2. Lagi

44 4 0
                                    

Happy reading

"non.. bangun non, udah jam 7 tuhh" sontak aku kaget dan langsung bangun, bagaimana ngga kaget coba hari ini aku ada jadwal kuliah pagi. Aku langsung masuk kamar mandi dan bersiap siap untuk turun.

"aku pergi ya ma" ucap ku sewaktu baru turun dari tangga kepada mamaku.

"ehh kok langsung pergi, ngga sarapan dulu?" tanya mamaku yang sedang di meja makan, Aku mengeleng..

"udah telat ma,aku pergi ya" ku salim tangan mama
"bye ma" aku pun langsung berlari dan menghampiri supir rumahku 'pak subroto' yang ingin meminum kopinya. "pak cepatan pak, udah telat nii" ujarku cepat

"baru juga mau ngopi non" ujar pak subroto sambil menaruh kopinya dan mengambil kunci mobil di sebelahnya

"udah telat banget ni pak, telat bangun. Agak cepatan dikit ya bawanya" ucap ku kepada pak subroto saat sudah berada di mobil.

"jam segini mah Jakarta macet non, tapi saya tau jalan lintas ke tempat kuliahnya non kok" bersyukur pak subroto tau jalan lintasnya kalau tidak, bisa terlambat aku.

                                 ***

Aku tepat di depan pintu masuk kelas  dan pasti sudah ada dosenku di dalam bagaimana tidak sekarang sudah lewat jam 8 karena di jalan lintas yang tadi kami lewati ada kecelakaan, otomatis kami menunggu sebentar.
Ku helakan nafasku dan membuka pintunya perlahan dan yang berada di hadapanku ini lebih mengerikan dari pada dosenku.....

Pria aneh itu, LAGI!.

"kok telat, biasanya kamu cepat datangnya, telat bangun ya... Kenapa ngga telepon aku aja biar dijemput" ingin sekali aku menyumpal mulutnya dengan sesuatu agar diam.

"kok diam aja, capek? Duduk aja dulu" aku langsung berjalan menghampiri salah satu temanku, tentu saja bukan untuk menurutinya.

"ghin, dosen ngga masuk?" tanyaku pada ghina yang sedang menulis di bukunya.

"tadi bapak udah kabari di grup bilang dia bakal datang telat, jadi kita di suruh nunggu di kelas aja" jawabnya dengan jelas, aku hanya mengangukkan kepalaku tetapi lelaki di sampingku ini membuatku risih. Dia menatapku dengan dalam ntah apa maksud dalam tatapannya itu

"ngapain disini?" lelaki itu yang akhirnya tersenyum dengan bahagia 'apa dia kemasukan?' senyumnya terlewat batas bagaimana bisa manusia tersenyum seperti itu.

"kamu serius ni nanya aku? Atau kamu mau nerima pernyataan aku kemaren?" apa apa pria aneh ini, kapan aku berkata akan menerimanya. Memang fix sih pria ini 'ANEH'

Don't forget to vote ^^

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 16, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DIFFERENT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang