Jeno terkejut melihat indah nya sinar dari gedung sebelah. Posisi nya kini berdua bersama Donghae "o-om..""Indah? Kaya kamu" Donghae yang memang juga sedang di mabuk cinta memberi kejutan pada si kecil
Kedua nya duduk di meja yang telah di rias secantik dan romantis mungkin
"Maaf hanya bisa ini" jeno tersenyum hingga eyes smile nya terlihat "Nono seneng.. Makasih om Donghae" "sama sama cantik"
Udah hampir sebulan Donghae tinggal bersama Anak anak Sahabat nya.
"Kamu hari ini cantik jen, saya suka sama tampilan rambut kamu"
Jeno senyum bikin donghae makin gemes cubit pipi gembil itu
Pokoknya mereka makan malam romantis dimana Donghae sebagai calon suami bercerita dari masa lalu sampai Kenangan bahagia saat bersama mendiang istri
Awalnya jeno Kebingungan kenapa si om seterbuka itu
Lama lama jeno paham ini buat pendekatan. Alhasil jeno ikut cerita tentang masa itu dan dimana jeno di mainin cuma karena harta..
.
.Selesai makan. Yang lebih tua mengusap rambut jeno.
Donghae berlutut di hadapan jeno. Mengambil sebuah kotak berwarna biru lalu membuka nya. Mata jeno sudah berair melihat kejutan itu"Mungkin tak romantis namun kejutan ini yang bisa aku lakukan..
"Walaupun hanya beberapa minggu bersama mu. Aku bisa merasakan ketulusan dari Diri mu jeno, mungkin umur kita berpaut jauh namun perasaan ini tidak bisa di bohongin rasa Cinta ku pada mu sudah membuat kehidupan ku berubah. Menjadi mentari baru dan membantu ku melawan masa lalu... Aku berjanji akan terus melindungi mu apapun yang terjadi. Lee jeno bersediakah engkau menjadi istri ku, menemani ku hingga akhir hayat dan selalu berada di samping ku kala susah maupun senang?"
Jeno mengangguk senang. Memeluk erat leher nya. Menangis haru "Ya aku mau hiks Aku mau D-dongh-hae hiks" Donghae tersenyum senang memeluk erat pinggang ramping itu. Mencium kening Jeno lama
"Aku mencintai mu Lee jeno"
"Aku juga mencintai mu Donghae hiks hiks Huwaaa"
Sembari memasangkan sebuah cincin. Jeno terus menangis haru "Biarkan aku melepas luka di Hati mu, luka yang mereka torehkan pada mu" cup. Setelah mengecup jemari lentik itu. Ia berdiri memeluk erat si kecil.
Ten meneguk Satu botol Alkohol tanpa berfikir bagaimana nasib nya jika seluruh organ akan hancur
"Hey cukup" Jungwoo menahan "hik-Jeno aku mencintai mu jeno kembali pada ku kumohon jeno" ten terus meracau di club milik Johnny. Jaemin pun tak kalah hancur sejak tadi meminum Kopi yang seperti nya tinggal kopi tak ada air
"Kalian ini, Jangan menyerah!" jungwoo berusaha menyemangati namun gagal
Kedua nya semakin larut dalam keadaan kacau
Jaehyun hanya bisa termenung menatap layar dimana Pesan betuliskan Cek yang mungkin sampai 7 turunan 9 tanjakan 2 belokan kiri kanan pun tak akan habis.
Menyesal telah melepaskan Cinta pertama demi sebuah harta
"Aku bodoh.. Jeno-ya kembali kakak mohon"