^^ SHIMIZU TWINS ^^ [ Karasuno manager ] (Haikyuu charakter X readers harem)

Chapter *8 : Sang pelindung #1

Typo? Gaje?
maaf key juga manusia

HAPPY READING~

.

.

.

#Gym karasuno
#18.30 p.m

"Baiklah, beres-beres saja seadanya lalu bubar" suruh daichi

"HA'IK!!" teriak semua anggota kecuali hinata yang sudah tertidur sambil berdiri

"sensei, terima kasih ya untuk hari ini." ucap daichi menghampiri takeda-sensei

"tidak masalah, tidak masalah, kalian sudah kerja keras!" balas takeda-sensei
"aku terkejut sekali, kita ternyata bisa menang dari SMA aoba johsai!" lanjut beliau

"tapi ini masih belum cukup! kini ada kolaborasi kageyama dan hinata, dan akhirnya bisa susah payah menyerang" kata daichi

"Tapi jika hinata diincar dan diblock, atau kita kehilangan poin terus saat menerima bola seperti hari ini, maka kita tidak akan bisa apa-apa" katanya lagi sambil melihat ke arah hinata yang sepertinya sudah lelah, sampai mengepel(?) sambil tidur

"ahk! maaf, ini bukan maksudnya kemampuan sensei tidak cukup" ucap daichi panik takut takeda-sensei tersinggung, sedangkan takeda-sensei hanya tertawa renyah mendengar itu

"aku tahu, aku tahu kok" ucap beliau
"Untuk pelatih serahkan saja padaku, aku sudah punya satu target" lanjutnya
"ekh maksud anda..."

"Aku memohon padanya berulang kali, tapi dia belum menyetujuinya. Tapi aku pasti akan mendatangkannya ke sini!" yakin takeda-sensei
"selanjutnya kuserahkan padamu" ucap takeda sensei pada daichi 

"permisi daichi-san..." -kiyoko
"Aku dan (name) ingin pamit pulang duluan, karna semua sudah di bersihkan" pamit kiyoko pada daichi dan takeda-sensei

"akh baiklah hati-hati ini sudah malam" balas daichi

"iy"
"Ayo (name)" ucap kiyoko menggandeng tangan (name), lalu menariknya keluar gym

.

.

.

Skiip keesokan harinya

.

.

.

Di pagi hari ini kita diperlihatkan kageyama yang sedang melatih servis-nya dengan cara menjadikan botol sebagai sasarannya

kageyama menghela nafas lalu melemparkan bola yang dipegangnya ke atas, diapun berlari dan melompat

"Buakk!"

suara bola yang mengenai telapak tangan kageyama menggema di seluruh ruangan

Kageyama sudah percaya diri bahwa bola itu akan tepat mengenai botol yang ia taruh di seberang net

Saat bola itu hampir mengenai botol di seberang tiba-tiba hinata dengan cepat langsung merecive bola itu sampai terjatuh kebelakang
ya... walau meleset sih

"Hey!! jangan menghambat dong bodoh! hinata bodoh!!" emosi kageyama pada hinata
"tadi aku hampir saja bisa memukulnya!" lanjut nya

"apa sudah kuterima? sudah kuterima kan?" tanya hinata sambil mencoba berdiri kembali
"sama sekali tidaak boge!" balas kageyama sambil masih emosi
"bolanya keluar lapangan seperti dipukul dengan sembarangan!" lanjut kageyama
"akan kuambil" lesu hinata