Sekarang haechan dan Mark berjalan beriringan menuju ke kantin lalu mereka berdua mengambil tempat duduk yang pojok
"Haechan kau ingin memesan apa"tanya Mark pada haechan yang tepat berada di depan dia
"Eumm aku sama kan saja sama Hyung"ucap haechan
"Yasudah Hyung memesan dulu ya"ucap Mark,lalu haechan hanya mengangguk
Lalu setelah Mark pergi haechan hanya mengedarkan pandangannya ke penjuru kantin lalu tak lama matanya menangkap sosok renjun dia ingin menyapa tapi takut kena Jambak lagi gimana dong haduh haechan bimbang ydh lah panggil aj
"Njun sini oyy"panggil haechan pada renjun yang seperti sedang mencari tempat duduk , lalu renjun mengedarkan pandangannya ke seseorang yang memanggil nya dan ternyata itu orang yang tadi dia Jambak lalu dia menuju haechan dia ingin memintanya maaf,
"Haechan soal tadi gw minta maaf ya,apakah kepala lo masih sakit?"tanya renjun
"Ohh kepala gw Sekarang tidak terlalu sakit sih,iya gpp njun gw maafin kok"ucap haechan
"Maaf ya"ucap renjun dengan mata berkaca-kaca
"Eh eh jangan nagis doang udh gw maafin kok jangan nagis lagi ya"ucap haechan dia panik saat melihat mata sahabatnya itu berkaca kaca
"Hiks beneran ya di maafin"ucap renjun sambil menangis
Nah kan udh nagis aj nih bocah dasar renjun cengeng
"Astaga iya njun udh gw maafin udh ya jangan nagis tuh liat di liatin anak anak"ucap haechan lalu haechan membawa renjun ke dalam pelukannya dan renjun hanya mengangguk,lalu tak lama kemudian Mark datang membawa nampan berisi dua mangkuk bakso untuk dia dan haechan
"Loh njun kamu kenapa"jelas kaget lah dia baru Dateng terus liat renjun yang menagis di pelukan haechan
"Gpp kok kak tadi dia minta maaf sama aku eh terus tiba'nagis"ucap haechan mewakili renjun yang sedang menangis
"Ohh udh njun gak usah nangis lagi di sini gak ada balon"ucap Mark
Lalu renjun melepaskan pelukannya dan menatap Mark nyalang dan yang di tatap hanya cengengesan.
Jangan lupa vote ya (≧▽≦)