Hallo apa kabar?
Semoga baik-baik aja ya..Selamat membaca:3
🌜
Sampai akhirnya mata Vian melihat seorang cewe yang tadi pagi menanyakan ruang guru kepada nya
"ITU ORANGNYA" kata Iyan sambil menunjuk seseorang sambil berteriak.
Semua orang Kaget dengan teriakan vian, melihat Vian yang sedang menunjuk seseorang. Semuanya langsung menatap ke orang yang di tunjuk Vian. Aziel yang sebenernya kepo dengan cewe yang di ceritakan teman-temannya tadi pun melihat arah yang di tunjuk Vian
Kaya kenal batin aziel
"Jangan teriak juga cil. Malu-maluin banget si lo" kata Gavin
"Eh cantik banget anjir" Wiliam menatap cewe yang di tunjuk Vian tanpa kedip
"Yan panggil dia kesini. Buruan Yan" kata Gavin dengan semangat
"KAMU" kata iyan yang masi menunjuk cewe itu
"Itu dia nunjuk ke arah Lo gak si?" Tanya kaila
"Bukan ke gue tapi ke elo Ra" jawab Qiana menunjuk orang yang berada di tengah-tengah
"A-aku" orang yang di tengah menunjuk dirinya sendiri
"IYA KAMU. SINI BURUAN" balas Vian senang karna orang yang di tunjuk sudah sadar
Cewe itupun langsung menghampiri Vian dengan sedikit gugup. Bagaimana tidak gugup! Semua orang menatap ke arahnya. Apa lagi cewek-cewek yang menatapnya dengan tajam.
"Kenapa panggil aku ya kak" Tanyanya. Dia mencoba untuk tenang sekarang
"Ngga tau itu tadi Gavin nyuruh Iyan manggil kamu" balas Iyan cuek dan melanjutkan game masak-masakannya yang sempat terhenti tadi
"E-ehh iya" Gavin yang di sebut namanya pun jadi gugup
Sialan si bocil. Awas aja
"Nama Lo siapa?" Tanya renal tanpa basa-basi
"Kenapa kak?" Tanya Kyra
"Lo belum di jemput?" Bukannya menjawab, orang itu malah nanya balik
"Belum kak, ini lagi nunggu jemputan" balas Kyra sambil tersenyum
"Boleh gua temenin?" tanya orang itu
Baru saja Kyra ingin menjawab, rombongan cowok-cowok yang menaiki motor sport, berhenti di depannya.
"Wili wili, udah di tungguin di parkiran taunya Masi di sini, godain anak orang pula"
Iya. Itu mereka aziel dan kawan-kawannya. Yang berbicara tadi adalah Gavin dan yang di sebut Wili tadi adalah Wiliam.
"Maaf yaa Kyra di ganggu sama buaya satu ini, tadi mau di rantein, malah kabur duluan dianya" ucap Gavin tersenyum dan menarik Wiliam untuk jauh dari Kyra
Kyra yang mendengar itu hanya tersenyum canggung. Dia binggung harus bagaimana, dia tidak pernah ada di situasi seperti ini. Seseorang tolong bantu Kyra menghadapi cowok-cowok tampan di depannya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
AZIEL
Teen FictionGa pinter nulis deskripsi. Jadi langsung baca aja ya... Insyaallah bakal seru kok ceritanya 🌀