[Narasi]
"November, segala tentang mu adalah candu. Segala luka mu adalah debu. Sedangkan kenangan mu, tak akan pernah bisa tertelan arus waktu."
— Shena 2k21 —
Bulan November datang lagi. Padahal sisa, serta kepingan kejadian di November tahun lalu masih melekat dengan kuat di hati. Beberapa sesal, sedih dan senang masih tercetak dengan baik, sebagai hasil dari kejadian di bulan itu.
Ketika pekatnya malam semakin mendekap dengan erat. Disitulah gemuruh petir selalu datang, seiring dengan rinai hujan yang mengantar beku. Riuh angin yang suka memeluk dedaunan itu meliuk dengan anggunnya. Seperti di malam-malam sebelumnya, dinginnya angin hujan menyapa, melalui celah jendela.
Tapi satu hal yang dapat diketahui, November tiba dengan gerimis dan kabutnya, mereka menjadikan teman seolah-olah di hari sebelumnya telah akrab. Bulan ini selalu tahu bagaimana kesedihan tertahan saat tibanya musim kemarau.
Kemarau tak membiarkan air mata membaur dengan rintik hujan. Kemarau tak akan membiarkan sesaknya suara beradu dengan gemuruh petir, dan terakhir, kemarau tak akan membiarkan kehampaan bisa disembunyikan dalam gelapnya malam saat rinai hujan turun. Itulah mengapa, hujan di bulan November banyak dinanti, curahan rinainya selalu menyejukkan, menghapus seluruh resah di hati. Tak akan dibiarkan air mata turun tanpa teman. Menemani secercah rindu yang selalu dikeluarkan bersama serpihan luka di bulan lalu.
Now u can play the recommendation song from NCT DREAM, 'Rainbow'
November, bulan yang kelabu. Namun ia tak terlihat kelabu, karena November selalu membuat rindu dengan segala warnanya yang menyatu.
Tidak heran dengan sifat manusia. Mereka datang saat membutuhkan, lalu menghilang ketika dibutuhkan. Yang mungkin benar-benar tulus akan menjadi payung, yang siap melindung dikala rintik hujan tiba. Di balik keteduhan yang telah diberikan sebenarnya di bawah hujan itu mereka memikirkan banyak hal. Ada yang isi kepalanya bahagia tetapi hatinya tidak. Ada yang bibirnya tertawa tetapi hatinya tidak. Ada yang hati menangis namun selalu menunjukkan tawa. Ada yang menyimpan luka dengan sangat baik, namun tak jarang pula begitu suasana berubah menjadi dingin, langit menjadi gelap, tanah mulai basah karena air dan suara gemuruh petir yang mulai terdengar tiba pun ada yang matanya ikut menurunkan air. Ada pula yang selalu tertawa tapi saat hujan turun ia ikut menangis.
Manusia memang unik dan terkesan aneh. Seperti di Sabtu sore lalu, salah satu hari di bulan November. Aku melihat ada seorang gadis, dengan rambut sebahu itu melambaikan tangan pada teman atau pacarnya? Yang berada di depan minimarket. Dapat dilihat dengan jelas bagaimana ekspresi bahagia itu, namun ada yang mengganjal. Saat melihat mata gadis itu, seketika aku berkata dalam hati, "Dia sedang tidak baik-baik saja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Kisah Semu - [On Going]
Short StoryTau kenapa ini hanya semu? Karena ini hanya sebuah penggalan kalimat. Kalimat yang tak mampu untuk disampaikan, yang hanya akan menjadi ungkapan tak bermakna. Rangkaian kata tak beraturan yang kemudian hilang terbawa arus waktu. Dan hanya cuplikan m...