Akhirnya beberapa bus sampai. Satu persatu nama di sebutkan sebagai absen.
" Ellan Parksean!!"
Ada cowok yang berdiri dari duduknya. Semua memandang, melihat El yang tinggi sambil membenarkan tasnya yang dia sandang.
Keluarlah dia dari dalam bus. Berjalan ke depan dan sempat tangan mengambil lotre nomor asrama.
Kepala mendongak. Memperhatikan Gedung besar akademik Samyang.
" Gedung ini terlalu luas untuk di kelilingi!"
" Orang tuaku alumni sini!"
El melirik siswa lain di sebelahnya. Dia pun lanjut jalan mengikuti pemandu tour di depan untuk mengenal sekolah ini. Kepala berbalik ke belakang, melihat ada kasta dracula yang mengikuti. Pasalnya, memang undang-undang ini sudah didirikan Akademik Samyang agar kasta vampir ataupun dracula tidak mempunyai hubungan spesial selain berteman biasa.
" Dan ini...."
Semua orang berhenti. Menatap kagum piala-piala kebanggaan Akademik Samyang yang penuh dari lemari ujung ke lemari lainnya.
Mata El menatap piala Delmetra yang berada paling atas lalu ada nama peserta yang ikut mewakili sekolah.
" Ini tanda tangan team Delmetra!!" Seru mereka. Langsung berkerumun mendekati ukiran batu yang di lindungi di balik lemari kaca.
El tidak mendekat. Dia hanya memperhatikan dari jauh. Jelas terlihat jika itu nama Rose, orang tuanya bersama Pamannya.
" Jennie Kim sudah mati!" Ucap mereka. Melihat tanda tangan Jennie disana dan El tertarik untuk melirik.
" Aku penggemar Jennie~~"
El mendengarnya.
Saat itu pemandu tour manggil dan mereka segera berlalu untuk keliling lagi. Namun El meninggalkan diri. Dia berjalan mendekati lemari aset peninggalan alumni angkatan Papanya.
Memperhatikan kalau tanda tangan team Delmetra tahun itu sangat di abadikan. Pasalnya, itu kemenangan pertama akademik Samyang di bawa oleh Rose. Satu-satunya peserta vampir yang jadi ketua Delmetra.
Sejarah terukir di dalam lemari ini.
Tapi El lebih tertarik memperhatikannya foto Jennie di atas tanda tangan orangnya. Namun ada penambahan tanggal kematian yang dimana, saat akademik Rose masih berlanjut, Jennie sudah mati.
" Hei!"
El noleh ke belakang. Kaget karena ada cewek berdiri di belakangnya, seorang vampir dan seragamnya beda. Pasti senior!!
" Areum~"
" Ellan."
Keduanya jalan. Kenalan dulu tuh meski canggung.
" Kamu anak Rose dan Irene?" Tanya Areum dan Ellan berdehem pelan sambil memperhatikan piala Delmetra.
" Orang tuamu keren~ dulu waktu aku kecil, orang tuaku cerita jika Rose satu-satunya vampir Delmetra."
El senyum tipis mendengar kabar baik tentang orang tuanya.
" Match pertarungan Samyang, dia juga menang." Lanjut Areum, menunjuk team vampir pada match pertarungan.
El diam memperhatikan daftar nama itu. Ada nama Irene di bawah nama Jisoo.
Keluarga Rose banyak dari sekolah yang sama. Hampir semua orang di tahun ajarannya, kenal dengan Rose dan mengatakan jika Rose saudaranya. Bahkan kepala sekolah Samyang mengatakan jika Rose seperti adiknya. Karena dulu dia yang mengajar dan melatih team Delmetra!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Darkness Of Love 6 | Ellan ✓
FanfictionEllan diberi kesempatan untuk melihat masa lalu Rose. Bahkan dia bisa bertemu langsung dengan Jennie....