Part 13

866 103 2
                                    


Masih berlanjut di part 12 tadi

2 adegan selesai dikerjakan masih ada 1 adegan lagi kembali mereka istrahat di tenda Nanda mulai merasa bosan menunggu Set nya dia menoleh ke salah satu crew yang rambutnya udah mulai Ubanan

"Pak teguh sini aku cabutin ubanya mau gak?"pintah ananda

Pak teguh adalah salah satu crew sinetron itu.Pak teguh sempat menolak tapi ananda memaksa nya

"Yaudah deh aku ngalah "

Disaat nanda mencabut uban Yuda datang menghampiri nanda

"ini nih ubanya juga banyak"Ucap Yuda sambil menunjuk rambut ananda yang berwarna agak kemerah2 han!iya soalnya ananda habis warnain rambut hehe

"Eh coyyy ngak yah"

Yuda pun tertawa karna muka ananda sangat polos.

Disaat mereka mau melakukan take,Beni tiba2 menelfon dan ananda izin dulu mengangkat telpon karna saat itu udah siap untuk take adegan

"Halo sayang kenapa?!"ucap ananda setelah mengangkat telepon dari Beni

"kamu kemana ajasih semenjak aku pulang semalem kok kamu gada kabarin aku sampai sekarang,,Kamu lupa kalo kamu ada suami?"Beni marah karna ananda sejak semalam tidak membalas WhatsApp ataupun menghubungi Beni ohiya emang kebiasaan Beni menganggap dirinya adalah Suami Beni

"Maaf yah sayang aku capek banget semalem selesai jam 2 malem trus belom buka WA kan bangun2 langsung siap2 Take"

"Terserah deh..akhir2 ini kamu sibuk banget "Beni pun langsunng mematikan telpon nya

Ananda Galau dan menyesal karna tidak mengabari Beni sampai selesai mereka Take dan kembali ke kamar masing2 Ananda mencoba menghubungi Beni tapi tidak ada balasan.

Jam menunjukkan pukul 11 malam mereka hari ini selesai shooting jam 10 malam,Ananda hari ini pulang rencananya mau membujuk Beni.

Di parkiran ananda bertemu dengan Yuda yang juga mau pulang ke rumahnya

"Hay tumben kamu pulang?"Tanya Yuda ke Nanda

"Iyanih.kak Yuda juga pulang?"

"hemm,,Kamu balik sendiri Uchan mana?"

"iya kak sendiri,Uchan ga balik katanya dia capek"

"Kok berani banget kamu pulang sendiri jalanan sepi loh nan"

"gapapa kak udah biasa"

"Yaudah kamu didepan mobil aku yah aku dibelakang sampai keluar Tol Jakarta nanti gabaik perempuan tengah malam gini sendiri"

"Iya kak makasih yah"

Yuda mengikuti mobil Ananda sampai keluar dari Tol.Yuda menelfon ananda yang posisi nya msih di depan (ohiya kemarin mereka udah tukeran nomor telepon haha tapi sebagai partner kerja loh yah)

"Halo yakin nih sampai sini aja aku ikutinya?ngak sampai rumah kamu aja?"

"iya gapapa kok kak sampai sini aja makasih banyak loh kak Yud"

"iya kamu hati2 yah"

"iya kak,kak Yuda juga hati2 yah bay"

Sambungan telepon terputus

Ananda sampai ke rumah Beni tapi Ananda di cuekin sama Beni

"Syg kamu kenapa sih?gitu doang kok sampai ngambek segala"ucap ananda sambil duduk di dekat Beni

"Gitu doang kamu bilang?Aku kalo nga ngabarin kamu duluan mungkin gak kamu kabarin sampai sekarang bahkan kamu gapulang-pulang kan ?"

"sayang kamu ngertiin aku juga dong kan aku kerja aku capek yaudah aku minta maaf yah"

"Hem...mana handphone kamu?"Beni meminta handphone manda untuk mengecek panggilan,Whatsapp,Instagram nanda.Nanda pun memberikan handphone nya Ke Beni

Beni membuka panggilan ada sebuah panggilan atas nama "Kak Yuda"Beni langsung mengerutkan kening nya setelah melihat Panggilan dari Yuda dan menoleh ke arah Nanda

"Ini ngapain kamu telponan dengan Yuda"Tanya Beni wajah kesal

"Oh itu tadi dia ngikutin aku dari belakang soalnya katanya bahaya sendiri dari puncak perempuan lagi lagian jalanan juga sunyi trus dia nelfon aku suruh hati2 pas keluar dari Tol"

"Ngapain dia perhatian segala ke kamu?dia suka sama kamu?"Tanya Beni kesal

"Hah?Suka?sama aku?ngak lah sayang gan dia punya anak sama istri yah wajarlah kayak gitu kan sebagai temmen yang baik kamu kalo ada temen trus pulang sendiri tempat sunyi lagi tega gak?"jawab ananda

"Yaudah kalo gitu mulai besok kamu pakai supir aku lagian alphard kamu juga nganggur kan dan kamu harus pulang tiap hari "pintah beni tegas ke Ananda

"Loh kok gitu sih sayang?jangan berlebihan banget dong ,aku suka diperhatiin tapi aku gasuka kamu mulai ikut campur sama urusan kerjaan aku"tolak ananda permintaan Beni

"Yaudah kalo gitu emang kamu udah berubah "Beni ngambek dan naik ke kamar nya

Nanda pun naik ke atas di kamar Beni dan membujuk,Nanda terima permintaan Beni ,,Hem Nanda tidak mau membuat semuanya rumit makanya dia lebih memilih mengalah

Are you destiny?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang