"Yang tadi itu Carla kan?Aku tidak mimpi kan?"
"Itu Carla.Iya itu beneran dia ," gumam seorang pria di depan kaca ,sedang bertanya kepada dirinya sendiri.
Ceshhh...
Lagi-lagi airmata lolos dari pertahanan pria bermarga Jeon tersebut.Entah airmata apa ,yang pasti ada kerinduan yang mendalam disana.
Jeon Jungkook ,putra pewaris tunggal J-Group yang bergerak dibidang IT serta per-gaming an yang sangat terkenal se-Asia ; saat ini tengah menikmati waktu liburannya di Indonesia.
Pria itu memencet lockscreen ponselnya dan ditatapnya lama .Tampak foto seorang wanita yang sedang tersenyum sangat bahagia dengan rambut hitam terurai disana."Kamu selalu cantik,sampai kapanpun akan selalu begitu" gumamnya pelan.
"Akhirnya aku menemukanmu.---
Tok...tok...tok...
Suara ketokan pintu memecahkan monolog Jungkook,pria itu segera meraih tissu dan menyeka airmatanya.
"Jungkook-ah ,ayo makan dulu" teriak seorang pria lain dari luar kamar.
Pria itu adalah Kim Seokjin , putra sulung keluarga Kim pemilik K-Group. Seokjin adalah kakak sepupu Jungkook .Berbeda dengan Jungkook yang merupakan anak tunggal ,Seokjin memiliki dua orang adik laki-laki ,Kim Namjoon dan Kim Taehyung .Dua adiknya tinggal di Korea,Jin sendiri memilih untuk mengurusi perusahaan yang ada di Indonesia.Bukan tanpa sebab Jungkook ada di apartemen sang kakak,Jin hyung adalah tipe kakak yang selalu protektif terhadap anggota keluarganya .Apalagi Jungkook adalah maknae dalam keluarga mereka.Jungkook sebenarnya punya apartemen sendiri di Indonesia, tapi dia berusaha menghargai hyungnya.
"Aku akan segera turun,hyung"jawab Jungkook dari lantai atas.
Alih-alih ingin sedikit liburan karena kesibukanya mengurusi perusahaan sang Appa yang tentu saja akan menjadi miliknya nanti .Takdir seperti sedang mengajaknya bernostalgia.Jungkook malah dipertemukan kembali dengan cinta pertamanya .Cinta pertama yang bahkan sampai detik ini belum bisa Jungkook relakan.Hatinya masih terjerat disana,bukan setengah tapi seutuhnya.
"Hei kau ,ada apa denganmu?Daritadi diem aja?Makanannya ga enak?"Seokjin memecah keheningan meja makan.
"Hyung ,aku menemukanya!"ucap Jungkook spontan.
"Siapa?"
"Dia ,hyung!" Jungkook menghentikan suapannya .
"Carla?" tanya Seokjin lagi.
Jungkook mengangguk pelan.Ada harapan yang dalam dari sorot matanya
"Kamu yakin itu beneran dia? Kamu tidak salah orang?Selama ini ,sudah 10 tahun gadis itu bahkan menutup segala akses tentang dirinya dan tiba-tiba kamu bilang bertemu dengannya?"
"Come on ,Jungkook-ah .Jangan bikin hyungmu ini khawatir .Berliburlah sepuasmu tapi plis jangan bahas masa lalumu itu lagi",ucap Jin agak menekannya.
Jungkook diam .Jin melihat ada kekecewaan Jungkook disana .
Sejujurnya dia sangat khawatir pada adiknya itu.Selama 10 tahun ini,Jungkook sedikitpun tidak menyerah mencari informasi tentang Carla.2 tahun awal ,saat berpisah dengan gadis itu ,hari-harinya hancur.Dia bahkan pernah mencoba untuk bunuh diri ,itulah kenapa Jin menjadi sangat over padanya.Begitu besarnya rasa cinta Jungkook pada Carla.Jin juga tak tahu pasti penyebab perpisahan dua remaja itu ,yang Jin tahu keduanya saling mencintai pada saat itu .Percintaan Jeon Jungkook sangat rumit ,begitu yang ada dipikirannya .*Flashback on.
Jungkook yang baru tiba dari Korea sore itu ,memutuskan mampir di sebuah caffe yang cukup menarik perhatiannya sekedar ngopi melepas rasa jetlag setelah penerbangan tadi ." 97 CAFFE" namanya .Lumayan aestetik ,pikir Jungkook.

KAMU SEDANG MEMBACA
REGRET
FanfictionHukum dari sebuah kata penyesalan adalah selalu ada di akhir dan itu mutlak .