2. Your Name

86 16 12
                                    

I'm back guys.

Sini merapat..

Jangan lupa, bacanya sambil komen

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Siang hari seusai sekolah Jay diantar oleh supir pribadinya langsung menuju ke kantor gedung agensi untuk berlatih kembali. Hal itu sudah seperti menjadi kesehariannya dan sudah merupakan suatu rutinitas.

Ia mendapatkan sebuat pesan singkat dari rekan satu sekolahnya yang bernama Yeonsik.

=====

Lee Yeonsik IPS2

Jay, bentar lagi pepero day.
Lo nggak minat ngasih coklat buat Areum?

Pepero tu apaan njir? Gue nggak paham.

Pepero day kalo disini ya mirip kaya hari valentine. Jadi kita bisa menyatakan cinta sambil ngasih coklat gitu lah.
Ini kesempatan lo nggak sih?

=====

Sejenak jay berpikir mengenai ucapan rekan sekelasnya itu. "Iya kali ya?" Gumamnya.

Ia pun kembali mengetikan pesan balasan untuk Yeonsik

=====
Lee Yeonsik IPS2

Emang caranya gimana?

Gampang aja. Tinggal bawa coklat pepero, udah deh kasih ke Areum sambil bilang kalo lo suka dia.

Anjir gue nggak siap.

Siap nggak siap juga harus siap Jay.
Emangnya mau sampai kapan lo mendem perasaan lo tanpa kepastian?

Iya juga sih. Yaudah ntar pulang latihan, gue beli pepero.

Semangat Jay. Gue juga mau nembak Naeun.

Hahaha sukses buat kita bro.

Yoi..

=====

Setelah menyudahi sesi obrolannya bersama dengan Yeonsik, Jay kembali memasukan ponselnya ke dalam tas.

Tak selang beberapa lama, mobil miliknya pun berhenti tepat di depan kantor gedung agensi.

"Mau di jemput jam berapa nanti tuan?" Tanya sang supir.

"Pak Il, kan udah saya bilang, panggil nama aja, jangan pake tuan kalo pas lagi berdua.." ujar Jay.

Pak Il yang merupakan sopir pribadi keluarganya pun tersenyum.

"Ah iya.. saya lupa." Lelaki paruh baya itu pun terkekeh "Nanti mau dijemput jam berapa jay?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Not For Sale (JayWon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang