KUALAT PESUGIHAN

Part 1

Kisah ini bermula ketika saya berusia 15 tahun ketika saya masih duduk dibangku SMK.
Tahun itu, tahun 2011.
Dimana awal semua kejadian ini terjadi.

Mari saya ceritakan latar belakang keluarga saya terlebih dahulu.
Keluarga saya adalah keluarga yang sederhana, saya adalah anak kedua dari 2 bersaudara.
Ayah dan ibu saya memutuskan untuk bercerai saat saya masih SD kelas 4.
Kemudian ibu saya menikah lagi dengan ayah tiri saya yang sekarang ini.
Dia menikah dengan ayah tiri saya ketika saya kelas 6 SD.
Diusia pernikahan mereka yang ke 4 ibu saya rupanya sudah menaruh rasa curiga terhadap ayah tiri saya karna gelagatnya yang sudah tidak biasa seperti sedang menyembunyikan sesuatu.
Ayah tiri saya seorang supir bus malam antar kota dan provinsi.
Dan pada suatu hari sepulang sekolah ibu saya tiba-tiba menyuruh saya untuk pergi ikut ayah tiri saya ke Salatiga. Saya menolak dan bersikeras tidak mau berangkat karena saya tidak menyukai ayah tiri saya sedari awal akan tetapi ibu saya marah besar dan menampar saya agar saya menuruti kemauan dia.
Saya benar-benar kaget dimana ibu saya sebelumnya tidak pernah membentak saya tapi sekarang dia bahkan menampar saya hanya untuk ikut ke Salatiga bersama ayah tiri saya. Dan saya tidak bisa menolak akhirnya saya ikut ke Salatiga bersama ayah tiri saya.
Setibanya disana saya dibawa kesebuah kantor bus malam dan didalamnya ada kamar-kamar untuk supir beristirahat.
Mata saya berkeliling menatap segala penjuru yang ada dan sampai pada suatu foto saya diam sebentar mengamati foto tersebut, saya tidak mengenalnya itu adalah foto seorang wanita menggunakan gaun warna hitam dengan rambut yang di gelung rapih.
Saya hanya diam tidak bertanya apapun.
Kemudian saya memperhatikan ayah saya selalu bertelepon dengan wajah yang berseri-seri seperti anak muda yang sedang kasmaran awalnya saya kira itu adalah ibu saya tapi lama kelamaan saya tau itu adalah selingkuhannya.
Dan sialnya lagi malamnya didalam kamar tidak ada siapa-siapa selain saya dan ayah tiri saya, dan saya mendapat pelecehan seksual darinya.
Tapi saya tidak akan menceritakan bagian tersebut.

Setelah pulang dari Salatiga, ibu saya memberondong saya dengan pertanyaan-pertanyaan.
Dan saya memberitahu apa yang sudah saya alami disana.
Hingga pecah pertengkaran dengan ayah tiri saya waktu itu.
Mereka bertengkar hebat, dan ibu saya mengusir ayah tiri saya pada akhirnya, namun setelah sebulan berlalu ayah tiri saya kembali dan mereka tiba-tiba saja berbaikan dan ibu saya terlihat jauh lebih mencintai ayah tiri saya dari sebelumnya apapun yang dikatakannya tidak pernah dibantahnya seperti kerbau yang di cucuk hidungnya.
Dan setelah lama baru saya tau ternyata ayah tiri saya pulang dengan membawa pelet dan menaruhnya di kolong tempat tidur ibu saya.

____________________________________