39.suntikan maut

3.4K 310 35
                                    

Semua tentang Gulf yang masuk rumah sakit karna balapan itu sudah terdengar hingga telinga Sarah dan ibu

"Aku punya rencana supaya Mew mau sama aku dengan cara menyingkirkan Gulf"ujar Sarah kepada ibu yang sedang duduk bersama di kasur milik Sarah

"Singkirkan gulf? Maksud kamu membunuh Gulf gitu?" Tanya ibu memastikan rencana gila apa yang akan Sarah perbuat

"Iyaa, dia baru masuk rumah sakit kemarin otomatis dia masih lemas karna pendarahan itu lebih mudah buat kita bunuh dia ntah dengan cara suntik mati atau dengan tangan kita sendiri" jawab darah dengan senyum kebanggaan

Ibu terdiam mendengar itu membuat dia tak tega, bagaimana pun dia ibu kandung nya

"Jangan! Ibu ga mau Gulf mati" tolak ibu

"Kenapa? Ibu lebih membela anak kandung ibu yang gay sialan itu? Dibandingkan aku? Iya?"

"Bukan gitu t-tapi---"

"Udah lah aku akan tetap lakukan rencana ku terserah ibu mau ikut apa ngga"

Mengagumi boleh tapi jangan sampai terobsesi
Kalian akan melakukan apa saja yang membuat kalian bahagia dan mendapatkan apa yang kalian mau tanpa memikirkan korban dan apa yang akan terjadi selanjutnya

.

.

"Sayang kamu makan dulu ya"Mew sedang membujuk istrinya ini untuk makan

"Ishh udah aku bilang aku lagi ga nafsu makan" ucap Gulf dengan suara kemas nya itu

"Kalo kamu ga makan kamu malah tambah sakit, kamu mau sakit trus hm?"tanya Mew mengelus rambut Gulf yang menutupi poni nya

Mew sedang duduk di atas banker gulf bersama Gulf yang sedang asik rebahan setelah mengganti infus nya

"Tapi aku ga nafsuuuuuu"

"Kamu harus makan!!"

"Ngga mau ishh"

"Aku ga nanya kamu mau atau ngga pokoknya kamu harus makan tanpa ada penolakan!!"final Mew menggambil semangkok bubur yang sudah di siap kan di meja

"Tapi bubur rumah sakit ga enakk"rengek gulff

"Kalo udah tau makanan rumah sakit ga enak kenapa kamu nyari penyakit Mulu hah?" Tanya Mew menatap Gulf siniss

"I-iyaa iyaa aku makan tapi suapin"Mew hanya membalas dengan deheman lalu mengambil sesendok bubur yang sudah Mew tiup agar tak panas

"Awyah kemawna?"tanya Gulf dengan mulut penuh, Mew tak kira kira menyuapinya

"Makan dulu yang bener! Ayah ke luar kota ada urusan sama perusahaan yang ada di sana, kamu sama aku di rumah sakit cuman 3 hari jangan ngeluh!!"peringat Mew kepada Gulf

"Aaa lagi" lanjut Mew menyodorkan sendok nya lagi

"Ohh gitu okehhh"Gulf membuka mulut untuk suapan ke 2 nya

.

.

22.15

Mew cuti selama 5 hari untuk menjaga gulf selama di rumah sakit, tidak ada yang menjaga Gulf. Ayah Keluar kota selama seminggu sedangkan sahabat Gulf sesekali saja kesini nya

"Sayang aku mau beli minuman ya sebentar ke depan"pamit Mew ingin membeli minuman yang ada di depan rumah sakit

"Aku nitip yupii ya" kata Gulf masih bermain dengan ponsel nya

"Ck! Iyaa kamu tunggu disini sebentar jangan keluar!!"

"Iyaaa bawell"

Mew keluar dari ruang inap Gulf melewati beberapa orang yang berlalu lalang ntah yang menjaga pasien lain atau orang yang sedang menunggu antrian

Mew terus berjalan jika ada yang mengenal nya maka orang itu akan menyapa atau menunggu hormat dan Mew tentu hanya akan membalas nya dengan anggukan

"Saya beli ini" ujar Mew kepada sang kasir Indoapril

"Baik tuan totol nya sekian ***"

"Ini kembalian nya ambil aja"setelah sang kasir memberi plastik belanjaannya Mew langsung bergegas keluar

Ntah lah hati Mew merasa tak enak rasanya Mew ingin buru buru bertemu Gulf takut terjadi apa apa kepada Gulf

Karna jarak Indoapril dan rumah sakit hanya berhadap hadapan Mew segera berlari kala melihat orang yang dia kenal masuk kedalam rumah sakit

Tapi mobil terus berlalu lalang tak memberi Mew menyebrang membuat Mew frustasi

Sedangkan di rumah sakit

Sarah dengan angkuh nya berjalan bak nya seperti model jika ada yang mengenal Sarah pasti dia menatap Dengan tatapan jyjyk dan tak bisa di artikan lagi

Sarah dan ibu berjalan ke resepsionis rumah sakit

"Kamar atas nama Gulf kanawut nomer berapa?"tanya Sarah langsung tanpa basa basi

"Sebentar...maaf tidak ada pasien atas nama Gulf kanawut"jawab sang resepsionis

"Hm Gulf jongcheveevat ada?"tanya Sarah lagi

"Ada nomer 269. Maaf dengan siapa nya ya?"tanya nya karna dia tau bahwa ini kamar istri tuan Mew

"Saya ibu kandungnya / saya kakak tirinya" jawab ibu bersamaan dengan Sarah

"Oh baik silakan butuh di antar?"tawar resepsionis dengan sopan

"Tidak perlu!" Sarah dan ibu langsung bergegas ke kamar 269 yang di tempati oleh Gulf

Setelah sampai di kamar nya Sarah langsung membuka pintu terlihat Gulf yang masih bermain dengan ponsel nya itu

"Kamu beli yupi nya kan?"tanya Gulf tanpa melihat siapa yang datang mungkin Gulf kira itu Mew

"Yupi apa hah?"tanya Sarah menutup pintu gulf

Gulf menoleh mendapati Sarah dan ibu nya

Gulf memundurkan dirinya saat Sarah mulai mendekati ranjang rumah sakit dengan membawa suntikan maut, bahkan hp Gulf sudah lepas dari cekalan nya

"KELUAR!!!"teriak Gulf histeris

Ibu melihatnya juga tak tega, yang di kandung Gulf itu tetap cucu nya, ibu hanya diam ntah lah ibu sudah mencoba untuk tidak membunuh Gulf dan juga anak nya tapi Sarah tetap lah Sarah!!

"Ini waktunya Lo mati!"ujar Sarah sembari menarik suntikan yang sudah ada cairan di dalam nya

"Jangan! Jangan MEW TOLONGH"teriak Gulf lagi makin histeris kini badanya telah mentok ke tembok Kepala ranjang rumah sakit itu

Lutut nya di tekuk hingga mencapai dada walau terbatas karena perut Gulf yang buncit

"Ck! Lo cuman mati Abis itu gua sama mew udah selesai!!"Sarah mencekal tangan Gulf yang terus memberontak serta kaki yang di hentak hentakan bahkan infus nya kini sudah terlepas karna ke berontakan nya

"Bu tolong Gulf Bu hiksss....Mew tolong"ucap Gulf menangis tapi tetap masih memberontak

Maaf in ibu nak, ibu bukan ga mau nolong kamu sama cucu ibu tapi ibu tak bisa karna Sarah anak suami ibu.

Batin ibu

Apa kah seperti itu pantas di sebut ibu??

Mew tolong aku Mew hiksss...Mew tolong aku sama twins Mew, aku takut Mew hiksss - batin Gulf

Sarah mengangkat tangan yang mencekal suntikan maut itu yang sudah siap tinggal tancap kan saja sedangkan Mew berlari menabrak semua orang yang menghalangi nya

Gulff tunggu aku sayang aku akan Nolong kamu dari cewe sialan itu sabar Gulf - batin Mew masih berlari menuju kamar inap Gulf

.

.

Cetakkk

BRAKKKKKK

BUGHHH

BRUKKKK

Mew membanting pintu itu lalu???





Cieeeee nungguin ya? Hahaha
Byeee



My Love!!🔞(END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang