Rasa sakit ini adalah cinta. Setidaknya aku tidak pernah mengatakan perasaanku pada siapapun. Namun aku benar-benar telah mencintai seseorang dan aku ingin tetap tampil sebagai peran ini.
"Tolong jangan menyiksamu!"
"Aku telah kehilangan dia!" bant...
Silakan membaca dengan perasaan. Semoga dapat menghibur di sela-sela istirahat.🧚
Namaku Dyan Fitriana, kalau belum kenal, panggil saja Dyan.
Aku lahir pada 29 Juli, makanan favorit seperti nya seblak, coklat, dan untuk minuman, mungkin gak ada.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Masih muda ya? Iya masih muda. Jangan di colok ya mataku, hehehe...🙏
Sebagai penulis genre fantasi, aku juga tertarik untuk menulis hal-hal lain. Hobiku membaca, apapun ku baca. Cuma diriku lebih tertarik membaca di buku, lebih asyik membuka lembaran kertas daripada scroll beranda.
Aku juga sering menggambar beberapa anime dan hal lain. Walau belum belajar banyak.
Aku juga suka memasak. Memasak untuk keinginanku sendiri, dan hal-hal yang ku suka. Lebih kreatif kayaknya.
Cuma, aku mau ucapkam terimakasih pada para pembaca yang mau meluangkan waktunya untuk membaca cerita buatanku.🍞
Lalu aku juga terimakasih pada semua orang yang masih ada untukku.
Untuk selanjutnya, selamat menikmati ceritanya.... Mari berlebay denganku!
Silakan komen dan support aku ya! Aku akan berusaha untuk memberikan yang terbaik.🚶 See you..
Tunggu saja untuk kelanjutannya, aku masih uring-uringan soalnya...
**** Dengan begitu, sekali saja, jangan halangi aku. Walau ini adalah kematian, tolong buatkan tampilan kenyamanan untuk hidupku. Terhadap kekuatan yang menghabiskan sisa usiaku. Jika jiwa tua ini harus memiliki hal buruk.
Aku tak perlu sedih jika tiba-tiba harus kehilangan lagi. Ini memang pengorbanan yang telah ku jalani, begitu juga dengan standar waktu. Aku tak akan memaksamu untuk mengerti setiap tulisanku. Aku hanya perlu untuk menulis apa yang aku mau.
Jika hujan tidak mengatakan apapun padaku, setidaknya mimpi terjatuh dan hanyut di sungai sepertiku sudah lama terus ku alami. Ya, itu adalah kehidupan masa lalu. Aku pernah di tenggelam dan terpisah dengan seseorang. Namun, hal yang kucari saat ini, ternyata telah memiliki orang lain. Sekalipun aku meyakinkan waktu untuk kembali, aku memang tidak berharap pada cinta apapun.
Karena dalam kehidupan sebelumnya, aku pun mati dengan alasan yang sama. Terlalu banyak berkorban membuatku lelah. Jujur ini membosankan, tetapi juga menyakitkan. Kamu tidak akan percaya apa yang sudah terjadi. Aku tidak akan menceritakan tentang kisah cinta ataupun reinkarnasi. Karena kita tak bisa mengulang waktu, namun aku memang pernah menjadi sosok yang dahulu pernah ada.
Rahasia hidup tidak akan membuat kalian puas. Aku tahu itu, karena hidup yang rumit. Standar rasa yang perlahan pudar, disini kamu telah kehilangan segalanya. Rasanya pun kamu telah mati.
