President, Our Egg Is Lost

28. Bukankah itu memalukan?!

Ji XiaoYu mengikutinya ke dalam ruangan, merasa senang sekaligus gugup di dalam. Kamar tidur Cheng Zong, ya? Siapa yang tahu berapa banyak orang yang cukup beruntung untuk melihat bagian dalam, tetapi saya bisa datang ke sini hari ini, betapa beruntungnya.

Kamar tidur Cheng YuTang seperti yang ia bayangkan, sangat luas dan bersih, dengan perabotan bermotif putih dan abu-abu yang sejuk. Tempat tidur biru tua di tempat tidur besar diatur dengan cermat. Itu tampak dingin dan terkendali, tanpa sedikit pun kegembiraan.

Karpet satu-satunya adalah karpet berwarna cokelat muda dan berbulu halus yang diletakkan di ujung tempat tidur. Itu terlihat sangat lembut dan nyaman, mengingatkannya pada sarang burung jerami halus tempat dia tinggal di Xiao Qing Shan. Dia memiliki dorongan untuk berbaring dan berguling-guling di atasnya.

Cheng YuTang sudah memasuki kamar mandi, memanggil dari sana, “Apa yang kamu lakukan di luar sana? Belum masuk?”

Ji XiaoYu bergegas masuk dan mendapati kamar mandinya tidak kecil. Itu dua kali lebih besar dari ruang tamu asrama di HongLe Garden. Di dalam, ada bagian basah dan kering. Selain shower, ada jacuzzi besar, seperti kolam renang kecil.

Dia tidak bisa tidak menjadi iri dan cemburu lagi, orang kaya yang jahat! Kolam air ini mungkin cukup besar untuk saya mandi selama sepuluh hari!

"Apakah kamu ingin mencoba?" Cheng YuTang tiba-tiba bertanya.

Ji XiaoYu tercengang, lalu dia menggelengkan kepalanya seperti mainan, “Tidak, tidak, tidak. Aku hanya melihat-lihat.”

Ini terlalu boros, dia tidak mampu untuk mencobanya.

Cheng YuTang ingin menggodanya, tetapi telepon di sakunya tiba-tiba berdering. Dia harus menggunakan tangan kirinya untuk menariknya keluar. Setelah memeriksa ID penelepon, dia mengerutkan alisnya dan menjawab, “Xiao Zhao, sangat terlambat, ada yang bisa saya bantu? ...... Lengan kanan saya sedikit terluka, saya tidak akan datang ke perusahaan dua hari ke depan ...... Bawa kontrak HengTong berakhir besok pagi dan saya akan menandatanganinya, lalu mengganti pertemuan sore dengan konferensi video. Itu dia. Jika tidak ada yang lain, saya akan menutup telepon. ” Ketika dia selesai, dia mematikan telepon sepenuhnya.

Akan benar-benar selimut basah jika sesuatu yang bodoh mengganggu malam ini.

Sambil mendengarkan pembicaraan bisnis Cheng YuTang di telepon, Ji XiaoYu berjalan ke samping untuk menghargai pola di ubin. Dia memikirkan betapa tidak mudahnya menjadi presiden. Dia bahkan tidak bisa beristirahat dengan baik selama beberapa hari setelah cedera, masih harus bekerja.

Cheng YuTang menyesuaikan kerangka pikirannya dan kemudian berkata, "Ayo, bantu aku menyalakan air di kamar mandi."

"Oke."

Ji XiaoYu memasuki bilik pancuran. Dia memeriksa sakelar panas dan dingin terlebih dahulu, lalu memutar pegangan untuk menyalakan air panas. Setelah menyesuaikan beberapa saat, dia pikir suhu airnya tepat, jadi dia melihat ke atas dan berkata, "Cheng Zong, apakah ini ...... eh ...."

Kata terakhir tersangkut di tenggorokannya, dan dia tidak bisa mengeluarkannya, seperti terkejut dan harus cegukan.

Ji XiaoYu benar-benar sedikit terkejut, karena saat dia sedang mengatur suhu air, Cheng Zong telah menelanjangi sepenuhnya, hanya menyisakan sepasang celana dalam hitam ketat – dan perban putih di lengan kanannya. Dia berdiri dengan anggun di pintu masuk kamar mandi, hanya satu meter darinya.