(Warning! : Dilarang keras untuk Meng-COPY cerita ini dalam bentuk apapun.)
===oOo===
Alangkah baiknya Vote dulu, sebelum membaca.
Happy Reading💕
•
•
•"~Nghhh..."
Lalisa, wanita itupun membusungkan kedua payudaranya keatas, matanya memejam pun dengan kedua tangannya yang sejak tadi tak bisa berhenti, untuk tidak meremas seprai kamar Hotel.
"Ahh... Shh..."
"Ouh! Yeah! Ahh... Jangan menjepitku, Shh."
Kedua tangan pria itupun semakin membuka lebar paha Lisa, menghentakkan penisnya keluar masuk lubang vagina Lisa dengan sedikit keras, guna mencari puncak titik kenikmatannya.
"Pe-pelan-pelan... Shh."
"Hnghhh..."
Mata sayup nan penuh gairah itupun memohon kepada pria Diatasnya, agar tak terlalu keras menghentakkan penisnya.
"Ouh! Shh...!"
Bukannya mengurangi temponya, justru pria tersebut malah mempercepat pergerakannya, yang membuat tubuh polos Lisa terguncang naik-turun semakin kencang.
"Ouh! Lisa-ya... Yeah!"
"Hnghh..."
"Nghhh... A-aku a-akan..."
"Yeah... Keluarkan, ahh..."
"Ahnnnn....!"
Sedetik kemudian, tubuh Lisa pun mengelijang, wanita itu melemas, ketika cairan bening itu kembali keluar dari dalam vaginanya.
Sedangkan Park Jimin, Laki-laki itu tersenyum puas ketika melihat wajah sayu Lisa pasca wanita itu mencapai pelepasannya yang entah sudah keberapa kali.
"Nikmat hm?"
Bisik Jimin sembari menarik keluar penisnya dari dalam vagina Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐲 𝐌𝐎𝐌 𝐢𝐬 𝐚 𝐁𝐈𝐓𝐂𝐇 ; 𝐋𝐊 [✓]
General FictionMature Content [21++] •𝗕𝗘𝗕𝗘𝗥𝗔𝗣𝗔 𝗣𝗔𝗥𝗧 𝗔𝗞𝗔𝗡 𝗗𝗜 𝗣𝗥𝗜𝗩𝗔𝗧𝗘! 𝗙𝗢𝗟𝗟𝗢𝗪 𝗗𝗔𝗛𝗨𝗟𝗨 𝗦𝗘𝗕𝗘𝗟𝗨𝗠 𝗠𝗘𝗠𝗕𝗔𝗖𝗔• ~Memangnya kalian pikir, bagaimana jika rasanya mengandung dan membesarkan anak seorang diri? Belum lagi, diusia...