Genshin Impact HighSchool [STOP UPDATING]

Malam bakar bakar : part 1

Sebelum Mulai baca jan lupa vote dan komen ya(●'▽'●)ゝ

°°°°°°°

Grup Wa

Venti : hmm sepi y

Lumine : yaiyalah, orang lagi pada sibuk nyiapin hal buat nanti malem.

Venti : owalah....

Lumine : Ngomong ngomong...KOK LU GAK BANTUIN!?

Venti : sibuk, sibuk nemenin para bocil nonton Upin Ipin.

Lumine : ....sekarang lu bantuin orang orang didapur atau gw gebuk pala lo pake panci.

Venti : yailah, terus nih bocil 3 siapa yg nemenin?

Lumine : ada Kak Jean kan? Yaudah, gak usah banyak alasan lo. Cepet bantuin.

Venti : iya iya galak bener.

-end of chat-

40% murid membantu para guru menyiapkan bumbu dan makanan sampingan didapur, 30% membersihkan halaman Villa untuk persiapan nanti malam dan 30% nya lagi pergi main main.

°°°°°°°°
Kujou Sara atau yg lebih akrab disebut Sara, terlihat sedang membaca bukunya dengan damai......sampai kedamaian tiba tiba hilang begitu saja.

"OI GAGAK SIAL*N, AYOK MAIN UNO AMA GWEJ" Itto teriak teriak sambil megang Kartu Uno. "Bct bet dah, orang lagi baca buku juga" Sara langsung menutup bukunya.

"Oke kita main Uno, kalo kalah lu janji gak ganggu gw 2 bln","JANJI!" Teriak Itto dengan senang.

25 menit permainan berjalan, akhirnya sudah ada pemenangnya. Sudah bisa di tebak kan siapa yg menang?.

Ya benar Sara yg menang, Sara melanjutkan baca bukunya dan kali ini menggunakan Hedset, sementara Itto merengek minta mengulang pertandingan tadi.

Dari kejauhan terlihat 2 sosok cowo yg memerhatikan momen Itto dan Sara. "Pfft kalo dipikir pikir mereka cocok juga ya" Ucap Ayato sambil tertawa. "Benar sekali hahaha" Balas Thoma.

Ketika Ayato dan Thoma sedang asik 'Berbicara' [Ghibah intinya] tiba tiba terdengar suara teriakan yg bisa membuat semua kotoran di kuping loncat.

"WOI YG DISANA YG RAMBUT BIRU AMA KUNING, BANTUIN NGAPA JAN GHIBAH AJA" Suara itu berasal dari Siswa yg memiliki rambut orange dan punya topeng. Ya dia adalah Childe.

"Cih ganggu aja orang lagi ghibah" Ayato keliatan kesal sekali dengan Childe. Mereka dari dulu memang tidak pernah akur. Karna Childe menganggap kalo Ayato mencoba merebut Lumine.

"Ayok Kakak Ipar, bantuin Childe nanti dia ngadu lagi ke Pak Zhongli kalo gak dibantuin dia kan cepu" Ucap Thoma mengajak Ayato. "Kakak Ipar? Ohh dah berani ya. Baru juga PDKT ama adek gw dah bilang kakak Ipar?" Tiba tiba pandangan Ayato ke Thoma berubah menjadi Sinis.

Thoma :

Thoma bener bener minta gak dikasih restu.

Walau begitu pada Akhirnya mereka ngebantuin Childe ama Zhongli.

Meanwhile in our universe //plak

Scaramouche lagi di dandanin ama Klee, Qiqi, Diona dan Sayu. "Kak Scara jadi cantik sekarang!" Ucap Qiqi dengan senang tapi nada nya datar. "BENARKAN QI? KLEE BILANG JUGA APA, KAKA SCARA JADI SANGAT CANTIK KARNA PAKAI MAKE UP MAMA KLEE!" Klee terlihat sangat bersemangat saat mendadani Scara.

Diona dan Sayu hanya tertawa, sementara Scara tidak bisa berkata apa apa. Pengen marah tapi takut di keluarin dari sekolah.

Jean sedang izin kekamar mandi jadi anak anak di tinggalkan ke Scara. 'Kenapa tadi gw nawarin buat jagain nih 4 bocil'.

Setelah banyak persiapan matahari pun terbenam, semua sudah siap. Bumbu, ikan, bahan bbq dan daging. Bahkan petasan pun dah siap.

Thoma sedang memanggang daging di bantuin oleh Aether, Zhongli sedang membakar Ikan di bantuin oleh Xiao dan Venti.

"Lum, itu Pak Zhongli dapet sarung dari mana?" Tanya Childe sambil memegang piring. "Dia bawa sendiri dari rumah, dia mah kalo blom pake sarung kurang afdol" Ucap Lumine.

"Buset-" Childe hanya bisa terkejut. Sejujurnya bukan hanya Childe yg terkejut beberapa murid pun ikut terkejut. Mereka tidak pernah melihat guru sejarah mereka menggunakan sarung seperti bapak bapak komplek.

"Kaget ya? Aneh? Iya, gw juga mikir gitu. Orang yg biasa pake jas ama kemeja pake sarung ama kaos oblong. Tapi banyak yg  mengira nya dia tampan dengan seperti itu, hawa kelokalan nya gak ilang. Salah satu orang nya ada Bu Ningguang, pasti beberapa reader juga ngira gitu ya kan?"
Ucap Lumine.

"BU NINGGUANG BILANG PAK ZHONGLI TAMPAN!? WAH GOSIP BAGUS NIH...btw maksud mu Reader apa Lum?" Childe terlihat heran dengan perkataan terakhir Lumine. Lumine hanya tersenyum.

Ketika Yoimiya sedang membagikan petasan ke para bocil dan teman teman nya tiba tiba saja ada sosok gadis berambut hitam dengan gradasi emas kegelapan menghampirinya. "Hai Yoi, apa kau ada petasan lempar?" Tanya Lucy. "Tentu ada! Memang nya untuk siapa?" Tanya Yoimiya. Lucy hanya tersenyum jahat.

Di bangku taman terlihat orang yg sedang duduk menyendiri, orang itu berciri ciri rambut bowlcut dengan badan fendek dan topi besar [dah ketawan kan siapa?].

"Tch manusia hanyalah alat" Dumel Scara mengikuti cara ngomong para animej. Dibalik semak semak terlihat dua gadis sedang mengintai cowo berambut bowlcut itu.

"Kalo dia marah gimana?"

"Bunuh"

"Heh"

"Ya biarin ajalah"

Gadis yg berambur hitam gradasi kuning pun langsung melempar satu petasan lempar ke arah Cowo itu. Petasan itu jatuh dibawah kaki nya dan meledak. Scara langsung melompat karna kaget.

"EHH AYAM GEPREK-...WOI SIAPA DISANA!?" Bentak Scara yg sekarang sedang celingak celinguk ke kanan dan kiri, mencari siapa yg membuatnya kaget.

"...psst, sis nyalain mic nya"
"Okeh.."

"Hihihihihihihi Scara~ ngapain kamu disini sendirian, mau temenin aku gak?" Terdengar suara seorang wanita. Scara langsung gemeteran di tempat "WOI MUNCUL SINI KALO BERANI" Tiba tiba saja terdengar suara ledakan sekali lagi. "K-KLEE JANGAN BERCANDA!!!" "Siapa itu Klee~". Scara pun mulai kabur karna ketakutan.

"HAHAHAHAHA DIA KABUR!!" Lucy tertawa dengan puas. "Scara lucu juga kalo takut y". Ternyata orang orang yg Nginsengin Scara tadi adalah Lucy dan Yurai dua anak angkat Pak Zhongli.

Bersambung...

°°°°°°°°°°
AKHIRNYA UPLOAD JUGAAAA, Fiuhh Author pun balik dari perhiatusan. Maaf ya kalo Author lama banget updatenya soalnya sibuk banget di rl, MAAF BANGET YA //Bungkuk minta maaf.

I hope you enjoy this story, bye now!! Stay safe and stay healthy~