2

11 2 1
                                    

acara pertandingan basket akan segera dimulai teman-teman aulia sudah duduk ditempat namun aulia belum muncul juga.

Mereka mulai gelisah menunggu aulia yang belum datang

"Dea aulia kenapa belum datang juga ya ini udah mau mulai" ujar fina sambil melihat kesana kemari

"Ya mana aku tau akukan disini sama mu" jawab dea dengan kebingungan

Saat acara akan segera dimulai tim pemain basketpun mulai berkumpul dilapangan. Saat itu aulia baru sampai dan berlari menuju tempat penonton. Dan saat dia lari terburu buru dia memegang hpnya untuk menelfon dea dan tiba-tiba seseorang menabrak dia dengan tidak sengaja.

"Aduh".... ujar aulia karna kakinya sakit terjatuh

"sorry-sorry gak sengaja" ujar pemain basket berdiri dan meminta maaf,,,
lalu mengulurkan tangan kearah aulia "Ayo aku bantu?"

"Nggak-nggak usah aku bisa sendiri" ujar aulia dengan nada kesal dengan mengeluskaki lalu berdiri

Merekapun bertatapan selama 2 detik..
Lalu aulia pergi berlari menghampiri teman-temannya tampa mengatakan apapun kepada pria itu.
Pria itupun berlari kelapangan karna pertandingan akan dimulai..

"Dea fina?" Teriak aulia menghampiri mereka

"Aulia" sambut mereka

"Darimana aja aul? lama sekali kamu, dari tadi ditelpon gak diangkat" tanya fina

"Aku ketiduran" jawab aulia sambil tersenyum merasa bersalah

Acara pertandinganpun berlangsung dengan baik. Dan acaranya sudah selesai.

"Oia aulia finakan udah pulang sama cowonya tadi, nah sekarang seharusnya aku yang ngantar kamu pulangkan?ujar dea sambil menggaruk kepalanya dan merasa tidak enak

"Iya, kan harus kamu antar wajib dong" jawab aulia dengan pede

"Emm.. aulia aku minta maaf ya, aku nggak bisa ngatar kamu, karna aku harus sampai dirumah deluan sebelum mama aku, soalnya aku pergi kesini diam-diam walau sudah dilarang" kata aulia sambil menunduk merasa bersalah dan tidak enak kepada aulia

Sambil menarik nafas " nggak apa-apa kok dea, kamu pulanglah cepat sebelum mama kamu pulang, nanti kena marah kamu, aku bisa pulang sendiri kok" jawab aulia sambik tersenyum

"Makasih ya aul, aku balik dulu ya kamu hati-hati nanti dijalan" ujar dea lalu berangkat pulang

Auliapun berdiri mencari taksi. Dan hujanpun akan turun.
"Oalah mana taksi ini? Kok nggak ada yang lewat ya, padahal hujan mau turun" ujar aulia melihat kiri kanan dan merasa cemas

Hujanpun turun aulia masih berdiri menunggu taksi datang... Tiba-tiba ada mobil yang datang dari samping

Tin...tin(suara mobil) kaca mobil terbuka "ayo aku akan antar kamu pulang?" Ajak pria tadi yang menabrak aulia

Auliapun melihat kearah mobil dan melihat wajah pria tadi
"nggak makasih" ujar aulia tanpa pikir panjang langsung menolak

"Ayolah hujannya deras sekali ini taksi nggak ada yang lewat sekarang, ayok kalo kamu nggak mau aku pergi saja" ujar pria itu dan mulai bersiap akan pergi

Aulia mulai berpikir kalau dia bagaimana bisa pulang "ya ya" jawab aulia langsung membuka pintu dan masuk kedalam mobil

Aulia duduk dimobil dengan keadaan basah dan mulai merasa kedinginan..

Pria itu melihat aulia dan mengambil jaketnya yang ada dibelakang
"Nah pakailah, aku meminjamkannya padamu" ujar pria itu memberikan jaketnya pada aulia dan menatapnya..

Merekapun bertatapan selama lima detik lalu aulia meraih jaket itu dan mengenakannya
"Trimakasih"

Mobilpun mulai berjalan saat menyetir pri ini mulai bertanya pada aulia
"Rumahmu dimana?" Tanya pria pada aulia sambil menyetir dan melihat aulia

"Ha, aku? dekat dijalan stadion" jawab aulia dengan gugup

"Ooh itu jauh lumayan jauh dari sini, Oia kita belum kenalan,,, aku Reyhan, kalau kamu?" Tanya reyhan melihat arah aulia

"Aku...namaku Aulia" jawab aulia dengan pandangan kearah depan tanpa melihat reyhan

"Aulia, jadi nama kamu aulia ya, tadi sebelumnya kita sudah bertemu dilapangan, sorry ya aku nggak sengaja tadi nabrak kamu, karna aku buru-buru mau kelapangan" ujar reyhan

"Ya.." jawab aulia dengan singkat padat

Hujanpun berhenti, namun perjalanan masih jauh

"Haccim" aulia mulai flu karna kehujanan tadi

Reyhan menatap aulia dan berkata "kamu baik baik saja? Atau kita berhenti sebentar minum teh? Kamu tadi kehujanan kemungkinan akan terkena flu" ujar reyhan dengan niat baik pada aulia

"Ngga,, ngga usah jalan aja biar cepat sampai rumah" ujar aulia, dan mulai merasakan tidak enak badan

Reyhan melanjutkan perjalanan haripun mulai gelap dikarnakan perjalanan macet kemungkinan akan lebih lama untuk sampai kerumah.
Auliapun tertidur, saat diperjalanan reyhan berhenti membelikan aulia makanan dan teh hangat.

Bersambung...

Not MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang