Hai guys..
Please don't forget to leave comments and your votes ^^
─── ・ 。゚☆: *.☽ .* :☆゚. ───
Seperti terserang petir, Asahi terkejut mendengar perkataan Junghwan. Wajahnya tak lagi berseri. Rasanya seperti ada lubang hitam besar yang menelan seluruh kesadarannya. Yoonbin pun terlihat khawatir dan berusaha mengembalikan kesadaran Asahi.
"Apa maksudmu dia tidak mengingat aku?" Asahi bertanya setelah berhasil mengembalikan kesadarannya.
Jeongwoo menggelengkan kepalanya. "Kami tidak tahu pasti mengapa. Dia melupakan segalanya sejak setahun lalu, dan yang Kevin hyung ingat, hanyalah pondok ini."
"Kalian tahu, setahun lalu bagaimana kejadiannya?" Jeongwoo dan Junghwan menggelengkan kepala.
"Kami juga baru bertemu Kevin hyung dua minggu setelah ia menetap di pondok ini. Ia membantu kami saat itu karena kami di serang warga dekat tempat kami menetap." tutur Junghwan.
"Lalu dimana ia sekarang?" Yoonbin yang sedari tadi memperhatikan pun bersuara.
"Kembali ke negeri demon, mungkin ia akan pulang sebentar la—"
"Who the hell are you?" sebuah suara menginterupsi percakapan ke empat orang yang ada di depan pondok.
Sepasang sayap hitam terbentang dihadapan mereka berempat. Sebuah suara yang begitu dirindukan Asahi.
"Jaehyuk~" lirih Asahi. Matanya kian berair menatap sosok tegap bersayap hitam itu. Lain halnya dengan Jaehyuk yang menatap tajam karena Asahi satu-satunya manusia yang ada diantara mereka berlima saat ini.
Namun saat angin berhembus dan membuat wangi tubuh Asahi sampai ke pucuk hidung Jaehyuk. Mata yang tadinya menyala merah pekat kian meredup, digantikan sorot mata penuh rindu yang entah terasa aneh bagi Jaehyuk.
Dengan secepat kilat, Jaehyuk mendekati Asahi, mencium aroma tubuh itu lekat-lekat, mencoba mengingat dimana ia pernah menghirup aroma tubuh itu.
"Whoa hyung, kami belum cukup umur." seru Junghwan menjauhkan tubuh Jaehyuk dari Asahi.
"That smell~ kenapa aku seperti tau wangi itu." Jaehyuk masih berusaha menggali ingatannya.
"Kevin~" Yoonbin kembali menyembunyikan Asahi dibalik tubuhnya. Takut-takut demon yang ada di dalam tubuh Jaehyuk menyerang Asahi.
"Kau— kenapa aku seperti tahu akan dirimu— you were a demon?" Jaehyuk menyadari tanda black roses di lengan Yoonbin yang memudar.
"Yes. And we were best friend." Asahi sedikit terkejut dengan fakta bahwa Yoonbin dulunya adalah sahabat dari Jaehyuk.
"Apa maksudmu aku berteman dengan pembelot sepertimu—"
"They really erase all of your memories, huh?" Jaehyuk terdiam.
Asahi yang paham keadaan diantara keduanya semakin mencekam mencoba menjauhkan Jaehyuk dan juga Yoonbin. Jeongwoo dan Junghwan pun membantu Asahi memisahkan keduanya.
─── ・ 。゚☆: *.☽ .* :☆゚. ───
"Apa maksudmu kau akan menetap?!" Yoonbin setengah berteriak ketika mendengar perkataan Asahi yang tidak masuk akal. Keduanya berada di belakang pondok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Demon | Jaesahi
Fanfiction[RePublish] kisah seorang demon dan manusia biasa yang saling memadu kasih ─── ・ 。゚☆: *.☽ .* :☆゚. ─── disclaimer; 🖇 bxb (skip aja kalau gak suka) 🖇 main pair: jaesahi 🖇 side pair: hajeongwoo, binhoon 🖇 random english + korean included 🖇 100% f...