"Aku menyesalinya beberapa hari kemudian. Porno, format hp atau apapun itu, aku tidak memilikinya.
•
•
•
Suatu hari, jaehyun lari di lorong sekolah tanpa memakai sepatu dan seragam sekolah, ia hanya memakai kolor dan kaos oblong. Semua teman-teman menertawainya sampai terbahak-bahak.
Semua itu adalah kerjaan tiga orang geng yang selama ini selalu membully jaehyun, Mereka bahkan membuang seragam jaehyun keluar jendela.
jaehyun berlari ke atap dan ia naik ke pembatas, tapi ia takut.
Ternyata Lisa sudah lebih dulu berdiri di pembatas atap, bertanya, apakah jaehyun sudah menghapusnya? jaehyun hanya menatapnya tanpa mengatakan apapun.
Lisa bertanya lagi, Kenapa? Mau mati lagi?
"Kita saling berhadapan seperti ini lagi. Dengan jarak 3cm. Jika kau bergerak sedikit saja, kau akan langsung jatuh."
Jaehyun sadar, ia hanya menggunakan kolor, lalu ia menutupinya dengan kaosnya.
Apa yang kau coba sembunyikan? Aku sudah melihat semuanya. ujar Lisa
Lisa berjalan mendekati jaehyun, jaehyun menahannya, jangan mendekat! Berbahaya!
"Kau lelaki tapi pengecut. Aku rasa kau belum format ponselmu sampai sekarang. Apa kau tidak malu?"
jaehyun hanya menunduk. Lisa melanjutkan, jika ia jadi jaehyun, ia tidak akan memilih untuk mati.
"Kau tahu? Memiliki musuh yang menjatuhkanmu adalah sesuatu yang harus kau syukuri, Renungkanlah hal itu."
"Aku pun tidak ingin mati,aku ingin hidup! Aku ingin hidup dan melakukan banyak hal,apakah kau tahu itu?! Kau bersikap seolah mengerti, padahal tidak! Apakah kau bahkan tahu betapa sulitnya berlari bolak-balik kelas-kantin selama 3 menit?! Apakah kau bahkan tahu roti isi krim cepat habis?! Ada hari ketika itu terjual habis sebelum jam istirahat kedua. Kenapa para berandal itu cuma suka roti isi krim? Mereka cuma minta roti isi krim setiap hari! Itulah mengapa dia jadi gemuk! Lalu jadi makin kuat dan memukulku! Sangat menyakitkan! Kalau roti isi krimnya habis, aku harus keluar sekolah untuk membelinya."
“Jika aku tidak kembali dalam 3 menit, mereka akan memukuliku! Hati orang tuaku akan terluka jika mereka tahu aku dipukuli, jadi aku selalu bilang bahwa aku baik-baik saja! Apa kau bahkan pahami perasaanku ini? Aku selalu menahan diri setiap berhadapan, dengan mereka di ruang guru. Kau tidak tahu rasanya, kan?! Orang tuaku saja tidak tahu! Kenapa kau sok tahu! Dasar menyebalkan!"
Tapi diluar dugaan, Lisa sangat tenang menanggapi kemarahan jaehyun itu, jaehyun saja heran dibuatnya.
"Baiklah. Aku akan membuat mereka lebih malu dari pada yang kau rasa." Kata Lisa lalu turun.
Tapi jaehyun masih diam disana, Lisa pun mengajaknya turun dan menasehati jaehyun, melarikan diri karena masih hidup? Setelah mati pun kau takkan bisa melarikan diri.
"Ikuti aku, bodoh."
•
•
•
•
LAPANGAN SEKOLAH
Lisa tanpa gentar sedikit pun maju menuju ketua pembully. Lisa menyuruhnya untuk menutup mata. Si ketua itu langsung aja menutup matanya sambil monyongin bibir.
Tapi Lisa malah jongkok, ia melorotkan celana si ketua, kolornya juga, setelah itu Lisa kabur.
Si ketua malu bukan main, apalagi kejadiannya itu di lapangan dan disaksikan banyak orang, Ketua berusaha memakai celananya kembali dan anak-anak menertawainya, ada yang mengambil gambarnya juga.
Lisa mengajak jaehyun berlari, ia menggendeng tangan jaehyun, jaehyun diam-diam tersenyum.
"Aku langsung menyadari suatu hal pada hari itu. Ada sesuatu yang bergejolak dalam hatiku."
•
•
•
•
SOMEHOW
21 Oktober 2021

KAMU SEDANG MEMBACA
SOMEHOW 18
FantasíaJung jaehyun diganggu ketika dia masih siswa sekolah menengah. Saat itu, dia menyukai Lalisa. Dia adalah cinta pertamanya, tapi dia meninggal. Sekarang jaehyun adalah residen di ortopedi. Untuk menyelamatkan Lisa , jaehyun melakukan perjalanan kemba...