on hiatus-;
"GUE BENCI LO ANJING!!!!"
"YANG SUKA SAMA LO JUGA SIAPA GOBLOK?"
the journey of their love story from enemy to lover.
bxb, harsh word, jeongharu.
was ;
#1 | jeongharu [ 130621 ]
#5 | parkjeongwoo [ 090921 ]
#1 | parkjeongwoo [ 120921 ]
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•
udah sekitar sebulan lamanya, eh nggak lama lama amet, tapi udah lumayan lah ya
jeongwoo sama haruto makin lengket satu sama lain semenjak mereka pacaran malem itu, entah haruto yang hobinya nginep rumahnya jeongwoo ataupun sebaliknya, kadang nugas barang, kadang makan bareng, atau bahkan tidur bareng
eh tapi nggak macem macem, bener dah
paling cuma remes remes doang, si jeongwoonya
remes pipi maksudnya.
nggak kok, haruto masih segelan, paling mentok mentok diciumin pipinya aja sama jeongwoo, atau enggak dipeluk kesana kemari, dan harutonya juga nyaman aja tuh digituin
udah bulol, susah menembus dinding
"JEONGWOOOOOOO!!!!!!! AYO BERANGKAT KOK LAMA BANGET SIH ANJIR??!"
masih pagi, tapi si haruto mah emang begitu, hobinya teriak teriak, ini bisa jadi satu komplek denger gara gara suaranya kayak lumba lumba
untung jeongwoo betah, iyalah belahan jiwanya
jiakh
"sabar sayang... ini buku aku ada yang kececer semalem, jadi mau rapiin dulu nanti berantakan"
semenjak pacaran, jeongwoo tuh jadi soft banget, nggak kayak biasanya yang sensian hobi marah marah sama orang, apalagi ke haruto, walaupun haruto bentukannya kayak gitu, kang ngegas tapi jeongwoo tuh beneran sabar banget, suaranya masih tetep lembut sekalipun kadang haruto emosi sama dia
emosinya haruto pengen nempeleng jeongwoo kuat kuat, jeongwoo tuh agak mageran soalnya
"nanti telat gimanaa" haruto datang mempoutkan bibirnya
jeongwoo menggeleng, langsung mendekat ke arah haruto, kemudian melingkarkan tangannya pada pinggang haruto
"morning kiss?"bisik jeongwoo pelan
haruto memutar bola matanya jengah, tapi ia tetap memutar badannya menjadi berhadapan langsung dengan jeongwoo
cup--!
"morning baby... wanginya nggak pernah berubah, enak banget"
iya dia gasanggup kalo diliatin terus sama jeongwoo
jeongwoo hanya terkekeh gemas, seperti biasanya, setiap haruto datang ke rumahnya pagi hari, jeongwoo nggak pernah absen buat nyium pucuk kepalanya haruto
