergegas turun untuk sarapan, karena dia harus datang ke sekolah lebih awal hari ini.

" Bunda, Alsaa hari ini bawa bekal ya! Soalnya pulangnya agak siangan"ucap Alsaa.

"Tumben kamu mau bawa bekal, ga kayak biasanya Al" ujar bunda dengan heran Karena gak biasanya alsaa bawa bekal dari rumah.

"Iya kayaknya Alsa hari ini bakalan extra sibuk buat lomba olimpiade besok".
"Yauda Bun Alsaa berangkat dulu ya"
Pamitnya.

• • •

Alsa menghampiri gurunya untuk mempersiapkan lomba olimpiade nya besok.

"Pagi Bu" sapa alsaa

"Iya pagi juga Alsaa.Materi yang harus dipelajari buat besok, yang tadi Uda dikirim sama Bu guru ya!!" jawab guru yang akan mendampingi nya di olimpiade nya besok

"Iya Bu, kalo gitu Alsaa langsung ke perpus ya Bu" pamit alsaa

"Iya nanti ibu nyusul".

Dring,

Bunyi ponsel Alsaa, yang menandakan ada pesan masuk dari seseorang.

Ejaa : Lagi dimana, aku di parkiran nih!

Pesan dari Eza, pacar Alsaa. Cowo yang punya jabatan ketos dan Dia juga adalah ketua tim basket, jadi ga heran kalo jadi inceran cewe cewe di sekolahnya.

Alsaa : lagi di kantin, bentar lagi mau ke perpus

Ejaa : Bentar tunggu disitu jangan kemana kemana.
Pinta Ezaa.

Ga lama kemudian Eza datang menghampirinya dan ikut menemani Alsaa belajar di perpustakaan.
Alsaa mencari buku untuk tambahan materinya. Ditengah tengah belajar dan perbincangannya Alsaa teringat bahwa dia membawa bekal untuk Eza, karena dia tau Eza gabiasa sarapan pagi. Lalu dia mengeluarkan kotak makanannya dari tas ranselnya.

" Aku tau kamu belum sarapan kan, ni aku bawain bekal buat kamu!" Ucapnya sambil menyodorkan kotak makannya.

" Ngga Uda kenyang habis liat kamu" tuturnya.

" Aku Udah berat berat bawain ini buat kamu, tapi kamunya malah gamau makan. Yauda kalo gamau" ujar Alsaa dengan raut wajahnya yang cemberut.

Melihat wajah alsaa yang cemberut Ezaa langsung mengambil kotak makannya.

" Iya udaa iya ni aku makan, mukanya gausa digituin ntar makin cantik" rayu nya , sambil membuka kotak makannya

Ting nung.

Bunyi bel yang menandakan saatnya masuk kelas.
gakerasa Uda setengah jam di perpustakaan, dan sekarang waktunya masuk kelas.

" Yaudah yuk, udah bel ni" ucap Alsaa

" Yauda masuk kelas gih, semangat belajarnya" ujar Eza sambil mengelus rambut alsaa.
Alsaa dan Eza beda kelas, alsaa anak IPA sedangkan ezaa anak IPS.

" Kalian mau nunggu aku, atau pulang duluan" ucap alsaa kepada dua sahabatnya yaitu Grace dan Vanny.
Karna hari ini Alsaa pulangnya agak siangan jadi sahabatnya memustukan untuk tidak menunggunya, karena bakalan lama banget.

"Kamu masi sejaman lagi kan disini, yauda kita duluan aja ya. Nanti malem Kitakan nginep di rumah kamu" ucap Grace.

" Okee baaayy" . Ucapnya dan Alsa langsung menemui guru dan temannya di perpustakaan untuk membahas tentang olimpiade nya besok.

Di pojok perpustakaan Alsaa melihat seorang cowo yang tampak sedang melamun dengan hpnya. Alsaa sebelumnya belum pernah melihatnya disekolahnya

Dia adalah Devan, Murid baru di sekolahnya, cowo yang memiliki wajah tampan dan tinggi serta dua lesung pipi. Dia juga memiliki sikap yang dingin dan suka bolos sekolah. Dia pindah sekolah karena kedua orang tuanya bercerai dan Devan ikut mamanya untuk pindah ke Bekasi.

Lalu Alsaa pergi menunju susunan rak Buku dan dia mencari cari buku yang dia cari, Hingga akhirnya Dia ingin meraih bukunya tapi sayangnya Alsaa tidak bisa menggapainya karena bukunya ada di rak yang tinggi. Lalu Alsaa mencoba untuk meminta bantuan dari devan

" Hey, aku Alsaa" Sapa nya, sambil mengulurkan tangannya.
Cowo itu terdiam dan tidak membalas Sapaan dari Alsaa.

" Boleh minta tolong ga, ambilin buku yang itu. Soalnya aku ga nyampek?" Pinta Alsaa, lalu Devan langsung bangun dari kursinya dan mengambilkan buku yang Alsaa maksud tadi tanpa berbicara satu katapun.

"Ehh makasii" ucap Alsaa
"Oh iya, sebelumnya aku belum pernah liat kamu, kamu murid baru ya?". Sambungnya.
Devan hanya mengangguk, dan dia mengambil hp dimejanya lalu keluar dari perpustakaan karena Uda jam pulang.

"Anehh banget tu cowo, yaudalah bodo amat". Ujarnyaa.

Nextt...

Masukan, pesan atau salah kata kalian bisa coment dibawah ya...

RASI BINTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang