Di suatu mansion yang amat lah besar & mewah terdapat suami istri yang menikah karena dijodohkan.Namun lalisa atau Lisa menerima Jungkook dengan ikhlas dan tulus namun tidak dengan jeon Jungkook
Dia tidak menerima perjodohan itu karna dia merasa tidak mencintai Lisa karna beda tahta dan merasa Lisa tidak pantas untuknya karna Lisa terlalu miskin.
Pagi sekali lalisa bangun jam 05:30 ya sangat pagi bukan ia melakukan rutinitas nya sebagai istri pada umumnya walau pun tidak di hargai pastinya.
Lalisa dan Jungkook tidur satu kamar karena permintaan ayah Jungkook jika tidak di turuti maka ayah Jungkook mengancam Jungkook dengan cara ia tidak biasa memberi kan perusahaan jeon yang tersebar di mana".
Saat bangun hal perta yang Lisa liat adalah suami yang membencinya namun aneh nya Lisa sangat menyayangi nya"kau tampan,tapi sayangnya kau membenciku tapi aku tetap menyukaimu".Lisa pun beranjak dari tempat tidur dan membersihkan tubuhnya.
Setelah membersihkan tubuhnya Lisa pun pergi ke dapur, sebenarnya banyak maid di rumahnya namun Lisa tidak memberikan para maid nya masak untuk suaminya hanya dia yang bisa memasak untuknya walaupun tidak dimakan oleh Jungkook.
Setelah memasak Lisa membangun kan Jungkook dengan senyuman lebar walaupun hati nya takut jika di bentak oleh Jungkook karna telah membangun kan nya
"Oppa ayo bangun bukan kah kau ke kantor hari ini."Jungkook masih terlelap dalam tidur nya
"Hy Oppa bangun lah mandi dan sarapan."kata Lisa dengan halus
Karna merasa risih akan Lisa yang selalu membangunkan nya Jungkook pun menggeram marah,bangun dan langsung mencaci maki Lisa.
"Bisa kah kau sehari saja tidak membuat ku marah lalisa,kau itu pembawa sial dan tidak ada gunanya.Tidak bisa kah kau membiarkan aku tenang."
"Ha,jawab LALISA MANOBAN."Marah Jungkook membentak Lisa
Lisa pun tertunduk takut,dia hanya membangun kan Jungkook tapi Jungkook marah dan membentaknya.Rasa sakit yang di lontarkan kan oleh mulut Jungkook sangat menyakitkan baginya ya dia memang dengan nama LALISA MANOBAN bukan JEON LALISA ya karna Jungkook tidak menganggap ku sebagai istrinya.
Karna Lisa tidak menjawab Jungkook mendorong Lisa lalu pergi ke kamar mandi meninggalkan Lisa yang sedang terisak.
"Aku lelah tapi aku terlanjur menyayangi nya,heh semenyedihkan ini kah kehidupan ku."Lirihnya Lalu menyiapkan baju suami nya untukku ke kantor dan jangan lupa menyampaikan sarapan nya walaupun tidak dimakan.
*#20 menit kemudian
Jungkook turun dengan jas hitam dan kemeja hitam juga.Menampilkan wajah yang tampan namun dingin
"Tampan.ucap Lisa pelan
Sambil tersenyum menunggu suami nya tersenyum Lisa membereskan meja makan.
Jungkook heran ya pasti heran padahal barusan saja ia melontarkan kata" pahit kepada Lisa namun Lisa sudah sanggu tersenyum lebar untuknya Namun Jungkook memasang wajah datar nya.
"Oppa duduklah sarapan mu sudah siap."sambut Lisa dengan senyuman yang lebar
"Cuihhh aku tak Sudi memakan makanan yang kau buat dasar manusia pembawa sial"ucap joungkook dengan kasar.
Ya Lisa diam dan menahan tangisnya namun membalas Jungkook dengan senyuman yang lebar.
"Baiklah jika Oppa tidak mau sarapan setidaknya minum susu putih ini agar Oppa tidak mudah kecapean".Jawab Lisa dengan tulus
"Tidak perlu'.jawab Jungkook katus
"Atau aku akan mengantarkan makan siang Oppa bagaimana".jawab Lisa dengan senang hati
Parrrrr
Jungkook marah dan melempar kan piring ke Lisa dan pecahan piring itu terkena ke kaki Lisa."Awww".lirih Lisa
"Sudah ku bilang aku tidak mau lalisa apakah kau tuli aku tidak mau kau membawa kan makan siang ku."jawab Jungkook pergi
"Hiksss kau kuat lalisa,kau pasti bisa."lirih Lisa sambil membereskan pecahan piring tersebut.
"Awwww,hikss appa aku lelah tapi jika aku menyerah tidak ad yang bisa membiayai pengobatan mu hiksss".Ucap Lisa tersedu"
Ya gaysss sorry yeee biasalah cerita pertama
Kalo seruuuu vote ya gasysssss
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband <Liskook>
Short StoryMenceritakan tentang kisah seorang perempuan dari kalangan biasa yang memiliki sifat baik dan rendah hati memiliki paras yang sayang cantik. Terpaksa menikah dengan lelaki yang tidak ia kenal karena untuk membiayakan Ayah nya yang saki.Terpaksa dia...