Part 2

1 0 0
                                    

Sampai akhirnya Bunga pun mulai merasa rindu pada Rio. Dia ingin bertemu Rio. Dia ingin berbincang dengan Rio layaknya persahabatan mereka dulu. Tapi Bunga tak tahu dia harus berbuat apa. Bunga takut untuk memulai. Bunga takut kalau Rio juga marah padanya. Bunga takut kalau nanti Rio tidak mau berbicara padanya. Malam itu pun membuat Bunga larut kedalam rasa rindunya. Tak terasa 2 jam sudah Bunga duduk di teras rumah.

Ibunya pun memanggil "Bunga, ayo tidur nak, besok jangan telat bangunnya."

Bunga pun menjawab "Iya bu." Lalu masuk kedalam rumah dan masuk kamar untuk tidur.

Tak lupa Bunga membaca do'a sebelum tidur, setelah itu mulai merebahkan tubuhnya di atas kasur. Bunga mencoba untuk memejamkan mata, akan tetapi pikirnya masih melayang penuh akan kerinduannya pada Rio. Dia berharap suatu hari nanti dia bisa berbincang lagi dan akrab lagi dengan Rio. Dia sangat mengharapkan hal itu terjadi. Sebelum tertidur Bunga tak lupa berdo'a kepada Tuhan, supaya harapannya itu dikabulkan. Bunga pun mulai tertidur.

BUNGA DI UJUNG MALAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang