Mew terpaku di tempat menintikan air matanya betapa terkejut nya Mew baru membuka pintu mobil sudah di suguhi oleh Gulf yang di tendang motornya hingga terjatuh dan tergeletak di aspal
"AKHHHHH"pekik Gulf saat badanya terpental pas sekali di titip finish aspal itu
Orang orang mulai berteriak dan mengecek gulf begitu juga dengan sahabat dan sepupu suaminya itu
Mew segera berlari ke tempat Gulf tergeletak banyak yang turun tangan mengecek keadaan gulf
"MINGGIR!!"teriak Mew menyerobot orang orang itu tak peduli siapa saja dan berapa saja orang yang di tabrak hingga tersungkur yang dia pikirkan hanya lah Gulf.
Gulf mengeluarkan darah di celana kebesaran yang dia pakai hingga tembus membuat Mew menjadi di Landa takut, khawatir, emosi, marah semuanya campur aduk
Mew menatap Udin yang ikut berada di sana dengan tatapan tak dapat di artikan
"BAJINGAN LO!!!"
BUGHHHH
BRUKKK
Teriak Mew setelah itu menonjok pipi Udin hingga tersungkur ke aspal, Udin berdiri memegangi pipi dan sudut bibir nya yang mengeluarkan darah
"Mew udah Mew!! Liat Gulf meringis teruss"lerai p'run
"Agrh awss"ringis Gulf memegangi perut nya
Mew Manarik nafasnya menghapus sedikit air mata yang turun tanpa di undang itu
"Urus dia hubungi off suruh dia panggil pengacara kasih cctv nya jangan sampe dia kabur!!"kata Mew kepada mild, bright dan juga p'run lalu menunjuk Udin yang hanya diam
"Gua ikut Lo Mew"ucap mild mengikuti Mew yang menggendong Gulf ala bridal style
Mild yang menyetir mobil mew sedangkan Mew di belakang memangku kepala Gulf dan mengelus perut nya
Ya Tuhan jangan sampai kau ambil anak ku lagi ya tuhan tolong selamatkan anak anak ku hiksss
"Mewshh s-sakitt"cicit Gulf yang dari tadi terus meringis
"Mild cepet in bawa mobilnya!!"ujar Mew
"Sabar dong, udah gua kek supir minta cepet lagi"balas mild dengan bisik di kalimat terakhir nya
.
.
"DOKTERRR, SUSTERRRRR"teriak Mew menggema berlari sambil tetap menggendong Gulf yang darah nya sudah kemana mana bahkan jatuh ke lantai rumah sakit itu
Mew ikut mendorong banker Gulf hingga menuju ruangan nya dengan dokter ahli kandungan dan juga dokter umum nya
"Tolong selamatkan istri dan anak saya, saya mohon tolong selamatkan mereka berapapun biaya nya"mohon Mew Karna tak di bolehkan masuk ke dalan ruangan itu
"Akan saya usahakan tuan"
Dokter menutup pintu ruangan berkaca itu, Mew dan mild duduk di depan menunggu ruangan hingga terbuka lagi dengan persaan yang campur aduk
"Sabar Mew gua yakin Gulf ga akan kenapa napa. Dia ngidam balapan Mew maklumi dia"mild ingin menenangi Mew tapi malah di semprot oleh Mew
"NGIDAM APA YANG BISA BUAT KANDUNGAN NYA BAHAYA? ORANG TUA MANA YANG BEGITU?"
"Lo enak bilang sabar tapi gua? Gua suami dia mild hiksss... Anak anak gua mild gua gamau kehilangan anak anak hiksss... Gua lagii mildd"mild binggung harus melakukan apa, dia sendiri juga tau Mew pasti takut kehilangan anak anak nya lagi
"Hmm gua tau tapi percayalah Gulf akan baik baik aja"mild sok formal ya bund
Tolongg selamat kan Gulf dan anak ank tolongg saya tidak mau kehilangan mereka saya tidak mau mereka semua sumber hidup dan kebahagiaan untuk saya hiksss ..tolongg Selamatkan
..
Muncul dokter setelah setengah jam berada di ruangan itu Mew mendongak dengan cepat dia berdiri dihadapan dokter dengan mata yang sangat sembab
"Bagaimana keadaan istri saya dok? Anak anak saya bagaimana? Mereka baik baik saja kan dok? Mereka sehat kan dok?"Mew langsung menyuguhi dokter dengan pertanyaan yang bertubi tubi
"Tidak apa apa tuan, hanya pendarahan kecil akibat pembenturan bayi nya kuat tidak terjadi apa apa hanya saja pasien di larang banyak bergerak dulu"ujar dokter membuat Mew merasa lega mendengar nya
"Makasihhh dok maksihh"
"Baik saya permisi pasien akan di pindah kan keruangan inap nya saya permisi'
.
.
"KALO KAMU PENGEN BUNUH TWINS BILANG GULF!! MENING KAMU BUNUH AKU SEKALIAN GULF!!!!"sentak Mew
"m-maaf" lirih Gulf memejam kan matanya karena takut
Awalnya Mew hanya akan mendiami Gulf tapi Gulf seperti memancing emosi nya dengan bilang 'm-maaf aku lagi pengen balapan aku ga bermaksud buat nyakitin baby twins aku beneran minta maaf Mew' ucapan itu harusnya di balas dengan kelembutan tapi tidak dengan Mew apa lagi dia takut jika kehilangan anak nya lagi
"NGIDAM BALAPAN? Ck hhh KAMU ORANG TUA YANG PENGEN NGEBUNUH ANAK SENDIRI YANG MASIH DI KANDUNGAN IYA?? NGIDAM BALAPAN ITU KONYOL GULF!! KAMU GA MIKIR BAHAYA NYA GIMNA HAH?!"
"GIMANA KALO KAMU KEGUGURAN AKU GA AKAN PERNAH MAAF IN KAMU GULF!!"
"Hikssss....maafin aku, aku janji ga akan hiksss ngidam yang aneh aneh"balas Gulf dengan tangis nya
Ayo lah Mew dia lagi Ngandung anak Lo Mew!!
Mew berjalan ke arah Gulf yang masih menangis di banker rumah sakit ruang inap nya itu
Gulf sudah takut mungkin Mew akan menamparnya pikir Gulf tapi bukan itu yang terjadi Mew malah memeluk Gulf dengan sangat erat menaruh wajahnya di bahu Gulf yang sedang duduk di banker itu Sambil bersender
Bisa di rasakan bahu nya kini basah pasti oleh air mata Mew yang tidak bisa di tahan lagi
"Maaf aku udah marah sama kamu hiksss...aku ga mau kehilangan twins apa lagi kamu hiksss.. aku ga mau kehilangan mereka lagi"ucap Mew dengan Isak kan nya
"Maaf in aku jugaa aku tau aku salah"balas Gulf memeluk Mew tak kalah erat nya
Larut dalam pelukan nya yang menurut mereka sangat nyaman dengan kesalahan masing masing
Gulf yang salah karna ngidam balapan
Mew yang salah karna telah membentak Gulf"Kamu boleh ngidam bilang sama aku, kaya pas kamu ngidam pengen makan cabe meskipun udah aku larang tapi kalo itu ngidam pasti aku turuti dengan akal aku" ucap Mew setelah pelukan nya terlepas
Yap Gulf pernah ngidam ingin memakan cabe yang sangat pedas itu jelas lah Mew akan melarang nya tapi karna itu keinginan anak nya Mew berusaha berfikir bagaimana caranya supaya Gulf bisa makan cabe itu karna semua bujukan tak mampu untuk ngidam seorang Gulf
Akhirnya Mew mempunyai ide untuk membuat kue yang sangat persis dengan cabe itu dengan taburan topping nya menggunakan bubuk cabe (bon cabe)
Gulf memakan nya dengan hikmad setidaknya dia merasa ada pedass nya, kue yang di buat juga tak terlalu manis jadi enak lah kalo buat pakmil mah hahaha
"Hmm iyaa maaf ya aku janji bakalan bilang sama kamu tapi, btw aku pengen nasi goreng tapi ga mau nasinya di goreng" ngidam yang aneh ini yang slalu membuat Mew frustasi
"Ya ampunnnn"
Ayah yang berada di luar pintu tersenyum dia tahu bahwa Gulf di rumah sakit karna off dan tentu membutuhkan bantuan ayah juga untung mengurus udin Komarudin itu
Hayyyy guysss
Hahaha btw ini cuman bikin satu chapter ya!!! Udah malem juga xixi bye bye ✨
VOTMENTS 🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love!!🔞(END)✓
Fanficarea🔞🔞 cerita ini berbahasa kasar atau pun vulgar jadi tolong jangan salah lapak ya ✨ berceritakan tentang remaja yang suka balapan, berbahasa kasar, tak punya sopan santun (menurut orang yang belum mengenal nya secara dalam) padahal dia pria yang...