SEQUAL

34 16 4
                                    

- yonghwa's

Friday | 1:07 pm | 23 minutes left

Bola basketball di pegangan aku baling masuk ke dalam keranjang . Dan keluarlah warna - warna dan mata skor pada skrin arcade hoops . Wonwoo yang bermain telefon di sebelah aku pandang . 

" Wae ? Awak dah nak balik ke ? " Soal Wonwoo dan segera menyimpan telefon masuk ke dalam poket lalu menghampiri aku .

" Eo . Awak nak pergi mana - mana lagi ke lepasni ? " Soal aku pula . Wonwoo geleng .

" Kajja saya hantar awak balik . " Lengan aku Wonwoo tarik keluar dari arcade . Aku pandang lengan aku yang Wonwoo pegang . 

" Wonwoo-ssi , " Panggil aku kemudian lengan aku di dalam pergelangan tangannya aku tarik semula . Dia berhenti dan pandang aku .

" Eung ? " 

Aku pandang Wonwoo lama kemudian larikan pandangan cepat - cepat . Mengelak dari terbuat eye contact

" Neo na johahae ? " Soal aku terus ingin tahu . Wonwoo nampak tersentak namun cepat - cepat dia selindungkan dengan senyuman .

" A-apa maksud awak ? Saya anggap ,

" Kawan . keuchi ? " Aku pintas kata - katanya laju . Salah satu sebabnya kerana tak ingin mendengar jawapan yang bakal menyakiti diri sendiri . yang kedua sebab aku taknak nampak terdesak .

Wonwoo diam dan membalas soalan aku sebagai anggukan . 

Dahaengida ... ( it's a relief )

Aku tersenyum kecil . 

" Awak baliklah dulu . Saya nak jumpa seseorang . " Ujar aku kemudian lari tinggalkan Wonwoo yang terpinga - pinga .

Sekarang , aku kena cari Hanbin . Macam masa yang akan datang .

-

Friday | 1 : 17 pm | 6 minutes left

Pintu teksi aku buka dan keluar dari dalam teksi . Cafe yang Hanbin bawa aku dua hari lepas aku pandang . Aku harap ni tempat terakhir yang aku kena pergi harini . Aku tekad nak betulkan balik takdir aku yang hanbin dah ubah . 

Getah rambut aku buka . Rambut aku betulkan dan mula melangkah masuk ke dalam cafe .  

Cafe biasa bila datang waktu tengah hari . Mungkin sebab pagi , takdelah dia nak buka lampu macam pub tu .

Pelanggan yang datang semua berpasangan . Satu - satu pelanggan tu aku pandang teliti . 

" Miss ? " Aku ditegur oleh seorang pelayan wanita di cafe ini .

" nae ? " 

" cafe ni dibuka untuk pasangan setiap Jumaat . Kalau cik nak buat pesanan perlu membawa pasangan . Kami dah letakkan signboard di hadapan cafe . Cik ada pasangan ? " Ufff , tiga perkataan , satu soalan itu menghentak jantung saya . 

" j-jinjja ? Mian , saya tak nampak . " Aku tersengih malu dan menunduk tanda meminta diri . hanbin takde dan ini tempat ke 7 aku lawati .

Pintu cafe aku buka . Mengeluh . Mungkin takdir aku betul - betul sudah berubah .

bayang - bayang seseorang di hadapan buat aku mengangkat semula wajah memandangnya . Tersentak . Lelaki itu yang tadi memandang atas mula memandang aku . Hanbin ?

Pakaian seragamnya aku lihat . Bukan dari sekolah  sama aku belajar . Jadi hanbin ni ...

Jantung aku mula berdetak laju . Senyuman aku cuba ukir walaupun terasa bergetar .

𝗖𝗛𝗔𝗡𝗖𝗘 ㄱㅎㅂWhere stories live. Discover now