18

212 17 0
                                    

"Cukup sudah tentang semua itu, aku tidak peduli" Ucapku
"Hmm..bagaimana kalau kita ajak anak baru itu dengan kita sore ini? Wen, kau tidak keberatan kan?" Tanya Yeri
"Ya, aku akan senang jika ia mau ikut" Jawabku

Bel masuk berbunyi dan mereka semua langsung balik ke kelas..sial, mereka tidak pernah memperbaiki kebiasaan buruk ini.
Selalu saja meninggalkan sampah di atas meja, aku yang selalu harus membuangnya setiap kali mereka makan..maksudku kenapa tidak membuang sampah mereka sendiri dan merepotkan Ibu Kantin, bukan mereka saja yang melakukannya..hampir semua murid disini melakukannya, hal yang seperti ini yang bisa membuatku stress setiap kali memikirkannya, ini tentang kesadaran diri.

Selesai aku membereskan sampah yang ada di Meja kami tadi aku mengembalikan nampan dan piring ke Ibu Kantin lalu kembali ke kelas.

Saat aku berjalan ke kelas seseorang meneriakkan namaku, aku celingukan mencari siapa yang memanggil

"Wendy"

Aku menengok kebelakang ternyata hanya Irene

"Oh, Hai" balasku

Ia berjalan seiring denganku

"Hei, apa yang sedang kamu lakukan kemarin? sampai meninggalkan ku saat aku chat kemarin..itu kasar tau" Ucapnya berpura-pura merajuk

"Aku menulis" Jawabku

"Menulis apa? apakah sangat penting?" Tanyanya

"Ya, aku menulis buku ku" Jawabku

Untung saja sudah sampai ruang kelas, aku tidak perlu melanjutkan sesi tanya jawab ini lagi.

5 Menit Berlalu tetapi guru belum masuk ke kelas, padahal ini salah satu pelajaran yang kusuka.

Joy dan Seulgi sibuk mengobrol, Yeri sibuk dengan hpnya, Moonbyul sedang Menyalin tugas punya Sowon, Sowon sudah pasti sedang membaca buku dan Taeyeon terlihat sedikit murung.

"Hei Tae, ada apa dengan mu?" Tanyaku
"Gapapa, emang kenapa?" Tanya nya kembali
"Kemana guru favorit mu? Ms. Tiffany?" Tanyaku lagi
Ekspresinya berubah ketika aku menyebut namanya "Ia sedang sakit hari ini" Jawabnya
"Hmm? Bagaimana kau bisa tahu?" Tanyaku
Ekspresinya kembali berubah sedikit panik dan langsung menjawab dengan cepat "Itu hanya asumsi ku, bodoh" Jawabnya
Aku hanya sedikit tertawa mendengarnya, aku sebenarnya tahu tentang Ms. Tiff dan si bodoh ini, faktanya Ms. Tiff sendiri yang bertanya kepadaku apakah Taeyeon serius saat dia bilang ia (Taeyeon) menyukai dirinya (Ms. Tiffany) aku sebagai seorang teman yang baik tentu saja bilang "Iya, ia pria baik yang bisa Miss Percaya" Ms. Tiffany Menolak Formal sebenarnya, karena memang Umurnya masih muda hanya berbeda beberapa tahun dengan kami, tapi ia sudah menjadi guru di usia muda..Hebat.

Jennie datang dan memberitahukan bahwa Ms. Tiffany tidak bisa hadir, dan ia memberikan kita Tugas untuk dikerjakan.

"Buka Buku Paket Bahasa Inggris halaman 28 Itu materi yang harus kalian pelajari dan tugasnya ada di halaman 31, kumpulkan di Meja Guru nanti aku yang bawa ke meja Ms. Tiff di Ruang Guru" Ucap Jennie dengan suara lantang

Aku membuka buku Bahasa Inggris dan Melihat soal yang harus dikerjakan
"Elah, gampang banget" Ucapku
lalu aku langsung mengerjakan tugas yang diberikan.
5 Menit berlalu dan Selesai! semudah mengupas kulit kacang.
"Seul, bagaimana kalau malam ini kita minum" Ajak ku berbisik
"Ah..kau tau aku peminum yang buruk," Jawab Seulgi
"Aku tidak bisa bilang Iya kalau hanya kita berdua, ingat kejadian Bulan lalu saat kita berdua minum di rumah mu?" Ucapnya
"Yah, itu memang cukup buruk..aku sampai harus memanggil Cleaner untuk membersihkan kamarku dari muntah mu" Ucapku mengingat kembali kejadian bulan lalu
"Ayolah..masa aku harus minum sendirian" Rengek ku
"Ahh..bagaimana kalau Malam Minggu nanti? Aku ajak Joy dan Taeyeon..Ok?" Ucapnya
"Ok. ingat, jangan sampai Yeri Tau" Ucapku
"Okoklh" Jawabnya Berbisik.

"Hei" Ucap Irene membuyarkan lamunanku
"Ada apa rene?," Tanyaku "Sini Duduk" ucapku lalu mempersilahkan Irene duduk di bangku ku
"Ah, terimakasih..apa kau ada rencana hari ini?" Tanyanya
"Dia mengajak kami makan sushi hari ini" Jawab Seulgi
"Aish, tutup mulutmu bodoh" Ucapku menempeleng Seulgi
"Ah, jadi kau sudah ada rencana ya" Ucapnya
"Ya Begitulah," Ucapku lalu mengajaknya "Kau mau ikut?"
Tampak bahagia sekali ia.
"Ah, kamu baik sekali wendy..tentu saja aku mau ikut!," Jawab Irene lalu bertanya "Jam Berapa kita pergi?"
"Nanti aku kabari, ok?" Jawabku
"Ok" Ucapnya sembari mengangguk.
"Good Girl" Ucapku sembari mengacak rambutnya..bagaimana ia bisa bertingkah imut seperti ini..she's so cute now.
"sekarang kau mengundang semua orang, apa tidak lebih baik kalau order saja pesanannya dan kita bisa makan di rumahmu?" Tanya Seulgi
"gak. aku sedang tidak mood di rumah, aku sedang menjauhi penjara nyaman itu sekarang, bahkan untuk pertama kalinya..mungkin aku ingin berlama-lama di sekolah" Jawabku..memang benar aku sedang tidak ingin di rumah, terkadang aku merasa aku sudah terlalu nyaman di dalam rumah dan perasaan itu malah yang membuatku tidak nyaman.
disaat seperti ini aku hanya ingin keluar sampai aku lelah baru kembali ke sarang ku.
"bagaimana kalau di rumahku?" Tanya Seulgi
"Gapapa sebenernya dimana aja, asal jangan di rumahku" Ucapku
"Hey guys," Teriak seulgi "Sore ini di rumahku, kita bisa main CODM bareng selagi memasukan semua fast food berminyak itu kedalam tubuh kita" Sambungnya
"Hei, kukira kita ingin makan sushi tadi" Ucap Yeri
"Yeah, tapi dengan banyaknya orang tidak mungkin aku hanya memesan sushi..Pizza dan Burger sudah pasti harus ada" Ucapku
"Yeah, yeah..dan jangan lupa kentang goreng dan juga cola untuk malam kita menonton film" Ucap Seulgi
"What!? kukira hanya sekedar makan sushi ternyata throw a party" Ucap Joy
"Yeah, aku mengadakan ini untuk menghibur sahabatku juga yang sedang sedih karena-" Belum sempat aku menyelesaikan ucapan ku tangan Taeyeon sudah lebih dulu menutup mulutku..sial
"Yeah, aku ikut saja..oh btw, karena ga jadi ke sushi bar aku boleh ngajak Solar kan?" tanya Moonbyul
"Yeah, kau harus mengajaknya kan ada Irene" Ucapku
"Hey, aku baru saja membeli Koleksi Blu-ray, aku belum menonton semuanya..apakah harus kubawa untuk nonton film malam ini?" Tanya Sowon
"Yeah, yeah kau harus membawanya" Ucapku
"Owhh, come on..apa yang salah dengan koleksi filmku?" Tanya Seulgi
"Seul, sudah cukup kau membuat kita menonton Before Trilogy berulang-ulang kali dan juga aku sedang tidak mood dengan film-film menyedihkan Wong Kar-wai" Jawabku
"Yah aku juga merasa seperti itu" Sambung Taeyeon
"Hey, jangan berani-berani kau mengatakan film Wong Kar-wai menyedihkan..kau sendiri bilang sangat menyukai Fallen Angels" Ucap Seulgi kepadaku
"Yeah, but now i am not in the mood," Jawabku
"Lagipula aku yakin Sowon mempunyai film yang menarik" sambung ku.
"Hey, omong-omong tentang ini..apa kau jadi mengajak cewek baru itu?" Ucap Yeri kepadaku sedikit Berbisik
"Yeah, i'll invite her," Jawabku
"Eunbi, apa kau mau ikut main bersama kami nanti sore?" Ajak ku kepada Eunbi
"Hmm? sore ini?" Tanyanya
"Yeah, sore ini" Jawabku
ia terlihat sedikit berpikir..
"Jangan khawatir, kami hanya kumpulan orang normal kok" Ucap Seulgi membuat ku tertawa
"Ah Seul, kau malah membuat ini terasa aneh baginya," Ucapku
"Tapi kalau memang kau tidak bisa tidak apa-apa, mungkin lain waktu" Ucapku kepada Eunbi
"Aku mau, kalian bisa mengabari ku saja sore ini nanti aku datang" Jawabnya
"Serius? kau terlihat terpaksa gitu" Ucap Joy
"Iya, serius..ini nomerku" Jawabnya dan memberikan secarik kertas kepadaku
"Yah, baiklah akan ku kabari nanti" Jawabku.
Obrolan pun berlanjut sampai memasuki jam Pelajaran Pak Minho dan setelah itu kami semua pulang.

This Charming ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang