- yonghwa's
Kepala aku regangkan ke kiri dan kanan . Laptop aku tutup . Siap kerja assignment . Cermin mata bulat aku tanggalkan dan urut dua mata perlahan .
Pipi aku lekapkan ke permukaan meja . Mengantuk , tapi rasa malas nak berjalan ke katil .
Chingu-haja , uri .
Tiga perkataan dari Hanbin mula muncul di benak fikiran . Hanbin ajak aku , jadi kawan dia ?
Geleng tidak , angguk tidak , balas ya pun tidak . Tapi Hanbin-
kakao !
Telefon mengeluarkan bunyi notifikasi . Mesej kakao dari Hanbin aku buka .
Hanbin
+ Mwohae ?
+ Jom keluar kejap .
+ Aku depan rumah kau .Aku berkerut . Langsir bilik aku selak . Seorang lelaki bersandar pada motor tu aku pandang . Mana dia tahu rumah aku dekat mana ?
Dengan tak membalas mesej dari Hanbin , aku keluar dari dalam bilik . Turun tangga , lalu ruang tamu dan terus ke pintu rumah .
Pintu rumah aku buka lalu melangkah keluar , berjalan ke arah Hanbin . Dia mula berdiri .
" Mana awak tahu rumah saya ? " Soal aku sejurus sahaja tiba di hadapan Hanbin . Pagar rumah memisahkan jarak kami .
" Wonwoo , " Sebut nama Wonwoo , aku mengangguk faham . Wonwoo memang tahu rumah aku sebab omma dia dengan omma aku kawan . Jadi kalau omma dia datang rumah kami , Wonwoo pun ada . Ah Wonwoo , crush saya hehe
Hanbin pandang aku atas bawah .
" Kau tak kesah ke pakai baju ni nak keluar . "
Aku melihat penampilan sendiri .
" Saya pernah pakai baju tidur pergi bookstore . " Ujar aku selamba lalu membuka pintu pagar . Bila aku angkat kepala pandang Hanbin , terus dia campak helmet ke arah aku . Nasib baik sempat sambut .
" Naiklah . " Helmet visor dia turunkan lalu naik ke atas motor . Aku sarungkan helmet ke kepala terus naik ke atas motor milik Hanbin .
" Awak jangan bawak lajuUUUUUU ! " Tak sempat nak minta jangan bawak motor laju - laju , Hanbin terus rank .
Pinggang Hanbin aku peluk . takutlah jatuh . Tiba - tiba motor Hanbin berhenti mengejut . Hampir je luruh jantung aku . Hanbin ni memang nak bagi aku mati awal ke ?
" Wae ? " Soal aku sedikit geram .
" A-ani . Tadi saje nak test motor . " Dia berdehem kecil , motor mula dibonceng namun tak terlalu laju seperti tadi .
Tersedar lengan aku masih melilit pinggangnya , perlahan - lahan aku leraikan . Tapi tangan Hanbin cepat , Lengan aku kembali melilit pinggangnya apabila tangan lelaki ini menahan .
" Safety first "
<3 : please do vote and comment bb shshsh
YOU ARE READING
𝗖𝗛𝗔𝗡𝗖𝗘 ㄱㅎㅂ
FanfictionI will smile with that one memory start : 191021 end : 221021 status : completed