"Bangsat, sialan hobi bet liat anak orang menderita. Dasar!" Gerutu Arsyael. Kakinya berjalan keluar kelas menuju kelas sebelah, MIPA-3. Kelas dimana, disana akan ada seorang remaja lelaki bermata sipit yang maniak gitar dan memiliki banyak pacar agar tidak punya waktu luang.
Jeino Rafael Freiozan.
Arsyael menarik nafas panjang, mengetuk pintu belakang kelas MIPA-3. Hal itu menarik perhatian para siswa-siswi yang berada di kelas itu.
"Kenapa?" Sahut salah satu siswi di kelas itu, Nia. Sekretaris satu MIPA-3.
"Dia," Arsyael menunjuk ke arah Jeino yang kerap di panggil Jeno oleh para temannya.
Haekal menepuk pundak Jeino menyuruh temannya menoleh ke arah gadis berambut panjang dengan wajah datar yang berdiri di depan pintu kelas.
"Samperin giih," sahut Nathael.
"Males."
"Langka lho Jen, Arsyael nyamperin cowok kek lo."
Jeino mengerutkan keningnya. "Maksud lo apa anjing!?"
"Lama," ketus Arsyael. Kaki gadis itu berjalan tanpa ragu mendekati meja Jeno yang berada di sudut ruangan.
Teman dekat Jeino memberi ruang untuk Arsyael. Jeino mendongak setelah menatap para sahabatnya sekarang berdiri di belakang Arsyael mengawasi pergerakan gadis itu.
"Lo, Jeino Rafael Freiozan. Lo harus jadi pacar gue."
Suasana MIPA-3 seketika menjadi sunyi. Ini mereka ga salah denger kan?
Persekian detik kemudian, suasana dikelas itu menjadi ricuh.
"Dua minggu." Arsyael berucap tepat saat para teman sekelas Jeno sedang ribut-ributnya bersorak ria. Arsyael berbalik meninggalkan kelas itu tanpa peduli tatapan godaan para manusia MIPA-3.
Hari itu menjadi hari pertama hubungan Arsyael bersama Jeino, 01 Oktober. Arsyael menjadi pacar ke 23 Jeino.
..
Start with ;
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ArsyaelZeriena
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
