4.2 ⚠️⚠️

1.3K 38 0
                                    

    Minho sudah mematikan lampu kamar, awalnya ia menyuruh Jisung untuk meminum teh yang sudah ia campur dengan serbuk perangsang.

Setelah meminumnya Jisung merasa badannya panas dan...ahh rasanya Jisung ingin mandi
karna terlalu panas, ia melepas baju kaus dan celana yang ia pakai

dan sekarang mereka berdua berakhir di atas ranjang.

Minho menelan liurnya saat melihat tubuh Jisung yang begitu putih, mulus, dan Sexy.
Minho mulai mencium bibir Jisung pelan, Jisung tidak kaget itu yang dia mau sejak dulu

lama kelamaan ciuman itu semakin panas dan mulai turun ke leher Jisung, Minho membuat beberapa tanda kemerahan di leher putih dan bahu Jisung, Jisung mengerang menahan kenikmatan yang belum pernah ia rasakan

perlahan demi perlahan ciuman itu turun ke perut mulus Jisung hingga sekarang ke bagian pangkal paha Jisung, belum merasa puas Minho mulai menurunkan celana dalam Jisung hingga terpampang 'adik' mungil Jisung

dengan iseng nya Minho mulai mengurut pelan penis mungil Jisung, yang diurut hanya bisa mengerang nikmat

"ahh, M-minho...emmhhh j-jangan eunghh" Jisung mendongak kenikmatan, dinginnya ac tidak lagi terasa bagi Jisung

Minho mempercepat tempo tangannya pada penis Jisung, sehingga membuat Jisung menggelinjang hebat

"eunghh, Mi-Minho emhh i wanna ahh wanna eunghh cum shh pleasehhh" mohon Jisung sambil menggigit ujung bibirnya

tak butuh waktu lama Jisung sudah mengeluarkan sperma nya dan itu mengotori sedikit tangan Minho dan sisanya turun mengenai lubangnya

tak kehilangan akal, Minho menjadikan sperma Jisung sebagai pelumas pada lubang Jisung, tak ingin terlihat seperti memperkosa Jisung, Minho melepaskan seluruh pakaiannya

melihat ukuran penis Minho yang sangat jauh besar di banding miliknya sendiri membuat Jisung cukup iri, disaat sedang memperhatikan penis Minho tiba tiba saja Minho memasukan satu jari nya ke dalam lubang Jisung

"aahh!" teriak Jisung sedikit kencang, beruntung kamar hotel mereka kedap suara

Jisung meneteskan air matanya, walau hanya satu jari namun badannya terasa seperti di belah dua

"hiks, s-sakit" rintih Jisung, tidak tega dengan Jisung yang menangis Minho pun melumat bibirnya lembut mencoba memberi rasa nikmat yang dalam

hanya butuh waktu 5 menit untuk Jisung bisa merasakan nikmatnya sentuhan Minho, sekarang dia mulai meringis saat jari Minho menyentuh prostat nya kembali

"need more honey?" tanya Minho sensual, Jisung tidak bisa berkata banyak, ia hanya bisa mengangguk sambil memejam kan matanya

"emhhh, c-can aahh i?" tanya Jisung kembali, dengan senang hati Minho menambah beberapa jarinya lagi dan sedikit mempercepat tempo nya lagi

"aahh!" akhirnya Jisung bisa pelepasan, tanpa aba aba Minho mengarahkan penis nya ke depan lubang Jisung, membuat sang empunya meringis ngilu

"s-sakit" Minho mengelus kepala Jisung memberikan ketenangan, dirasa sudah cukup tenang Minho mulai mendorong penis nya semakin dalam

"aaahh, m-move" sesuai perintah Jisung, minho menggerakan pinggulnya dengan tempo normal

"sempit banget sshh" Jisung memejamkan matanya, walau sudah pemanasan tapi tetap saja ukuran penis Minho seperti merobek tubuhnya menjadi dua

Minho mencium bibir Jisung sensual, berusaha mengurangi sakitnya sambil menormal kan tempo nya

"fuckhhh u so sexy babee aahhh" Minho mempercepat tempo nya saat Jisung sudah terbawa suasana

"M-minho, c-cum mmhhh" dengan jahilnya Minho menutup lubang penis Jisung, sehingga Jisung merasa sakit ia ingin berteriak tapi mulutnya telah di sumpal dengan bibir Minho

"together babee, fuckkkhh" tidak lama kemudian Minho mengeluarkan sperma nya pada lubang Jisung

Jisung dan Minho menginginkan lebih, tapi tubuh Jisung sudah tidak kuat, merasa kasihan jadi Minho memilih untuk tidur saja.


Tbc...
June 20, 2022
23.47 WIB, Indonesia

Only You - MinSung ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang