2🍼

619 35 0
                                    

Mamah winwin turun ke bawah untuk memasak,dia memasuki dapur dan melihat ke kulkas dan mencari bahan yang dia bisa dia masak untuk membuat sarapan

"Masak apa ya"winwin mikir sambil getuk tangan ke dagunya

"Masak nasi goreng aja lah yang gampang"

Winwin mulai memasaknya dan memotong bahan yang akan di gunakan untuk memasak nasi goreng.

Belum selesai memasak tapi sudah ada yang mengganggunya

"Mamah masak apa hm"ucap yuta sambil memeluk winwin dari belakang dan tangannya memeluk pinggang winwin dan mencium aroma badan winwin yang wangi walaupun belum mandi

"Mamah masak nasi goreng ayah"ucap winwin tanpa melihat ke arah suaminya

"Ayah duduk dulu di meja makan ya kalo begini mamah gak bisa bergerak"ucap winwin lembut

"Enggak ah bau mamah wangi banget ayah jadi suka"yuta malah mencium celuk leher winwin.

Winwin hanya menghela nafas suaminya itu keras kepala

Sedangkan di kamar renjun baru selesai mandi dan sudah memekai baju dia berjalan ke arah meja belajar dia buat beresin buku untuk dia bawa setelah selesai renjun langsung memakai kaos kaki dan turun ke bawah, renjun menuruni tangga rumahnya dan pas sampai di meja makan dia mengendus tidak suka saat liat mamah dan babanya mesra mesraan.

"Plis lah mamah baba ini tuh masih pagi udah mesra mesraan aja pusing aku tuh liatnya"ucap renjun dan langsung duduk di meja makan

"Yeu makanya cari pacar sana biar gak jomblo Mulu"ucap baba renjun terus melepaskan pelukannya dan berjalan ke arah anaknya itu

"Baba aku masih sekolah baru masuk ke SMA aku itu masih kecil tau"ucap renjun sewot

"Apaan masih kecil tuh baru kelas satu SD kan kamu udah kelas satu SMA jadi boleh lah pacaran"ucap yuta sambil menggoda anaknya itu

"Mamah babanya tuh ngeleselin banget sih"ucap renjun kesel

"Sudah sudah kalian itu berantem Mulu kerjaan tidak bisa apa sehari diam"ucap mamah winwin sambil membawa makanan yang sudah jadi ke meja makan

"Ledekin renjun tuh hobi aku sayang"

"Baba ish aku ngambek pokoknya"

"Bodo amat emang baba pikirin"ucap yuta sambil mengejek renjun

"Sudah sudah kalian makan terus berangkat nanti telat ke kantor dan sekolahnya"ucap winwin sambil duduk dan mengambilkan makanan untuk suaminya dan dia sendiri

"Abisnya babanya ledekin aku terus kan kesel jadinya"ucap renjun sambil mengambil makanan dan setelah itu keluarga Huang makan dengan tenang hanya ada bunyi denting sendok dan piring bersatu,setelah selesai renjun langsung pamit ke mamahnya dia masih marah sama babanya

Renjun berdiri dan langsung mengambil tas yang dia taro di sebelah dia"mamah aku berangkat dulu ya supaya tidak telat"renjun mencium kedua pipi mamahnya itu

"Iya hati hati ya sayang berangkatnya dan selamat belajar"ucap winwin sambil mencium kening anaknya itu dan beralih ke dua pipi anaknya

Renjun mau berjalan keluar tapi teriakan mamahnya itu membuat dia berhenti sebentar

"Renjun sayang kamu tidak pamit Ke baba mu ini"teriak winwin dari arah meja makan

Renjun berbalik dan bilang"tidak aku sedang marah dengan baba"ucapnya dan langsung pergi dari rumahnya untuk berangkat ke sekolah

"Dasar anak durhaka"ucap yuta

"Hei dia anak mu masa kau katakan begitu"ucap winwin

"Biar kan saja dia itu selalu membuat ku kesal"ucap yuta sambil bangkit dari duduknya untuk berangkat ke kantor

"Ish tapi kan itu anak mu yuta"ucap winwin kesal sambil mencubit perut yuta

"Aw Aw sakit sayang"ucap yuta mengaduh

"Biarkan saja yasudah kamu berangkat nanti telat"


Jangan lupa vote ya (≧▽≦)

Kakak OsisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang