Part 4

850 114 5
                                    

"Ada apa dengan mereka kasim Park?"

Taehyung melihat pemandangan yang sangat mengejutkan di depannya

Para warga dengan pakaian yang sangat lusuh bersujud di hadapannya, mereka terlihat sangat kurus dan memprihatinkan

Keadaan yang sangat berbeda dengan apa yang dilihatnya di dalam istana

Bagaimana itu bisa terjadi? Mereka benar-benar terlihat sangat menyedihkan seperti tidak ada yang bisa mereka makan selama berminggu-minggu dan entah mengapa hatinya berdenyut saat melihat itu

"Mereka..."

"Kenapa kau tidak mengatakan padaku jika keadaan mereka seperti ini?"

"Yang mulia, anda tidak seharusnya berada di sini dengan kondisi seperti ini"

Taehyung tidak mengindahkan perkataan kasim Park, dia berjalan menghampiri salah satu warga yang masih bersujud diatas tanah itu, dia berjongkok lalu menyentuh punggung dari pria itu yang nampak bergetar

Entah karna ketakutan atau kelaparan, Taehyung tidak mengetahuinya

"Yang mulia, kau tidak bisa melakukan ini, kita harus segera kembali kedalam istana" kasim Park berusaha untuk menghentikan Taehyung karna dia dilarang untuk berada lebih rendah dari para warga biasa

Namun Taehyung menepis tangan kasim Park, dia tahu kalau dirinya tidak boleh berjongkok, duduk atau berada di tempat yang lebih rendah dari orang lain

Dia juga tahu kalau warga dengan status rendah itu tidak boleh memandang wajah atau tubuh raja karna itu dianggap sebagai dosa atas ketidaksopanan

Apalagi saat dia memakai jubah merahnya, itu sangat dilarang. Karna pada saat itu semuanya ditentukan oleh status sosial mereka

Tapi apa pedulinya? Dia tidak perduli dengan status sosial yang tidak penting seperti itu karna dia hanya ingin mengetahui apa yang menyebabkan mereka berada dalam kondisi seperti ini disaat dia-raja dari negri itu-mendapatkan fasilitas yang sangat bagus di dalam istana

Warganya hidup seperti ini dan dia tidak mengetahuinya

"Wargaku, angkatlah kepalamu dan bicaralah padaku" Taehyung masih menyentuh punggung pria itu

"Maafkan saya yang mulia, bagaimana mungkin saya yang rendahan ini mampu untuk menatap anda?" suara pria itu nampak gemetar

"Tidak masalah, ini adalah perintahku, kau boleh mengangkat wajahmu sekarang"

Dengan perlahan pria itu mengangkat tubuhnya namun dia masih tidak memiliki keberanian untuk mengangkat wajahnya dan melihat wajah Taehyung

"Boleh kutahu siapa namamu?"

"Oh Sunggyu...nama saya Oh Sunggyu yang mulia"

"Oh Sunggyu, boleh kutahu apa kesulitan yang sedang kau hadapi saat ini?"

"Maafkan saya yang mulia...sudah hampir lima bulan hujan tidak turun dan itu membuat sumur-sumur mengering dan kami benar-benar kesulitan untuk mendapat air"

Taehyung mengangguk, "lalu?"

"Beberapa hari yang lalu hujan sempat turun, kami sangat bahagia namun ternyata hujan itu hanya sebentar saja dan hujan itu masih belum cukup untuk mengisi sumur-sumur, mengairi sawah dan ladang kami"

Sekarang Taehyung tahu apa permasalahan yang ada di sini

Mereka tidak memiliki air dan kehabisan makanan

"Perlahan-lahan sawah dan ladang mengering karna tidak ada air, hewan ternak-pun ada beberapa mati karna mereka tidak mendapat cukup air dan makanan hingga kami berada dalam kelaparan dan beberapa dari kami ada yang meninggal karna sudah tidak makan lebih dari lima hari"

The King - TaeKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang