ᴍᴀꜰᴜᴍᴀꜰᴜ

273 22 0
                                    

ˏˋ°•*⁀➷ᴾᵉⁿᵍᵃᶜᵃᵘ

Bila kau tau hujan maka bakal kau tau matahari. Susunan tata surya di buat oleh dia emang perfect. Daripada membahas tata surya aku lebih tertarik membahas satu orang yang begitu dekat dengan ku. Orang itu bernama mafumafu. Dia orangnya cukup ceria, bahkan keceriaannya itu menutupi sang hujan terbendung benar-benar bahagia! Sepertinya aku sering melihatnya menangis di tempat tempat sepi. Contohnya pohon dekat sungai di belakang sekolah. Entah kenapa kaki ku mengantarkan tubuh ku ke situ tau tau ada orang sedang menangis lengkap dengan bajunya yg basah.

Secara singkatnya berkat hari itu aku dan dia lumayan dekat.

"Mafu-Chan mau belajar bersama?"

Surai putih itu kegirangan saat aku ajak dia belajar bersama. Hitung-hitung dia juga harus remed karena ulangan dadakan kemaren, dan sepulang sekolah ini dia harus melakukan remed tersebut.

"Y/N-Chan tidak keberatan sakata-tan ikut?"

Aku hanya mengangguk, yeah temen-temen ku ini perlu pendalaman materi tambahan.

☆゜・。。・゜゜・。。・゜★

Aku begitu senang kedua sahabat ku menunjukkan nilai yang memuaskan saat pembagian nilai remed. Kerja keras kami bertiga berhasil! Aku tidak ikut remed cuman membantu mereka berdua saja udah cukup upah ku dengan senyuman manis dari mereka berdua.

"Mafu-Chan, Sakata-Kun omeddeto."

Diriku bertepuk tangan memberikan apresiasi untuk mereka berdua.

"Arigatou!"

Ucap mereka berdua secara bergiliran, mafumafu heboh seketika bercerita bagaimana pengalaman dia menjawab soal remedial itu. Aku hanya bisa mendengarkan dia bercerita sambil memberikan respon kalau aku mendengarkan cerita yang entah kenapa terdengar mempunyai beberapa chapter.

Sakata, dia udah out dari kelas ini bersama grub miliknya. Kelas hanya tinggal kami berdua, suaranya cukup terdengar keras sekali. Tetapi tidak ku Perduli kan.

Jam begitu cepat berlalu, saat nya pulang.

"Y/N-San ada yang menitipkan ini untuk mu."

Aku menerima apa yang di kasih untuk ku dari salah satu menghuni kelas ini.

Sebuah surat?

Datang ke belakang sekolah, ada yang pengen ku sampaikan.

Begitu isi suratnya, apakah ini seperti yang ada di anime-anime. Menyatakan cinta? Ah- aku belum siap mendengarnya dari mulut seseorang.

Tetapi aku salah menebak, surat itu mengantarkan hal yang buruk. Bukan penyataan cinta, tetapi pernyataan tentang seorang perempuan yang patah hati karena dia melihat Mafu-Chan selalu bersama ku.

Aku tidak merespon apapun, dia benar-benar emosi. Tidak ku sangka ada orang yang menyimpan rasa segitu dalam untuk Mafu-Chan.

Apakah dia hanya melihat fisik nya saja?

Setelah emosinya benar-benar memuncak diriku yang sebagai pelampiasan akhirnya dia bertindak dengan memukul ku. Aku juga pengen melawannya tetapi kekuatannya cukup berbeda. Padahal kami sama sama perempuan kok bisa-bisanya pukulan dia lebih kuat rasanya.

Diriku akhirnya pulang tertatih-tatih menyeret kedua kakiku yang rasanya udah mau copot. Tenang tidak ada orang yang curiga kalo aku baru saja dipukuli sebab setiap orang bertanya aku bakal menjawab aku terjatuh dari tangga.

Muka ku yang terlihat babak belur, ku coba rias dengan make up yang ku bawa di tas. Hari ini penyelamat ku adalah make up ku. Aku tidak akan melupakan membawanya nanti.

Sampai dirumah aku mencoba sebisa ku mengobati kaki ku dan make up yang lumayan tebal di muka ku, Aku hapus segera.

Tau tau dari luar jendela ku terlihat seseorang yang sedang berdiri melihat ku mencoba mengobati luka yang ada.

☆゜・。。・゜゜・。。・゜★

"Y/N-Chan siapa yang berbuat seperti ini dengan mu?"

Aku tidak menjawab pertanyaan tersebut, lebih baik masalah ini tidak di besarkan. Itu yang pengen banget aku lakukan.

"Aku benaran jatuh dari tangga tenang saja nanti bisa sembuh, kaki ku ga patah beneran. Tapi aku pengen minta izin dulu besok tidak hadir tolong sampaikan surat ku. Mafu-Chan!"

Aku mengulas sebuah senyum simpul, hal itu di balas dengan senyuman juga. Mafu entah kenapa sudah ada di luar jendela rumah ku. Apakah mafu sebelumnya pernah kerumah ku? Aku merasa tidak pernah memberikan alamat rumah ku secara lengkap ke teman-teman ku. Tetapi hari ini cukup mengejutkan saja, surai putih ini sudah ada di seberang kaca rumah ku.

Keesokan harinya, yeah aku melakukan aktivitas seperti biasanya tetapi harus ekstra hati-hati karena sakit di pergelangan kaki ku sakit. Mau ga mau aku berpikir ke dokter tulang biar sekalian tau kaki ku enggak ada yg patah atau persendian yang tergeser beneran.

Saat aku di rumah sakit anehnya aku merasa sedang di awasi tetapi melihat rumah sakit saat ini sibuk sekali ku abaikan begitu saja. Dari awal ke rumah sakit sampe di jalan ke rumah pun entah kenapa sekali lagi aku merasa sedang di awasi.

"Apakah ada orang yang mengikuti ku?"

Ini beneran aneh! Tidak ada siapapun yang terlihat mencurigakan. Karena udah tidak enak banget diriku melangkah kaki dengan cepat sampai di rumah aku cepat cepat saja mengunci semua jalan masuk kerumah ku. Jendela, pintu, dan segalanya yang bisa di masuki.

Tetapi untuk kesekian kalinya Mafu-Chan udah berada di seberang jendela rumah ku berdiri tegak sambil melambaikan tangannya. Aku membalas nya dan langsung membuka jendela itu.

"Mafu-Chan kenapa kau ada disitu?"

Mafu ga menjawab apa-apa terus tersenyum ke arah ku sekilas dan berlalu. Hari ini dia jdi aneh banget.

Saat sore hari, tiba-tiba bel rumah ku berbunyi. Entah siapa sore sore gini menekan bel rumah ku.

"Y/N-Chan selamat sore. Aku ga masalah kan berkunjung di sore hari ini?"

Aku menggeleng dan mempersilahkannya masuk. Entah apa yang di bawa, tas selempang yang besar sekali.

"Ne, Y/N Chan gimana keadaan telah membaik?"

Aku mengangguk dan bercerita aku ke rumah sakit. Dia tiba-tiba tertawa dan mengatakan.

"Tenang sekarang sampe seterusnya bakal ku awasin, kalo ada yang macem-macem tinggal sikat saja. Ah, gadis yang melampiaskan emosinya pada mu. Dagingnya dah ku masak dan ku kasih ke anjing dan kucing jalanan mereka menyukainya sepertinya."

Senyum kali ini bukan senyum sembarangan, tetapi senyum memiliki arti sendiri, gimana sekarang aku bisa melepaskan diri darinya.

𝄞 ˢᵉⁿʸᵘᵐᵃⁿ ᵃᵖᵃ ⁱᵗᵘ? ᴬᵏᵘ ʰᵃⁿʸᵃ ᵇⁱˢᵃ ᵐᵉˡⁱʰᵃᵗⁿʸᵃ ᵗᵃⁿᵖᵃ ᵗᵃᵘ ᵃʳᵗⁱⁿʸᵃ𝄞

☆゜・。。・゜゜・。。・゜★

Note :

Selamat ulang tahun mafumafu! Fia ga ada hadiah spesial seperti yang lain tapi Fia sajikan cerita dengan tokohnya kamu. Bulan ini juga di bilangin bulan Halloween makanya Fia tambahin bumbu horror nya.

ʏᴀɴᴅᴇʀᴇ ᴋᴀʀᴇꜱʜɪ [ᴏɴɢᴏɪɴɢ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang