2'nd Book of Our Beloved Mark Lee Husband Series [MLHS 🍉]
《SLOW UPDATE》
"Aku menyayangimu, juga Kakak, dan Baby. Aku menyayangi keluarga kita. Tetaplah bersamaku, untuk menjalani kisah kita yang akan berlanjut hingga ke surga, nanti." --Mark Lee.
♡...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mom, I hate him."
Kamu cuma ngehela napas waktu Zam bilang gitu sambil nunjuk Ayahnya terus dia berdiri dari duduknya, langsung aja jalan ke kamarnya. Ini lagi makan malam, dan Zam pergi tanpa ngehabisin makanannya karena tadi sempet ribut sama Ayahnya.
Zila ga ikutan, dia cuma fokus ngehabisin makanannya meskipun dia tau kakak sama Ayahnya lagi berseteru.
Mark dan Zam itu sama, sama-sama keras kepala. Kamu sebagai penengah juga terkadang ikut pusing dan tidak tau harus bagaimana.
Zam semakin dewasa semakin mirip Mark, doyan semangka. Keras kepala, meskipun sesungguhnya ia penyayang, namun ia juga terkadang melakukan hal dengan semaunya. Ketika Mark menegurnya, ia selalu memiliki alasan untuk membela diri.
Zila? Oh gadis itu, semakin besar semakin seperti Uncle-nya, Yukhei.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sedikit barbar, humor rendah, tapi bedanya, ketika ia berada dalam keadaan serius seperti ini, jika bukan tentangnya, ia tidak akan ikut campur. Sedangkan Yukhei? Dia bakalan jadi orang pertama yang emosi kalau ada orang nyakitin adeknya.
Udah ada buktinya di buku sebelah. :))
"Anak itu..." Lirih Mark sambil memijat pangkal hidungnya. Agaknya ia pening.
Kamu usap bahunya, nenangin dia, "Udah, lanjutin dulu makan, nanti aku yang ngomong sama dia."
Mark ngangguk, lanjut makan meskipun dia udah ngga nafsu sekarang. Tapi dia ngehargain kamu yang udah cape-cape masak, jadi dia lanjut makan.
Pandanganmu berpindah ke Zila, "Adek juga, lanjutin makan, abis itu masuk kamar ya, kalau ada tugas kerjain."
