Dimalam yang diselimuti cahaya merah terlihat seorang pemuda yang terus berlari memasuki hutan tanpa arah tujuan,yang ia tau hanyalah lari lari dan lari menghindari bahaya yang mengejarnya.
Ia terus saja berlari didalam hutan yang semakin terasa aneh dalam benaknya,tapi apa boleh buat yang harus dia lakukan adalah terus kabur.
Saat merasa sudah cukup jauh pemuda itu memutuskan utuk berhenti memandangi sekeliling hutan yang sangat menyeramkan dimatanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hutan ini terlihat benar benar horor sekarang dengan pohon yang rimbun dan bulan yang nampak bercahaya merah.
"oh tidak aku masuk terlalu dalam"monolog pemuda itu sambil terus melihat keatas langit.
"Bulan itu sangat cantik sekaligus menyeramkan"ia melihat kebelakang memastikan tidak ada lagi yang mengejarnya,berjalan dengan hati hati melewati pohon yang menjulang tinggi dengan perasaan yang campur aduk.
"Hiks..ibu.."ucapnya Lirih sambil terus berjalan tanpa arah.
Ia benar benar tidak tau harus kemana sekarang ,Takut ,panik,Dan rasa sedih yang harus ia rasakan sangatlah menyiksa baginya ,semua bercampur menjadi satu membuat ia merasakan sesak didadanya,Rasa bersalah dalam dirinya sangatlah menyesakan dimana ia harus lari tanpa melihat kebelakang.
ia tidak bisa berbuat apa apa untuk membantu keluarganya,Tidak tau apakah kelurganya baik baik saja,Bukan karena Ia jahat atau tidak mempunyai hati nurani terhadap kelurganya terutama ibu dan ayahnya,hanya saja merekalah yang menyuruhnya terus berlari ,ia bahkan tidak tau kenapa kelurganya menyuruhnya pergi ,kenapa mereka menyuruhnya menyelamatkan diri seorang diri,padahal mereka bisa kabur bersama sama,ini aneh karena ia bahkan tidak tau apa apa.
Junkyu memejamkan matanya sambil mengingat ngingat tentang apa yang sudah terjadi padanya dan keluarganya.
