#2

7 0 0
                                    

Desir angin berhembus kesana kemari. Seolah ingin menemani sang puan yang tengah terhanyut sedih. Bahkan awanpun ikut merasakan dengan menutupi gemerlap bintang menjadi langit yang sunyi. Menaruh ada kepada sang tuan, itu sungguh menyakitkan. Disinilah sang puan terduduk, menyusun elegi untuk tuan-Nya yang meninggalkan tanpa kembali

-dapacci-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sang ElegiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang