1.7

915 64 4
                                    

Setelah kedua orang tua mereka pulang, kini sisa Jisung dan Minho di kamar inap

"Ji, kira kira siapa ya yang bakal lo lupain? atau gak ada yang lo lupain? gue harap gak ada yang lo lupain Ji, get well soon Ji, gue suka lo senyum by the way hehe" Minho terkekeh menatap wajah damai Jisung yang masih belum sadar itu.

3 months later...

" Hannie, kamu kapan bangun sayang? bunda kangen sama kamu nak" ucap bunda Jisung sambil menggenggam tangan Jisung erat

"kamu gak kangen ya sama bunda? kamu gak kangen sama ayah ya?" bunda Jisung meneteskan air matanya

"Hannie, kesayangan bunda, bangun dong sayang, ini udah 3 bulan lho, kamu gak cape gitu tidur terus?" bunda Jisung menatap wajah Jisung lama, ia benar benar rindu dengan putra manisnya itu

jauh dalam hatinya, ia menyesal telah memaksa untuk menjodohkan Jisung dengan Minho, ia berharap secepatnya Minho menceraikan putra manisnya itu.

"Hannie, maafin bunda sayang" ia mencium tangan Jisung lama

tidak lama kemudian ayah Jisung datang

"bunda, gimana keadaan Hannie?" bunda nya hanya bisa menggeleng lemah, itu artinya belum ada tanda tanda Jisungnya sadar

Disisi Lain....

"Mami, Minho udah ambil keputusan Minho sendiri" Mami Minho mengangguk

"apa keputusan mu?" Minho menghela nafasnya

"aku akan menceraikan Jisung 5 bulan setelah dia sadar" Mami nya melirik kearah Minho, apa itu tidak terlalu lama?

"kalau langsung aku ceraikan, Jisung akan semakin menderita, akan kubiarkan ia pulih dulu, kira kira 5 bulan setelah dia pulih baru ku ceraikan dia" mami nya mengangguk

"terserah padamu, secepatnya lebih baik, sudah ya? mami mau ke rumah sakit lagi nih" Minho ngangguk sambil menatap kepergian sang ibu.

••••

1 Week...

"Hannie, kenapa kamu gak bangun bangun sayang? kamu udah gak sayang sama bunda ya? kamu benci bunda ya, karna bunda jodohin kamu sama Minho? kamu gak marah sama bunda kan?" suara sang bunda terdengar bergetar

sebuah keajabain, Jisung meneteskan air mata nya seolah ia bisa mendengar obrolan sang ibu

"Jisung, sayang? kamu denger bunda kan?" Jisung terlalu lemah untuk mengangguk sekalipun

"bunda panggil dokter dulu" ia menekan tombol untuk memanggil dokter

"b-bunda" bunda Jisung melihat kearah anaknya yang sudah membuka mata dan sedikit tersenyum

"Hannie, akhirnya kamu bangun sayang... hiks, bunda kangen kamu nak" ucapnya sambil memeluk sang anak sambil menangis

tidak lama, dokter yang menangani Jisung pun datang

"permisi nyonya, biar saya periksa Jisung" dengan senang hati bunda nya membiarkan sang dokter memeriksa anaknya

"semua nya baik baik saja, Jisung hanya perlu banyak istirahat dan makan yang banyak okei?" Jisung hanya menatap dokter itu saja, sambil sedikit tersenyum, ia tidak bisa menggerakkan kepalanya, ia masih lemah dan baru sadar

setelah dokter pergi, bundanya menelefon beberapa orang, seperti Ayah Jisung, dan mami nya Minho

"bunda, udah berapa lama Jisung gak sadar?" bunda nya mengelus pipi Jisung yang terlihat lebih kurus

"tiga bulan sayang" Jisung memejamkan matanya, lama juga ternyata

"b-bunda, ayah mana? M-minho mana?" bunda nya menghela nafas panjang

"ayah sama Minho dalam perjalanan kesini sayang" Jisung mengangguk pelan, sangat pelan, ia mulai bisa menggerakkan kepalanya.

••••

Kita lewati saja percakapan didalam rumah sakit, kita akan segera melihat hubungan Minho dan Jisung 3 bulan kedepan.

Tbc...
October 18, 2021
22.23 WIB, Indonesia

Only You - MinSung ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang