TWO

25 20 0
                                    

- yonghwa's

Kepala aku regangkan ke kiri dan kanan . Laptop aku tutup . Siap kerja assignment . Cermin mata bulat aku tanggalkan dan urut dua mata perlahan .

Pipi aku lekapkan ke permukaan meja . Mengantuk , tapi rasa malas nak berjalan ke katil . 

Chingu-haja , uri .

Tiga perkataan dari Hanbin mula muncul di benak fikiran . Hanbin ajak aku , jadi kawan dia ?

Geleng tidak , angguk tidak , balas ya pun tidak . Tapi Hanbin-

kakao !

Telefon mengeluarkan bunyi notifikasi . Mesej kakao dari Hanbin aku buka .

Hanbin
+ Mwohae ?
+ Jom keluar kejap .
+ Aku depan rumah kau . 

Aku berkerut . Langsir bilik aku selak . Seorang lelaki bersandar pada motor tu aku pandang . Mana dia tahu rumah aku dekat mana ?

Dengan tak membalas mesej dari Hanbin , aku keluar dari dalam bilik . Turun tangga , lalu ruang tamu dan terus ke pintu rumah . 

Pintu rumah aku buka lalu melangkah keluar , berjalan ke arah Hanbin . Dia mula berdiri .

" Mana awak tahu rumah saya ? " Soal aku sejurus sahaja tiba di hadapan Hanbin . Pagar rumah memisahkan jarak kami .

" Wonwoo , " Sebut nama Wonwoo , aku mengangguk faham . Wonwoo memang tahu rumah aku sebab omma dia dengan omma aku kawan . Jadi kalau omma dia datang rumah kami , Wonwoo pun ada . Ah Wonwoo , crush saya hehe

Hanbin pandang aku atas bawah .

" Kau tak kesah ke pakai baju ni nak keluar . "

Aku melihat penampilan sendiri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku melihat penampilan sendiri .

" Saya pernah pakai baju tidur pergi bookstore . " Ujar aku selamba lalu membuka pintu pagar . Bila aku angkat kepala pandang Hanbin , terus dia campak helmet ke arah aku . Nasib baik sempat sambut .

" Naiklah . " Helmet visor dia turunkan lalu naik ke atas motor . Aku sarungkan helmet ke kepala terus naik ke atas motor milik Hanbin .

" Awak jangan bawak lajuUUUUUU ! " Tak sempat nak minta jangan bawak motor laju - laju , Hanbin terus rank .

Pinggang Hanbin aku peluk . takutlah jatuh . Tiba - tiba motor Hanbin berhenti mengejut . Hampir je luruh jantung aku . Hanbin ni memang nak bagi aku mati awal ke ?

" Wae ? " Soal aku sedikit geram .

" A-ani . Tadi saje nak test motor . " Dia berdehem kecil , motor mula dibonceng namun tak terlalu laju seperti tadi .  

Tersedar lengan aku masih melilit pinggangnya , perlahan - lahan aku leraikan . Tapi tangan Hanbin cepat , Lengan aku kembali melilit pinggangnya apabila tangan lelaki ini menahan .

" Safety first " 

<3 : please do vote and comment bb shshsh

𝗖𝗛𝗔𝗡𝗖𝗘 ㄱㅎㅂWhere stories live. Discover now