hij waarom?

91 12 0
                                    

Dipagi yang tidak bisa dikatakan cerah ini Junkyu duduk ditepi ranjangnya,melihat kearah Luar jendela ,Junkyu yang biasanya mendengar suara sang ibu yang berteriak membangunkannya untuk sekolah,sekarang Tidak ada lagi suara itu bahkan yang Junkyu dengar sekarang hanyalah suara Angin dan beberapa bunyi binatang,Junkyu berharap bahwa yang terjadi padanya ini adalah sebuah mimpi

Satu bulir tetesan air mata jauh dipipinya ,merasakan sakit yang amat menyesakan dihatinya terlebih lagi Fakta bahwa dia adalah Budak darah dari sekumpulan Vampire yang Junkyu tidak yakin mereka baik atau Tidak.

Junkyu tidak tau apa yang akan terjadi dihadapannya nanti,Junkyu yakin Hidupnya tidak akan mudah setelah ini.

"Junkyu-ssi Apa yang kau lamunkan"
Junkyu melihat kearah pintu dimana arah suara itu berasal ,bisa Junkyu lihat sosok pria tinggi yang berdiri disana berjalan mendekatinya.

"aku Lapar"bohong Junkyu padahal dia tidak terpikir tentang makan bahkan ia tidak ingat kapan terakhir kali ia makan dan minum .

"Maafkan aku Junkyu seharusnya kami menyediakan makanan saat kau datang kemari,yang sudah jelas perjalanan yang  kau tempuh  sangatlah Jauh ,sekali lagi maaf Junkyu"pria itu mendudukan Dirinya disamping Junkyu mengelus kepala Junkyu dengan Wajah bersalahnya.

"Tidak Apa apa Jihoon Aku Tidak selapar itu"Junkyu tidak bohong ia tidak merasa lapar sama sekali,entah apa yang terjadi tapi yang ada dipikirannya adalah bagaimana Junkyu bisa Hidup kedepannya.

"Baiklah,Bersihkanlah tubuhmu ,dan dilemari  itu sudah ada baju untukmu"ucap Jihoon sambil menunjuk kearah sebuah lemari kayu yang terlihat Sangat sangat besar sekaligus tua.

"Setelah selesai mandi maka temui kami diruang makan,kami akan menunggumu disana kita akan makan bersama"

Junkyu mengangguk mendengar perkataan Jihoon ,Tapi ia Juga memikirkan tentang yang Jihoon katakan,apakah mereka juga makan apa yang Junkyu makan bukankah Vampire hanya Minum darah.

Tiba tiba saja Junkyu menegang mengingat sesuatu ,jika bukan memakan makanan Yang sama dengannya apakah mereka akan memakan Junkyu maksudnya meminum Darahnya ,karena itulah Alasan kenapa Junkyu Ada disini.

"Heheh Tidak Junkyu kami tidak akan melakukan itu,bergegaslah bersiap setelah Itu aku akan menjelaskannya padamu"

Jihoon terkekeh melihat Junkyu ,apalagi wajah ketakutan Junkyu terlihat sangat menggemaskan dimatanya.

"Baiklah Aku tunggu kau disana Junkyu-ssi"

Setelah mengatakan Itu Jihoon berjalan keluar meninggalkan Junkyu dengan Sejuta pertanyaan dibenaknya,Junkyu penasaran dengan mereka semua.

"Apa Hubungan mereka sebenarnya,Bagaimana mereka bisa bertemu dan hidup bersama ,terlebih lagi yang aku dengar dari ibu para Vampire adalah mahkluk yang kuat "

Junkyu tau tentang Vampire yang memiliki kekuatan ,Junkyu tau itu dari ibunya ,ia sangat penasaran tentang itu,yang Junkyu tau hanyalah Kelebihan yang Jihoon miliki, yaitu membaca Pikiran selebihnya Junkyu tidak tau,yang Junkyu yakin bahwa Mereka semua sangatlah kuat.

"Lebih baik aku mandi ,makan dan dengarkan apa yang akan Jihoon katakan"

Junkyu beranjak dari kasurnya ,ia berjalan menuju kamar Mandi ,disana terdapat sebuah cermin ,Junkyu berdiri didepan cermin itu melihat pantulan dirinya di cermin itu.

Sangat berantakan dan lusuh itulah gambaran dirinya sekarang,dia belum mandi dari kemarin dengan seragam sekolah yang kotor dengan beberapa sobekan disana.

Tanpa pikir panjang Junkyu melepaskan bajunya ,dan membersihkan tubuhnya Junkyu harus bergegas supaya mereka tidak menunggunya terlalu lama.

___

𝐁𝐚𝐛𝐲'𝐬 𝐁𝐫𝐞𝐚𝐭𝐡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang